TEMPO.CO, WASHINGTON — Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS merilis sebuah pesan suara yang menyebut Presiden Amerika Serikat Donald Trump adalah seorang yang idiot dan bodoh.
Seperti dilansir NBC News, Rabu 5 April 2017, ini merupakan pertama kali ISIS menyebut nama pemimpin baru Amerika Serikat sejak Trump dilantik pada 20 Januari lalu.
Pesan sepanjang hampir 37 menit itu dirilis dalam bahasa Arab oleh juru bicara ISIS, Abu Hasan al-Muhajir, melalui sosial media seperti Telegram pada Selasa lalu.
Baca: ISIS Rilis Ribuan Data Target Pembunuhan, Trump Masuk Daftar
"Sepertinya saat ini semua orang di AS mengetahui bahwa mereka dipimpin oleh seseorang yang idiot dan bahkan tidak mengetahui dengan baik tentang Irak, Suriah, terlebih lagi Islam," kata Al Muhajir.
Pesan ini muncul bertepatan dengan janji Trump menjadikan kehancuran ISIS sebagai prioritas kebijakan luar negeri Amerika Serikat.
Selama ini, Trump kerap berjanji menumpas ISIS. Dalam kampanye hingga resmi menjadi pemimpin AS, pria berusia 70 tahun itu berupaya membasmi organisasi teror yang menyebabkan kekacauan di Timur Tengah dan seluruh dunia.
Bahkan, ia menetapkan kebijakan kontroversial yang disebut untuk mencegah ISIS ke AS. Kebijakan itu adalah melarang kedatangan warga dan pengungsi dari sejumlah negara mayoritas Muslim, diantaranya adalah Iran, Suriah, Yaman, Libya, Somalia, dan Sudan.
NBC | VOA | REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI