TEMPO.CO, Tunis - Sebuah klub malam Orbit Festival di timur laut Kota Nabeul, dekat kawasan wisata Hammamet di Tunisia ditutup oleh pemerintah setelah DJ menggabungkan musik dengan suara azan.
Gambar yang dibagikan oleh pengguna media sosial pada Ahad, 2 April 2017, menimbulkan kegaduhan.
Mnaouar Ouertani, Gubernur Nabeul, mengatakan, dia akan menutup sementara tempat dugem kaum belia itu hingga ada investigasi oleh pihak berwenang.
"Saat ini manajer klub ditahan atas pelanggaran terhadap moral dan kemarahan publik karena klub menyinggung adab kesopanan," ucapnya.
Pemilik klub telah meminta maaf kepada publik yang merasa tersinggung. Namun permohonan maaf itu tidak mengurangi pertanggungjawabannya di depan hukum.
Baca Juga:
"Saya setulusnya meminta maaf kepada siapa saja yang merasa tersinggung atas apa yang saya mainkan di Orbit Festival pada Jumat, 31 Maret 2017," kata Dax J, Disc Jockey asal Inggris.
MIDDLE EAST MONITOR | CHOIRUL AMINUDDIN