Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Gedung Parlemen Pernah Dibakar Karena Ambisi Berkuasa

image-gnews
Gedung Parlemen di Ottawa 1916. cbc.ca
Gedung Parlemen di Ottawa 1916. cbc.ca
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Gedung Parlemen merupakan bangunan yang kerap jadi  sasaran amuk massa ataupun sasaran vandalisme yang tidak puas dengan kinerja pemerintahan.

Dalam sejarah, terdapat beberapa gedung parlemen di sejumlah negara yang dirusak dan dibakar massa ataupun menjadi sasaran aksi vandalisme akibat tidak puas dengan kinerja pemerintah terutama dalam kaitannya dengan pemilihan umum serta konspirasi lainnya.

Berikut beberapa gedung parlemen yang pernah jadi sasaran amuk massa.

1. Gedung Parlemen Kanada


Pada 3 Februari 1916, gedung parlemen Kanada dibakar oleh orang yang tidak dikenal. Dalam kejadian itu, sedikitnya tujuh orang tewas dan puluhan lainnya menderita luka-luka.

Hingga kini, pelaku pembakaran dan motifnya belum diketahui. Namun banyak yang meyakini hal itu dilakukan oleh tentara Jerman. Beberapa hari sebelum insiden itu, Amerika Serikat mengeluarkan peringatan bahwa Jerman merencanakan menghancurkan gedung utama di Ottawa.

2. Gedung Parlemen Jerman


Gedung parelemen Jerman yang dikenal dengan nama Reichstag, terbakar pada 27 Februari 1933. Pembakaran itu diduga dilakukan oleh Nazi yang dipimpin Adolf Hitler. Namun Nazi menampiknya dan menuduh Komunis Jerman yang melakukannya.

Hingga kini sejarah mencatat bahwa gedung yang pernah dikuasai Uni Soviet tersebut dibakar oleh Komunis. 

Gedung itu dibakar setelah Hitler yang baru terpilih menjadi Kanselir Jerman, mendesak pemilihan ulang parlemen namun ditolak oleh oposisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Gedung Parlemen Gabon

Pada 31 Agustus 2016, massa yang menuding adanya kecurangan dalam pemilu presiden Gabon, membakar habis gedung parlemen negara kecil yang terletak di Afrika tengah itu. Insiden itu terjadi setelah Ali Bongo dinyatakan sebagai pemenang pemilu dari hasil pemilu yang diduga telah dicurangi.

Saat perhitungan suara nasional baru mencapai 59 persen, pemerintah  menyatakan suara masuk telah mencapai 99 persen. Bongo dinyatakan sebagai pemenang dengan memperoleh 49 persen suara. Ia unggul dari Jean Ping yang mendapat 48 persen suara.

4. Gedung Parlemen Canberra, Australia

Beberapa orang yang tidak dikenal pada Juli 2016, menyiramkan cairan kimia ke Gedung Parlemen Canberra. Beruntung tidak terjadi kerusakan yang serius, hanya merusak bagian rumput gedung tersebut.

Serangan itu terjadi saat terjadi aksi protes yang menolak hasil pemilu federal di ibukota Australia tersebut.

Para penyerang menyiramkan cairan air keras ke atas rumput depan gedung yang dibuka pada 1988 hingga membentuk tulisan yang memprotes pemilu tersebut.

5. Gedung Parlemen Burkina Faso

Pada 30 Oktober 2014, ribuan warga di ibukota Ouagadougou membakar gedung pemerintahan dan parlemen Burkina Faso setelah mendengar rencana presiden Blaise Compaore akan memperpanjang masa pemerintahan sementara yang dipimpinnya. Setidaknya seorang tewas dalam aksi protes menentang Compaore tersebut dan mendesak segera diadakan pemilu.

CBC|WASHINGTON POST|BBC|SYDNEY MORNING HERLAD|TELEGRAPH|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kanada Membekukan Izin Ekspor Senjata Baru ke Israel

8 hari lalu

Demonstran pro-Palestina berbaris untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, selama protes di Washington, AS, 2 Maret 2024. REUTERS/Bonnie Cash
Kanada Membekukan Izin Ekspor Senjata Baru ke Israel

Kanada menghentikan ekspor senjata baru ke Israel karena agresi militer yang dilakukan ke Gaza.


Ini 6 Negara yang Hentikan Penjualan Senjata kepada Israel

9 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
Ini 6 Negara yang Hentikan Penjualan Senjata kepada Israel

Serangan militer brutal Israel di Gaza telah membuat banyak negara memutuskan untuk menghentikan penjualan senjata kepada negara Zionis itu.


Heboh Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Bisakah Dilihat dari Indonesia?

14 hari lalu

Pengunjung memantau Gerhana Matahari Hibrida memakai kacamata pelindung di Taman Ismail Marzuki Jakarta, Kamis 20 April 2023. Gerhana Matahari Hibrida memiliki dua macam gerhana berbeda yaitu cincin dan total yang terjadi dalam satu waktu fenomena. TEMPO/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Heboh Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Bisakah Dilihat dari Indonesia?

Pada 8 April 2024, diprediksi akan terjadi gerhana matahari total. Apakah fenomena ini dapat disaksikan dari wilayah Indonesia?


Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

20 hari lalu

Bagian luar pusat kesehatan UNRWA yang rusak, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza, dalam gambar yang diambil dari video yang dirilis 15 Februari 2024. Pejabat Israel secara terbuka mengatakan ingin menghancurkan UNRWA dan menghentikannya memberikan layanan kepada jutaan pengungsi Palestina. UNRWA/Handout via REUTERS
Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Swedia dan Kanada akan melanjutkan pendanaan yang ditangguhkan kepada badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA)


Mengenal Permanent Resident yang Diajukan Cindy Fatikasari dan Teuku Firmansyah untuk Menetap di Kanada

20 hari lalu

Artis Cindy Fatikasari yang berperan sebagai orangtua Hendra dan Angel, berpose saat menghadiri press screening film My Idiot Brother di Epicentrum XXI Kuningan Jakarta, 29 September 2014. TEMPO/Nurdiansah
Mengenal Permanent Resident yang Diajukan Cindy Fatikasari dan Teuku Firmansyah untuk Menetap di Kanada

Pasangan suami-istri Cindy Fatikasari dan Teuku Firmansyah mengajukan permanent resident. Simak arti dan ketentuannya.


Enam Warga Sri Lanka Tewas Ditikam di Kanada, Pelakunya Pelajar 19 Tahun

21 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan dengan senjata tajam. news18.com
Enam Warga Sri Lanka Tewas Ditikam di Kanada, Pelakunya Pelajar 19 Tahun

Pelaku pembunuhan enam warga Sri Lanka di Kanada adalah remaja berusia 19 tahun yang pernah tinggal di rumah keluarga korban.


Film Past Lives Masuk Nominasi Oscar: Bertutur Sisi Lain Imigran di Kanada

26 hari lalu

Film Past Lives dibintangi Teo Yoo dan Greta Lee. Foto: Instagram/@a24
Film Past Lives Masuk Nominasi Oscar: Bertutur Sisi Lain Imigran di Kanada

Film ini mengisahkan dua sahabat kecil asal Korea, Nora dan Hae Sung, dua imigran yang bertemu kembali di New York setelah berpisah beberapa dekade.


Menjelajah Lokasi Syuting Avatar: The Last Airbender di Kanada

34 hari lalu

Avatar: The Last Airbender. Dok. Netflix
Menjelajah Lokasi Syuting Avatar: The Last Airbender di Kanada

Avatar: The Last Airbender menampilkan lokasi fiksi yang menakjubkan, tapi seluruh lokasi syutingnya dilakukan di Kanada


Klaim Menang di AS dan Kanada, TPLN Ganjar-Mahfud: Tanpa Bansos dan Intimidasi

34 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Klaim Menang di AS dan Kanada, TPLN Ganjar-Mahfud: Tanpa Bansos dan Intimidasi

Ketua Tim Pemenangan Luar Negeri Ganjar-Mahfud, Lia Sundah Suntoso, mengaku gembira dengan perolehan suara dari pasangan jagoannya yang menang di Amerika dan Kanada untuk Pilpres 2024.


Ganjar-Mahfud Klaim Unggul Perolehan Suara di Amerika dan Kanada

34 hari lalu

Rapat Pleno Terbuka Perubahan Metode Memilih Di Luar Negeri Pada Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU Pusat, Jakarta, Kamis 28 Desember 2023. Berdasarkan Berita Acara Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Luar Negeri Pemilu 2024, total terdapat 1.750.474 WNI yang dapat menggunakan hak pilihnya, tersebar di 128 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). TEMPO/Subekti.
Ganjar-Mahfud Klaim Unggul Perolehan Suara di Amerika dan Kanada

Perolehansuara itu menempatkan pasangan Ganjar-Mahfud berada di posisi wahid, sedangkan Prabowo-Gibran di posisi kedua dan Anies-Muhaimin ketiga.