Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Tegas Hadapi Cina, Duterte Kembali Terancam Dimakzulkan

image-gnews
Presiden Filipina Rodrigo Duterte, dan Presiden Cina Xi Jinping berjabat tangan setelah upacara penandatanganan di Beijing, Cina, 20 Oktober 2016. AP Photo
Presiden Filipina Rodrigo Duterte, dan Presiden Cina Xi Jinping berjabat tangan setelah upacara penandatanganan di Beijing, Cina, 20 Oktober 2016. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Manila - Karena dinilai tak tegas menghadapi Cina dalam konflik Laut Cina Selatan, Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali terancam dimakzulkan.

Seperti dilansir Inquirer pada Kamis, 30 Maret 2017, Gary Alejano, anggota parlemen Filipina, mengajukan pemakzulan setelah menganggap Duterte tidak tegas menghadapi aktivitas Beijing di Laut Cina Selatan.

Baca: Senator de Lima, Pengkritik Presiden Duterte, Ditangkap

Alejano mengajukan pemakzulan tambahan pada hari ini atau 14 hari setelah ia mengajukan pemakzulan pertama terhadap Presiden. Sadar popularitas Presiden Duterte masih sangat tinggi, terutama di dalam Kongres, Alejano mengatakan ia akan mencari dukungan pemakzulan dari luar, termasuk gereja, sekolah, dan masyarakat sipil.

Alejano menegaskan, Duterte tidak bersikap sesuai putusan Pengadilan Tetap Arbitrase (PCA) pada pertengahan 2016, yang memenangi tuntutan Filipina dan menggugurkan klaim teritorial Cina di perairan itu.

Alejano mengatakan pernyataan Duterte, yang mengaku tak bisa melakukan apa-apa untuk menghentikan aktivitas "ilegal" Cina di perairan LCS, seperti pembangunan pulau buatan di dekat Zona Ekonomi Eksklusif Filipina, menunjukkan keengganannya membela hak-hak negara. Bahkan Duterte kini justru berupaya mendekatkan diri dengan Cina dan mendorong Beijing berinvestasi besar-besaran di Filipina.

Baca: Dikecam Aktivis HAM dan PBB, Ini Sumpah Presiden Duterte 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beijing mengklaim hampir seluruh wilayah perairan itu, termasuk Reed Bank, yang berjarak 148 kilometer dari Pulau Palawan, Filipina. Klaim Cina di perairan yang memiliki jalur perdagangan terpadat itu juga tumpang tindih dengan wilayah Malaysia, Brunei Darussalam, Vietnam, dan Taiwan.

Tuntutan Alejano menambah panjang daftar dugaan pelanggaran Duterte yang membuatnya dinilai semakin pantas dimakzulkan. Sejauh ini, Duterte dituding melakukan kejahatan serius pelanggaran hak asasi manusia, penyalahgunaan kekuasaan, dan pengkhianatan kepercayaan publik.

Pada pengajuan pemakzulan pertama, Alejano menuduh Duterte melakukan berbagai kesalahan yang menurut dia layak dipecat. Kesalahan itu di antaranya menyembunyikan aset dan konflik kepentingan hingga pembunuhan di luar hukum terkait dengan narkoba.

Sejak Duterte menjabat sebagai presiden pada pertengahan 2016, lebih dari 6.000 terduga kriminal narkoba dilaporkan tewas dalam operasi penggerebekan. Sebagian besar di antaranya tewas tanpa melalui proses hukum jelas.

Menanggapi pemakzulan itu, penasihat hukum Presiden, Salvador Panelo, mengatakan tuduhan tambahan Alejano adalah propaganda tidak berdasar dan bagian dari konspirasi terkoordinasi oleh lawan-lawan Duterte.

CHANNEL NEWS ASIA | INQUIRER | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


40 Tahun Kematian Tragis Politikus Filipina Benigno Aquino Jr., Pemicu Penggulingan Ferdinand Marcos

3 hari lalu

Benigno Aquino Jr. Bernard Gotfryd/Getty Images
40 Tahun Kematian Tragis Politikus Filipina Benigno Aquino Jr., Pemicu Penggulingan Ferdinand Marcos

Benigno Aquino Jr. politikus Filipina yang tewas ditembak pada 1983. Peristiwa ini menjadi pemicu penggulingan Presiden Ferdinand Marcos.


Top 3 Dunia: Jet Cina Kuntit Pesawat Filipina hingga Warga Gaza Diminta Pindah ke Selatan

3 hari lalu

Ingin Pulang ke Gaza Utara, Dua Warga Palestina Tewas Ditembak Militer Israel Saat Gencatan Senjata
Top 3 Dunia: Jet Cina Kuntit Pesawat Filipina hingga Warga Gaza Diminta Pindah ke Selatan

Berita Top 3 Dunia pada Senin 27 November 2023 diawali oleh kabar dua jet tempur Cina menguntit sebuah pesawat Filipina di Laut Cina Selatan


Jet Tempur Cina Kuntit Pesawat Filipina di Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Jet Tempur Cina Kuntit Pesawat Filipina di Laut Cina Selatan

Dua jet tempur Cina terpantau mengorbit sebuah pesawat Filipina yang berpatroli dengan Australia di Laut Cina Selatan.


Qatar: Hamas Bebaskan 13 Warga Israel, 10 Warga Thailand, dan Satu Warga Filipina

6 hari lalu

Foto-foto sandera yang ditahan di Gaza ditampilkan pada layar di Tel Aviv, Israel, 15 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
Qatar: Hamas Bebaskan 13 Warga Israel, 10 Warga Thailand, dan Satu Warga Filipina

Qatar menyebut Hamas membebaskan 13 warga Israel, 10 warga negara Thailand dan satu warga negara Filipina.


Kekecewaan Pelatih Filipina Usai Bermain Imbang Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

9 hari lalu

Pemain timnas Indonesia, Sandy Walsh dan pemain timnas Filipina, Jose Porteria berebut bola dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, 21 November 2023. Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 kontra Filipina dalam lanjutan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. REUTERS/Eloisa Lopez
Kekecewaan Pelatih Filipina Usai Bermain Imbang Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Filipina, Hans Michael Weiss, menargetkan kemenangan melawan Timnas Indonesia dan imbang melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Shin Tae-yong Kritik Federasi Filipina, Minta Rumput Stadion Rizal Memorial Diganti Sesuai Standar FIFA

9 hari lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
Shin Tae-yong Kritik Federasi Filipina, Minta Rumput Stadion Rizal Memorial Diganti Sesuai Standar FIFA

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berharap rumput Stadion Rizal Memorial bisa diperbaiki jika timnya kembali bermain di sana.


Pakar Hukum Soal Opsi Pemakzulan Jokowi, Begini Regulasi dan Syarat Impeachment

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengenakan pakaian adat Tanimbar Maluku menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI - DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pakar Hukum Soal Opsi Pemakzulan Jokowi, Begini Regulasi dan Syarat Impeachment

Pakar hukum menyampaikan pendapatnya soal opsi pemakzulan Jokowi. Bagaimana regulasi dan syarat terjadinya impeachment?


Filipina Ajak Negara-Negara Tetangga Buat Kode Etik Laut Cina Selatan

11 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Filipina Ajak Negara-Negara Tetangga Buat Kode Etik Laut Cina Selatan

Filipina mendekati negara-negara tetangga, terutama Malaysia dan Vietnam, untuk menyusun kode etik sendiri perihal Laut Cina Selatan.


Presiden Filipina Marcos Jr: Myanmar Masalah yang Sulit bagi ASEAN

11 hari lalu

Calon Preisiden Filipina, Ferdinand
Presiden Filipina Marcos Jr: Myanmar Masalah yang Sulit bagi ASEAN

Filipina, yang akan mengetuai ASEAN pada 2026 mendatang, menyebut konflik di Myanmar sebagai masalah yang sulit bagi blok itu.


3 Pemain Filipina yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

11 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Ricky Richardo Kambuaya (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Filipina Mark Andrew Hartmann (kiri) dalam laga lanjutan Grup A Piala AFF 2022 di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, Senin, 2 Januari 2023. Lolos ke semifinal, Indonesia akan melawan juara Grup B. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
3 Pemain Filipina yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pemain timnas Indonesia tak bisa menganggap remeh Filipina dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026, meski secara rekor pertemuan unggul jauh.