TEMPO.CO, London- Wali kota London, Inggris, Sadiq Khan menolak menanggapi kritikan dari putra presiden Amerika Serikat, Donald Trump terkait tragedi teror London tiga hari lalu.
Donald Trump Jr mencuit artikel Independent pada September tahun lalu di akun Twitternya. Artikel itu memuat pernyataan Sadiq Khan yang mengatakan ancaman teror merupakan bagian dari kehidupan kota besar global.
“Anda bercanda, kan,” kata Trump Jr dalam kicauannya di Twitter. Ia menambahkan, “Ancaman teror adalah bagian dari hidup di kota besar kata Wali Kota London Sadiq Khan."
Berita terkait: Fakta Ini Jadikan Birmingham Sarang Teroris Inggris
Sehari setelahnya, Wali kota muslim pertama di London mengatakan bahwa dia memiliki sesuatu yang lebih penting untuk dilakukan daripada merespons cuitan Donald Trump Jr.
"Saya tidak akan menanggapi cuitan Donald Trump Jr. Saya harus melakukan hal-hal yang jauh lebih penting selama 24 jam terakhir," kata Khan, seperti yang dilansir CNN pada 24 Maret 2017.
Kicauan ini dibuat oleh Donald Trump Jr untuk mengkritisi Khan setelah dianggap kecolongan dalam memberikan rasa aman bagi warga London.
Berita terkait: Ucapan Pelaku Teror ke Staf Hotel: London Tak seperti Dulu Lagi
Para netizen telah menumpahkan kekesalannya dengan cuitan Trump Jr. Beberapa di antaranya menilai Donald Trump Jr membuat seakan Khan mengatakan hal ini setelah teror di dekat gedung parlemen di Westminster terjadi.
Padahal pernyataan ini dilontarkan Khan sebelum bertemu dengan Wali Kota New York Bill De Blasio, setelah tiga bom meledak di New York dan sekitarnya sehingga melukai 29 orang.
Khan mengatakan serangan teror di jembatan Westminster pada Rabu, 22 Maret lalu membuat ia tak bisa tidur beberapa malam. Lima orang tewas dan puluhan luka-luka dalam teror yang dilakukan Khalid Masood, warga Inggris.
Berita terkait: Siapa Khalid Masood, Pelaku Teror London?
Donald Trump Jr. dipercaya oleh ayahnya untuk mengelola perusahan-perusahannya dan tidak diberikan peran dalam Gedung Putih. Tetapi ia kadang-kadang mengkritisi lawan politik ayahnya melalui media sosial.
Khan menyebut ayah Donald Trump Jr kejam karena mengeluarkan larangan masuk bagi umat Islam.
CNN|YON DEMA