Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuhan Kim Jong-nam Dirancang di Kamboja

image-gnews
Terdakwa pembunuhan Kim Jong-Nam, Siti Aisyah (kanan) dan Doan Thi Huong (kiri) mengenakan baju anti peluru saat tiba di pengadilan untuk menjalani persidangan di Malaysia. bbc.com
Terdakwa pembunuhan Kim Jong-Nam, Siti Aisyah (kanan) dan Doan Thi Huong (kiri) mengenakan baju anti peluru saat tiba di pengadilan untuk menjalani persidangan di Malaysia. bbc.com
Iklan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur -Seluruh perencanaan pembunuhan Kim Jong-nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dilakukan di Kamboja. Perencanaan melibatkan Siti Aisyah warga Indonesia, Doan Thi Huong warga Vietnam, dan tiga warga Korea Utara yang masih diburu polisi Malaysia dan Interpol.

Mengutip Yonhap, kantor berita Korea Selatan, tiga warga Korea Utara yang merencanakan pembunuhan Kim Jong-nam belum diketahui identitasnya. Namun, polisi Malaysia telah menetapkan tujuh tersangka warga Korea Utara yang terlibat pembunuhan Kim Jong-nam.

Berita terkait: Tersangka Kasus Kim Jong-nam Main Bilyar di Kedutaan Korea Utara

Namun dalam perekrutan, tiga warga Korea Utara yang diburu polisi Malaysia secara terpisah melakukan upaya mempengaruhi Siti dan Doan untuk terlibat dalam rencana mereka. Ketiganya kemudian melatih Siti dan Doan di Kamboja.

Menurut Yonhap, diduga tersangka Rhi Ji-hyon, anak laki-laki Ri Hong, mantan Duta Besar Korea Utara di Hanoi, Vietnam yang membujuk Doan untuk terlibat dalam rencana membunuh Kim Jong-nam.

Rhi sendiri tinggal di Vietnam selama sekitar 10 tahun. Ia bekerja sebagai diplomat dan penterjemah.

Berita terkait: Ternyata, Anak Eks Dubes di Vietnam Terduga Pembunuh Kim Jong-nam

Rhi dan Ri Jae-nam, tersangka lainnya dalam kasus Kim Jon-nam, diyakini telah berkunjung ke Vietnam akhir Desember lalu  untuk mencari warga Vietnam yang dapat diajak membunuh Kim Jong-nam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah berhasil membujuk Doan, kedua tersangka warga Korea Utara itu berangkat bersama Doan ke Kamboja untuk melakukan latihan. Sementara Doan diyakini mengira latihan itu untuk acara pertunjukan.

Adapun Siti Aisyah, dibujuk oleh O Jong-gil, tersangka lainnya, untuk ikut dalam perencanaan membunuh Kim Jong-nam. O Jong-gil diketahui pernah bertugas di Kedutaan Korea Utara di Indonesia.

Berita terkait: Kisah Siti Aisyah Bertemu Si Ganteng James dan Bos Chang  

Siti kemudian ikut melakukan pelatihan untuk merancang pembunuhan Kim Jong-nam di Kamboja. Namun Siti dan Doan melakuan pelatihan di tempoat berbeda di Kamboja.

Kim Jong-nam tewas diracun saat akan terbang ke Macau dari bandara internasional Kuala Lumpur, KLI2 pada 13 Februari 2017.

Belum diketahui motif pasti tentang alasan membunuh Kim Jong-nam.

YONHAP | FREE MALAYSIA TODAY| MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.


Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, 30 Desember 2020. Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. KCNA/via REUTERS
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.


Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat  dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini


Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.


Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.


Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.


Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Foto dokumentasi militer Rusia. Tahun lalu, tiga lumba-lumba ini menghilang di musim kawin untuk mencari pasangan, tetapi kembali ke pangkalan sesudahnya. Dailymail.co.uk
Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.