TEMPO.CO, Tokyo - Polisi Jepang memiliki cara unik untuk mengurangi angka kecelakaan jalan raya yang banyak disebabkan oleh pengemudi dari kalangan lanjut usia atau lansia. Cara unik itu adalah dengan menawarkan kepada para lansia diskon paket pemakaman sebesar 15 persen kepada lansia yang bersedia menyerahkan Surat Ijin Mengemudinya atau SIM.
Penawaran diskon paket pemakaman untuk mendorong kaum lansia berhenti mengemudi. Langkah itu diambil menyusul peningkatan kecelakaan maut jalan raya di negara itu yang dilakukan pengemudi lansia.
Jumlah penduduk usia lanjut di Jepang terus meningkat. Sekitar 4,8 juta orang berusia 75 tahun atau ke atas masih memiliki SIM. Banyak di antaranya yang kerap mendapat masalah di jalan, terutama kecelekaan.
November lalu, seorang anak laki-laki berusia enam tahun tewas dan 11 lainnya terluka setelah seorang pengemudi berusia 87 tahun menabrak gerombolan anak-anak yang dalam perjalanan ke sekolah.
Peristiwa tabrakan anak sekolah itu mendorong kebijakan baru pemerintah Jepang yang memperkenalkan peraturan unik itu, yakni pengemudi berusia di atas 75 tahun akan melewati tes kognitif ketika memperbaharui lisensi mereka. Selain itu, kepolisian Jepang bekerja sama dengan perusahaan layanan pemakaman yang menawarkan diskon 15 persen kepada lansia yang menyerahkan lisensi mereka.
"Kami ingin membantu mencegah kematian akibat kecelakaan yang disebabkan oleh pengemudi berusia lanjut," kata perwakilan perusahaan pemakaman, Heiankaku, Shigenori Ariga, seperti yang dilansir The Star pada 21 Maret 2017.
Ariga mengatakan, diskon itu ditawarkan setelah ada permohonan dari kantor polisi setempat di kota Ichinomiya di wilayah Aichi. Diskon bisa menghemat biaya pemakaman hingga 56.000 yen atau setara Rp 6.6 juta.
Diskon ini berlaku tidak hanya bagi pengemudi lansia yang menyerahkan SIM tapi juga bagi anggota keluarga dekat.
Diskon pemakaman adalah yang terbaru dari beberapa upaya polisi untuk mengurangi angka kecelakaan jalan raya. Pada November lalu polisi di Aichi menawarkan diskon mie ramen untuk pengemudi tua yang menyerahkan SIM melalui kerja sama dengan restoran setempat.
STAR ONLINE|DNA INDIA|YON DEMA
