Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UNHCR: Heli Apache Tembaki Kapal Pengungsi Somalia, 40 Tewas

image-gnews
Aparat kepolisian Yaman memeriksa sejumlah mayat pengungsi Somalia di Pelabuhan Laut Merah Hodeidah, Yaman, 17 Maret 2017. Para pengungsi Somalia tersebut tewas usai ditembak oleh helikopter saat berada di atas sebuah kapal. REUTERS
Aparat kepolisian Yaman memeriksa sejumlah mayat pengungsi Somalia di Pelabuhan Laut Merah Hodeidah, Yaman, 17 Maret 2017. Para pengungsi Somalia tersebut tewas usai ditembak oleh helikopter saat berada di atas sebuah kapal. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Sanaa- Badan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk urusan pengungsi atau UNHCR melalui akun Twitternya menjelaskan, sedikitnya 40 pengungsi Somalia tewas di lepas pantai Yaman ketika sebuah helikopter Apache menyerang kapal yang mereka tumpangi.

UNHCR yang mengunggah informasinya itu pada hari Sabtu, 18 Maret 2017 menjelaskan, penembakan terhadap 40 pengungsi Somalia hingga tewas terjadi pada Kamsi, 16 Maret.

Baca juga: Bencana Kelaparan, 110 Warga Somalia Tewas dalam 48 Jam

"Kami sedih engan kejadian ini dan memahami bahwa pengungsi bepergian dengan menggunakan  kapal di lepas pantai Hodeidah," kata Shabia Mantoo, juru bicara UNHCR di Yaman.

Mohamed al-Alay, penjaga pantai di daerah Hodeidah yang dikuasai pemberontak Houthi di  Yaman, mengatakan para pengungsi Somalia membawa dokumen resmi UNHCR sedang dalam perjalanan dari Yaman ke Sudan ketika mereka diserang oleh helikopter Apache di dekat selat Bab al-Mandeb.

Baca juga: Al-Shahab Serang Restoran di Tepi Pantai, 20 Orang Tewas 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang pelaut, Ibrahim Ali Zeyad, mengatakan 80 pengungsi lainnya langsung diselamatkan. Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) telah membawa para pengungsi ke rumah sakit di Hodeidah.

Belum diketahui siapa yang melakukan serangan biadab kepada para pengungsi itu.

Koalisi pimpinan Arab Saudi yang memerangi pasukan Houthi di Yaman mengatakan  pihaknya tidak melakukan operasi di daerah Hodeidah.

Juru bicara koalisi, Ahmed al-Asseri mengatakan Hodeidah berada di bawah kendali Houthi dan pelabuhan terus digunakan untuk penyelundupan manusia, senjata dan serangan  di Laut Merah.

Hodeidah dikendalikan oleh milisi Houthi yang melakukan pemberontakan untuk merebut kekuasaan dari Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi sejak 2014. Sejak itu, lebih dari tujuh ribu nyawa melayang dan jutaan lainnya mengungsi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UNHCR Terima Kasih karena Indonesia Menerima Pengungsi

9 Juli 2019

Perwakilan UNHCR untuk Indonesia Thomas Vargas (kiri), Direktur HAM dan Kemanusiaan Kemenlu Ahsanul Habib (kedua kanan). TEMPO/Nanda
UNHCR Terima Kasih karena Indonesia Menerima Pengungsi

Pemerintah Indonesia memiliki peraturan mengenai cara pengelolaan pengungsi yang datang ke Tanah Air.


Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

26 Maret 2019

Hanaa Ahmad Ali Bahr, seorang gadis cilik yang menderita malnutrisi digendong ayahnya di sebuah kota kumuh di Hodeidah, Yaman, Senin, 25 Maret 2019. Perang brutal di negara Yaman memasuki tahun kelimanya pekan ini tanpa terlihat tanda-tanda akan berakhir. REUTERS/Abduljabbar Zeyad
Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

Yaman menderita kerugian US$ 50 miliar atau Rp 708 triliun sejak perang Yaman pecah pada wal 2015 silam.


NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

15 Desember 2018

Sejumlah jenazah korban tewas tergeletak di halaman rumah sakit usai serangan udara di Saada, Yaman, 1 November 2017. Serangan udara Arab Saudi menghancurkan sebuah pasar yang berdampingan dengan hotel. REUTERS/Naif Rahma
NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

Organisasi non-pemerintah ACLED mengungkapkan korban tewas di Yaman enam kali lebih tinggi daripada data yang dirilis oleh PBB.


PBB Butuh Rp 4 Triliun untuk Pengungsi Suriah

6 September 2018

Warga yang baru kembali dari pengungsian di Suriah selatan telah mulai membangun kembali kehidupan damai setelah pasukan pemerintah mengusir ekstremis keluar. CCTV
PBB Butuh Rp 4 Triliun untuk Pengungsi Suriah

"Dana sebesar itu untuk pengungsi Suriah," bunyi pernyataan UNHCR.


Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

5 Desember 2017

Presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi. REUTERS/Khaled Abdullah
Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

Presiden Yaman, Hadi perintahkan pasukannya serang milisi Houthi di Sanaa dan janjikan pengampunan bagi yang keluar dari Houthi.


Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

5 Desember 2017

Foto yang diambil dari video itu menunjukkan jasad yang menyerupai mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh yang dibalut selimut, di Sanaa, Yaman, 4 Desember 2017. Kabar tewasnya Saleh disampaikan pertama kali oleh kementerian dalam negeri yang berbasis di Sanaa, yang dikuasai oleh pemberontak Houthi. REUTERS
Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

Milisi Houthi mengumumkan pengambilalihan Sanaa, ibukota Yaman beberapa jam setelah kematian eks presiden Yaman Ali Abdullah Saleh,


Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

24 Agustus 2017

Sejumlah warga berkumpul dilokasi pengeboman oleh Arab Saudi disebuah hotel yang menewaskan sekitar 60 orang di Arhab, Yaman, 23 Agsutus 2017. REUTERS/Khaled Abdullah
Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

Sedikitnya 60 orang tewas akibat serangan udara koalisi Arab Saudi yang menyasar sebuah hotel di Arhab, Yaman


Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

20 Agustus 2017

Warga melihat sejumlah bangunan yang hancur akibat serangan udara koalisi Arab Saudi di Sanaa, Yaman, 9 Juni 2017. REUTERS/Khaled Abdullah
Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

Sejumlah pejabat Yaman yang pro bekas presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi mengklaim bahwa Arab Saudi telah mengerahkan pasukan ke Aden, Yaman.


Imigran Iran di Makassar Demo, Memperotes Pelayanan UNHCR

9 Agustus 2017

Sebanyak 95 Imigran gelap asal Myanmar, dan Bangladesh ditangkap di perairan Tual Maluku (20/7). Mereka kemudian dibawa ke Makassar dan diamankan di Rumah detensi Imigran. TEMPO/Iqbal Lubis
Imigran Iran di Makassar Demo, Memperotes Pelayanan UNHCR

Saat ini sebanyak 71 imigran Iran yang ada di Makassar. Mereka tinggal di berbagai tempat.


Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

29 Juli 2017

Sejumlah keluarga berusaha menenangkan anak perempuan yang terinfeksi kolera terbaring dilantai saat mendapatkan perawatan di lorong rumah sakit di Sanaa, Yaman, 7 Mei 2017. PBB mengatakan seorang anak berusia di bawah lima tahun meninggal karena penyebab yang dapat dicegah dalam setiap 10 menit di Yaman. REUTERS/Khaled Abdullah
Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Peter Maurer, mendesak Arab Saudi dan koalisinya mengakhiri perang di Yaman