TEMPO.CO, Miami/Moskow - Sedikitnya 63 orang pemilik paspor Rusia telah membeli properti milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump senilai US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun. Kaum elite Rusia membeli properti di tujuh menara mewah milik Presiden Trump di kawasan selatan Florida.
Reuters yang menelusuri investasi para elite Rusia di properti milik Presiden Trump menyebutkan, 63 elite Rusia itu berinvestasi di Amerika Serikat dengan membeli properti milik Presiden Trump.
Baca juga: Rusia Rayakan Pelantikan Donald Trump Jadi Presiden
Siapa pembeli properti Presiden Trump itu? Para pembeli di antaranya mantan eksekutif di perusahaan konstruksi negara Rusia berkantor di Moskow yang membangun fasilitas militer dan intelijen Rusia, pendiri bank di St. Petersburg dan konglomerat di bidang perbankan, properti dan elektronik. Bahkan, orang-orang yang berada di lapis kedua dan ketiga elit penguasa Rusia.
Namun sejuah ini tidak ditemukan pembeli dari lingkaran dalam Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Mengapa para elite Rusia ini fokus berinvestasi dengan membeli properti milik Presiden Trump di Florida? Menurut Reuters, Florida menjadi lokasi berdirinya bangunan-bangunan mewah milik Presiden Trump. Selain itu, memperoleh kepemilikan properti di Florida lebih mudah daripada negara bagian lainnya.
Baca juga: Trump Benarkan Rusia Pengaruhi Pemilihan Presiden AS
Tujuh menara mewah milik Presiden Trump memasang iklan di situsnya untuk menarik pembeli dari seluruh dunia. Namun, tidak jelas berapa besar pemasukan yang diperoleh Presiden Trump dari penjualan properti ini.
Alexander YUzvik merupakan salah satu warga Rusia yang membeli properti milik Presiden Trump. Yuzvik membeli properti unit 3901 di Trump Palace di SUnny Isles senilai US$ 1,3 juta pada 2010.
Yuzvik bekerja sebagai eksekutif senior di Spetstroi, perusahaan milik negara Rusia periode 2013-2016. Spetstroi pernah membangun proyek fasilitasi militer di antaranya Akademi Pelatihan Moskow milik FSB, badan intelijen Rusia, yang menggantikan KGB di masa Soviet. Spetstroi juga pernah membangun gedung perkantoran para jenderal GRU, badan intelijen militer Rusia.
Baca juga: Donald Trump Hapus Kerugian 100 Juta Dollar Untuk Kurangi Pajak
Yuzvik kemudian berhenti dari Spetstroi pada Maret 2016. Ia dan istrinya kemudian mengumumkan kekayaannya pada tahun 2013, namun kondominium yang dimilikinya di Trump Palace tidak disebutkan. Reuters belum dapat meminta penjelasan dari Yuzvik.
Andrey Truskov, pendiri dan pemilik Absolute Group LLC, perusahaan bergerak di bidang perdagangan elektronik, perbankan dan pengembangan properti dengan proyeknya tersebar di Moskow, London dan New York, mengakui telah membeli apartemen 1102 di Trump Hollywood building seniilai US$ 1,4 juta tahun 2011.
Menurut Truskov, harga apartemen di Florida sama dengan harga apartemen dengan tiga kamar di luar kota Moskow saat itu. Ia membeli apartemen di Florida karena tempatnya yang bagus.
REUTERS | MARIA RITA