TEMPO.CO, Paris - Tragedi berdarah terjadi di kota kecil di Prancis, Grasse. Delapan orang luka-luka menyusul tembakan remaja 17 tahun terhadap mereka dengan senjata laras panjang dan pistol.
Menurut polisi yang menahan pelaku, dalam aksinya, remaja tersebut juga membawa granat tangan. "Dia melakukan aksinya sendirian," kata sumber kepolisian.
Baca juga: Bom Surat Meledak di Markas IMF, Satu Orang Terluka
Sumber lain menerangkan, kejadiannya bermula dari dua murid sekolah mengeluarkan tembakan ke arah kepala sekolah mengakibatkan korban luka-luka. Dia menjelaskan, tersangka sepertinya tidak terkait dengan kelompok militan.
"Salah satu dari pelaku ditahan, sedangkan rekannya kabur. Ada kepanikan di tempat kejadian, sejumlah murid berlindung di supermarket di sekitarnya," kata sumber.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Pierre-Henry Brandet, mengatakan kepada televisi BFM TV, delapan orang cedera tapi mereka dalam kondisi stabil.
Televisi Prancis, BFM TV, dalam siarannya menampilkan gambar-gambar kerumunan warga setempat berkumpul di tempat kejadian yang dikelilingi mobil polisi dan kendaraan darurat.
"Beberapa siswa meninggalkan sekolah seusai kejadian," kata warga setempat.
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN