Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laporkan Wartawan, PM Israel dan Istri Beri Kesaksian di Sidang

image-gnews
PM Israel, Benjamin Netanyahu, dan istrinya Sara, berbincang dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas (kiri) dalam pemakaman Shimon Peres di Yerusalem, 30 September 2016. Keduanya terakhir bertemu pada 2010. REUTERS/Handout
PM Israel, Benjamin Netanyahu, dan istrinya Sara, berbincang dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas (kiri) dalam pemakaman Shimon Peres di Yerusalem, 30 September 2016. Keduanya terakhir bertemu pada 2010. REUTERS/Handout
Iklan

TEMPO.CO, Tel Aviv—Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan istrinya, Sara, memberikan kesaksian di pengadilan soal wartawan yang diduga telah mengarang cerita bahwa dirinya diperintahkan keluar dari mobil oleh Sara saat sedang bertengkar.

Seperti dilansir Reuters, Rabu 15 Maret 2017, sidang yang dipimpin Hakim Azaria Alkilai pada Selasa lalu terkait laporan pasangan ini atas postingan wartawan Yediot Aharonot, Igal Sarna, di akun Facebook dua tahun lalu.

Baca: Karena Pesan Makan & Gaji Pengasuh, Istri Netanyahu Diusut

Di halaman Facebooknya, Sarna menulis bahwa istri PM Israel, Sara Netanyahu, meminta iring-iringan perdana menteri untuk berhenti di jalan bebas hambatan Tel Aviv-Jerusalem pada tengah malam karena ia tidak mau suaminya berada di mobil mereka lagi. 

"Saya tidak pasti apakah dia (Sara Netanyahu, red) yang mengusir dia (Benjamin Netanyahu, red) atau (Benjamin) sendiri yang keluar dari mobil itu," kata Sarna kepada pengacara Netanyahu saat memberikan kesaksian di pengadilan Tel Aviv sebelumnya. 

Jika hal ini terbukti, Sara Netanyahu telah membahayakan nyawa suaminya dan keamanan nasional.

Dalam sidang, Netanyahu, 67 tahun, menyebut dugaan insiden itu sebagai hal yang "menggelikan", "gila-gilaan" dan sama sekali tidak benar. 

Ia mengatakan dirinya dan istrinya telah memutuskan untuk mengajukan tuntutan hukum soal pencemaran nama baik karena mereka merasa si wartawan sudah melewati batas dan mengada-ada. 

Sarna mengakui ia mendengar kabar tersebut dari seorang teman, yang mendengar cerita itu dari seorang teman lainnya di tim penjaga keamanan perdana menteri. Ia belum memutuskan untuk memanggil para saksi guna memperkuat dugaannya karena ia tidak mau siapa pun mendapat masalah.

Sarna membatalkan kesaksian bekas Direktur Shin Bet, Yoram Cohen, untuk melindungi narasumbernya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasangan Netanyahu menuntut pembayaran kerugian sebesar 280.000 shekel atau sekitar Rp1 miliar, pernyataan minta maaf serta penghapusan tulisan soal cerita tersebut dari Facebook Sarna.

Tulisan asli di Facebook-nya dibagikan hanya 1.500 kali tetapi kasus pengadilan itu telah menarik lebih banyak perhatian. 

Kasus itu juga mengundang pertanyaan soal pengaruh Sara Netanyahu, 58 tahun dalam pemerintahan perdana menteri. 

Pada tahun-tahun belakangan, ia telah terlibat dalam sejumlah tuntutan hukum, baik sebagai penggugat maupun tergugat. 

Netanyahu dan istrinya memiliki hubungan yang buruk dengan media Israel. Pada Januari, ia menggambarkan media sebagai "sayap-kiri" dan "Bolshevik.” 

Hakim pada persidangan hari Selasa tidak akan mengizinkan pengacara Sarna menanyakan soal hubungan Benjamin-Sara Netanyahu maupun insiden-insiden pada masa lalu. 

Pada 2016, sebuah pengadilan ketenagakerjaan menyatakan bahwa Sara Netanyahu telah menghina dan membuat gusar staf rumah tangga kediaman resmi perdana menteri.

Sara saat ini sedang diselidiki kepolisian atas kemungkinan penggunaan dana negara untuk keperluan pribadinya. 

REUTERS | THE JERUSALEM POST |SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

1 jam lalu

Petugas kepolisian bentrok dengan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "masih banyak yang harus dilakukan" untuk menghentikan protes pro-Palestina di kampus-kampus AS.


Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

2 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.


Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

3 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

4 jam lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

10 jam lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

18 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

19 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

Israel kabarnya telah menyediakan puluhan ribu tenda untuk warga sipil Palestina yang akan dievakuasi dari Rafah dalam beberapa minggu mendatang.


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

22 jam lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

23 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.


Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

1 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.