TEMPO.CO, London - Sebagian pencinta musik di dunia mengenal Adam Faith sebagai seorang bintang pop idola remaja pada 1980-an, tetapi banyak yang tidak tahu bahwa dia merupakan intelijen Inggris, MI6.
Seperti dilansir The Guardian, Ahad 12 Maret 2017, hal itu terungkap dalam sebuah buku baru yang ditulis oleh David Courtney. Faith yang sempat menjadi manajer untuk beberapa artis kenamaan, investor dan jurnalis keuangan ini berhasil menjalankan misi memata-matai pemimpin komunis Kuba, Fidel Castro, dalam kunjungan pada 1997.
Baca: Kisah dan Nasib Tragis Intelijen Terkenal di Dunia
Faith, lahir dengan Terry Nelhams-Wright, meninggal karena serangan jantung saat berusia 62 tahun pada 2003. Menurut buku itu, pada tahun-tahun sebelum kematiannya, ia mengembangkan kepentingan bisnis di pulau Kuba dan akhirnya didekati oleh badan-badan intelijen.
Courtney, yang juga bekerja dengan Paul McCartney, Eric Clapton dan Jimmy Page, menjadi teman dekat bintang itu ketika ia dan Faith berkolaborasi di album pertama Leo Sayer.
Baca Juga:
Courtney mengatakan bahwa saat ia pergi ke Hotel Savoy di London, ia melihat Faith sedang berbincang dengan pria lain.
Faith kemudian menggunakan bahasa isyarat agar Cortney untuk menunggu di meja lain menunggu ia selesai pertemuan. Setelah selesai Faith menghampirinya dan mengatakan sesuatu yang membuatnya terkejut.
Baca: Eks Agen CIA: Intelijen Rancang Cara Jatuhkan Presiden Trump
"Aku akan memberitahu Anda sesuatu tetapi tolong dirahasiakan. Saya diminta mengambil gambar serial perjalanan untuk BBC di Kuba, dan orang itu adalah dari MI6, " tulis Courtney dalam bukunya.
Courtney mengungkapkan bahwa Faith mengatakan MI6 tahu bahwa ia telah membangun hubungan bisnis di Havana, dan memintanya untuk memata-matai Castro.
Pada saat kejadian, ekonomi Kuba adalah membuka diri terhadap investasi luar setelah runtuhnya Uni Soviet.
Pada perjalanan berikutnya Faith bertemu Castro dan takut penyamarannya terbuka. Dan menurut Courtney, Castro akhirnya tahu tentang tugas Faith dari MI6
Faith kemudian diajak ke sebuah ruangan di mana Castro duduk di belakang meja hiasan, mengatakan bahwa tahu apa yang diperbuatnya namun tidak menangkap dan menghukumnya.
Meskipun Faith tidak mengungkapkan apa yang telah dilakukannya untuk MI6, Courtney yakin mantan penyanyi itu mengatakan yang sebenarnya tentang Castro.
Faith diyakini direkrut sebagai intelijen oleh MI6 setelah disarankan Richard Whiteley, mantan pembawa acara program Countdown, yang bekerja bagi badan intelejen Inggris.
GUARDIAN | YON DEMA