TEMPO.CO, Washington - Situs pembocor rahasia negara, WikiLeaks mengejutkan dunia intelijen setelah merilis secara besar-besaran data rahasia CIA, badan intelejen Amerika Serikat. Dokumen Wikileaks yang dirilis melalui situs resminya pada Selasa, 7 Maret 2017 diberi judul Zero Years. Dokumen berisi harta rahasia CIA terkait penyadapan dan peretasan dengan nama kode Vault 7.
Menurut pendiri WikiLeaks, Julian Assange, pihaknya berhasil mendapatkan total 8761 dokumen dari sumber yang digambarkan sebagai orang dalam Amerika Serikat. Jumlah terbsebut merupakan yang terbesar dan jauh lebih banyak dari yang dibocorkan Edward Snowden pada 2013. Lalu, apa arti kode Vault 7?
Baca juga: Wikileaks Bocorkan Enam Informasi Rahasia CIA
Arti Vault 7
Vault 7 adalah harta berharga CIA yang berisi 8761 dokumen rahasia yang berhasil diperoleh WikiLeaks. Dokumen itu berisi bukti bahwa CIA telah membangun armada peretasan sejak 2001 dan telah mengembangkan senjata cyber (cyberweapons) untuk memata-matai orang melalui ponsel, komputer dan TV pintar mereka sendiri.
Dokumen mencakup rincian senjata cyber CIA termasuk lebih dari seribu sistem peretasan, trojan, virus, dan senjata malware lainnya.
Darimana Dokumen itu Berasal?
Dokumen-dokumen diperoleh WikiLeaks dari salah satu tempat penyimpanan CIA yang paling terisolasi dengan jaringan keamanan tinggi di dalam Pusat Cyber Intelligence CIA di Langley, Virginia.
Meski tidak mengungkapkan sumbernya, diyakini dokumen CIA dibocorkan oleh orang yang berasal dari kalangan mantan peretas yang bekerja bagi pemerintah Amerika Serikat.
Apa yang telah diterbitkan?
Menyusul kerentanan senjata cyber itu akan tersebar luas dalam hitungan detik, maka WikiLeaks khawatir akan disalahgunakan oleh negara-negara saingan, cyber mafia dan hacker remaja. Oleh karena itu, WikiLeaks menahan diri untuk merilis kode untuk senjata cyber, sampai adanya konsensus tentang bagaimana senjata ini harus dianalisis, dilucuti dan diterbitkan.
Wikileaks juga tetap merahasiakan beberapa informasi termasuk nama, alamat email dan alamat IP dari puluhan ribu target CIA dan mesin serangan di seluruh Amerika Latin, Eropa dan Amerika Serikat.
Baca juga: Cara Mencegah CIA Retas Informasi dari Gadget
Periode waktu apa saja yang dibahas?
Dokumen-dokumen tersebut dibuat antara tahun 2013 hingga 2016. WikiLeaks memperoleh tanggal pembuatan CIA dan tanggal modifikasi terakhir untuk setiap halaman, tetapi ini tidak muncul pada dokumen karena alasan teknis.
Gadget apa yang terpengaruh?
Senjata melware CIA memungkinkan untuk meretas berbagai produk terkemuka, termasuk Apple iPhone, Google Android dan Microsoft Windows dan bahkan Samsung TV pintar.
Beberapa senjata cyber memungkinkan CIA untuk mengaktifkan mikrofon jarak jauh, mentransformasikannya menjadi perangkat mata-mata rahasia. CIA juga telah mengembangkan serangan otomatis multi-platform malware dan sistem pengawasan untuk menargetkan Windows, Mac OS X, Solaris dan Linux.
Aturan apa yang telah dilanggar CIA?
CIA diduga melakukan pelanggaran ringan terkait Undang-udang Penimbunan yang menyembunyikan informasi terkait kelemahan dan kekurangan sebuah produk elektronik. CIA memilih untuk meyimpannya sendiri dibanding menyerahkan temuan ke perusahaan pembuat agar tetap bisa dimanfaatkan oleh para agen peretas.
Hal tersebut ditemukan dalam perusahaan alat-alat elektronik terbesar di dunia, termasuk ponsel dan komputer yang dibuat Apple, Google dan Microsoft. Tapi perusahaan-perusahaan tidak mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki karena CIA merahasiakannya.
Dalam kasus pembocoran oleh Edward Snowden tentang NSA, pemerintahan Barack Obama menyatakan bahwa semua kerentanan pada produk elektronik yang ditemukan setelah 2010 harus diungkapkan. Dokumen Zero Years menunjukkan bahwa CIA melanggar komitmen pemerintahan Obama, menempatkan penduduk AS dan infrastruktur penting lainnya dalam resiko.
Baca juga: CIA Retas Informasi dari 85 Persen Ponsel Pintar di Dunia
Apa tujuan membocorkan Vault 7?
WikiLeaks mengklaim bahwa sumber yang membocorkan Vault 7 mengungkapkan bahwa tujuannya untuk memastikan ada perdebatan publik tentang keamanan, penciptaan, penggunaan, proliferasi dan mengawasi demokratis dari cyberweapons. Selain ingin menguji kemampuan peretasan dan pengawasan publik CIA.
Kenapa sekarang?
WikiLeaks mengklaim menerbitkan Vault 7 sesegera mungkin setelah diverifikasi dan dianalisis. Meskipun pemerintahan Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif pada bulan Februar lalu yang, menyerukan evaluasi terhadap "cyberwar", namun Wikileaks mengklaim perilisannya tidak terkait dengan itu.
Bagaimana dengan sisa dokumen Zero Years?
WikiLeaks belum berencana menerbitkan sisa dokumen Zero Years. Namun, WikiLeaks menggambarkan Vault 7 sebagai bagian penuh dari seri pertama, dan akan merilis rahasia lainnya di waktu mendatang.
MIRROR|YON DEMA