Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dianggap Melecehkan, Filipina Kecam Drama Seri TV Amerika

image-gnews
Serial Madam Secretary. Scmp.com
Serial Madam Secretary. Scmp.com
Iklan

TEMPO.CO, Manila - Pemerintah Filipina mengeluarkan kecaman keras kepada jaringan televisi Amerika Serikat, CBS, karena meluncurkan drama seri yang dianggap melecehkan presiden negara itu.

Drama seri berjudul Madam Secretary tersebut menceritakan tentang seorang tokoh fiksi yang baru terpilih menjadi Presiden Filipina. Sang presiden digambarkan sebagai seorang penggoda. Dalam tayangan untuk mempromosikan drama seri tersebut, terdapat sebuah adegan hidung Presiden Filipina berdarah setelah ditampar sekretarisnya. Ia baru saja menggoda sekretarisnya.

Baca juga: Presiden Duterte Tantang Pesaingnya Buktikan Dia Korupsi

Kedutaan Besar Filipina di Washington melayangkan surat protes kepada saluran televisi CBS yang menayangkan drama seri itu.

"Drama seri itu telah menciptakan pandangan miring terhadap pemimpin tertinggi negara kami. Selain menimbulkan keraguan atas kehormatan dari kantor presiden Filipina, juga mencemarkan cara bangsa kami menavigasi urusan luar negeri," bunyi pernyataan itu.

Meski diakui sang produser karakter yang digunakan dalam serial tersebut merupakan tokoh fiksi, tapi pihak Filipina menganggap alur ceritanya menggambarkan situasi negaranya saat ini.

Baca juga: Duterte Perintahkan Militer Mengebom Abu Sayyaf dan Sandera

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Filipina Rodrigo Dutere kerap dikritisi menyusul beberapa pernyataannya yang dianggap kontroversial. Dalam kampanye pemilunya tahun lalu, Presiden Duterte dikritisi oleh diplomat Amerika Serikat dan Australia di Manila. Kritikan itu muncul setelah Presiden Duterte mengatakan dia juga ingin memerkosa misionaris wanita Australia yang tewas dalam kerusuhan di penjara Filipina.

Mantan Wali Kota Davao City itu juga pernah mengatakan pada kampanyenya tentang memiliki dua selir. Presiden Duterte juga telah dikritik karena pernah ketahuan menggoda seorang jurnalis wanita saat konferensi pers dan bercanda ketika melihat kaki wakil presidennya.

Baca juga: Janji Duterte ke Pejabat Korup: Lempar dari Atas Helikopter

Ini bukan pertama kalinya pemerintah Filipina bersitegang dengan Hollywood. Pada 2009, pemerintah Filipina menuntut permintaan maaf dari aktor Alec Baldwin karena membuat lelucon tentang keinginan untuk memesan pengantin dari Filipina.

Para produsen dari Desperate Housewives juga meminta maaf pada 2007 setelah tokoh utama film itu merendahkan dokter asal Filipina.

SOUTH CHINA MORNING POST | THE NATIONAL | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

56 hari lalu

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Aaron Favila/POOL via REUTERS
Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Menanggapi tuduhan keras Duterte, Marcos hanya tertawa. Dia menyatakan bahwa ia tidak akan memberikan tanggapan serius terhadap pertanyaan tersebut.


Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

56 hari lalu

Partai PDP-Laban pimpinan Cusi mencanangkan tim Go-Duterte untuk pemilihan presiden 2022.[Inquirer.net]
Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

Marcos bekerja sama dengan putri Duterte, Sara, untuk menjadikannya wakil presiden dalam kemenangan Pemilu 2022. Namun, keretakan dalam aliansi keluarga tersebut muncul ketika petahana telah menyimpang dari kebijakan anti-narkoba dan kebijakan luar negeri pendahulunya.


Peraih Nobel Perdamaian, Maria Ressa, Dibebaskan dari Kasus Pajak Filipina

12 September 2023

Maria Ressa. REUTERS
Peraih Nobel Perdamaian, Maria Ressa, Dibebaskan dari Kasus Pajak Filipina

Maria Ressa, peraih Nobel Perdamaian 2021 bersama jurnalis Rusia, mendapatkan reputasi karena pengawasan terhadap mantan Presiden Rodrigo Duterte.


Kembalinya Keluarga Marcos Berkuasa di Filipina Disambut Protes Mahasiswa

10 Mei 2022

Mahasiswa dan aktivis berkumpul di luar Komisi Pemilihan untuk memprotes penghitungan tidak resmi pemilihan nasional, menunjukkan kandidat presiden Ferdinand
Kembalinya Keluarga Marcos Berkuasa di Filipina Disambut Protes Mahasiswa

Sekitar 400 mahasiswa melakukan protes di luar gedung Komisi Pemilihan Filipina menentang kemenangan Ferdinand Marcos Jr dalam pemilihan presiden


Pilpres Filipina: Profil Ferdinand Marcos Jr, Si Bongbong Penerus Dinasti Marcos

9 Mei 2022

Ferdinand Marcos Jr. putra mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos ikut mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan tahun depan (REUTERS | Romeo Ranoco)
Pilpres Filipina: Profil Ferdinand Marcos Jr, Si Bongbong Penerus Dinasti Marcos

Calon-calon yang bertarung dalam pilpres Filipina ada 10 kandidat dan terdapat 3 nama yang digadang-gadang menggantikan Presden Duterte.


Putra Eks Diktator Filipina Marcos Berpeluang Besar Menjadi Presiden

7 Februari 2022

Ferdinand Marcos Jr. putra mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos ikut mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan tahun depan (REUTERS | Romeo Ranoco)
Putra Eks Diktator Filipina Marcos Berpeluang Besar Menjadi Presiden

Putra mantan diktator Filipina Ferdinand Marcos menjadi kandidat yang paling berpeluang menggantikan Presiden Rodrigo Duterte


KPU Filipina Tolak Petisi untuk Melarang Anak Marcos Jadi Capres

17 Januari 2022

Seorang demonstran memegang poster selama protes menyusul pengumuman pencalonan Ferdinand
KPU Filipina Tolak Petisi untuk Melarang Anak Marcos Jadi Capres

Komisi pemilihan umum (KPU) Filipina menolak petisi yang berusaha untuk melarang putra mendiang diktator Ferdinand Marcos menjadi capres


Filipina Larang Warga Belum Vaksin COVID-19 Naik Transportasi Publik di Manila

14 Januari 2022

Seorang polisi memeriksa penumpang di dalam jeepney yang melewati pos pemeriksaan pada hari pertama lockdown dua minggu untuk mencegah penyebaran varian Delta Covid-19 di Quezon City, Metro Manila, Filipina, 6 Agustus 2021. REUTERS/Eloisa Lopez
Filipina Larang Warga Belum Vaksin COVID-19 Naik Transportasi Publik di Manila

Aturan pemerintah Filipina ini menuai kecaman karena dianggap mendiskriminasi warga miskin yang belum memperoleh akses vaksin COVID-19


Warga Filipina yang Belum Imunisasi Vaksin Covid-19 Bisa Ditahan, Jika ...

7 Januari 2022

Rodrigo Duterte. REUTERS
Warga Filipina yang Belum Imunisasi Vaksin Covid-19 Bisa Ditahan, Jika ...

Warga Filipina yang belum imunisasi vaksin Covid-19 agar tidak keluar rumah jika tidak mendesak. Mereka bakal ditahan jika tak patuh.


Duterte Menolak Minta Maaf atas Pelanggaran HAM selama Perang Melawan Narkoba

5 Januari 2022

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Sumber: Reuters/Lean Daval Jr.
Duterte Menolak Minta Maaf atas Pelanggaran HAM selama Perang Melawan Narkoba

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan dia tidak akan pernah meminta maaf atas kematian tersangka narkoba yang dibunuh di luar hukum.