TEMPO.CO, Berlin - Kepala Staf Kanselir Jerman Angela Merkel, Peter Altmaier, mengecam ucapan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang menuding Jerman mempraktekkan gaya Nazi.
Ucapan itu disampaikan Erdogan beberapa hari setelah seorang menteri Turki dicegah berpidato dalam kegiatan rapat umum di Jerman.
Baca juga: Jika RUU Ini Gol, Erdogan Jadi Presiden Turki Hingga 2029
Altmaier, Senin, 6 Maret 2017, menyatakan ucapan Erdogan "benar-benar tak bisa diterima".
Dia mengatakan kepada televisi publik ARD, "Jerman tidak bisa menentang aturan hukum, toleransi, dan kebebasan."
Baca juga: Parlemen Golkan Konstitusi Baru, Turki Referendum April Ini
Altmaier menjelaskan, pemerintah Jerman telah melakukan kontak dengan Turki dan segera mengumumkan, "Jerman dan Turki akan duduk bersama untuk membicarakan apa yang sesungguhnya terjadi. Ankara telah memahami hal itu."
Hubungan diplomatik kedua negara tegang di tengah munculnya rencana beberapa menteri Turki berkampanye di Jerman mengenai referendum untuk memberikan kekuasaan baru kepada Erdogan.
ASSOCIATED PRESS | CHOIRUL AMINUDDIN