Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

300 Perusahaan Ingin Bangun Tembok di Perbatasan Meksiko  

image-gnews
Pagar pembatas yang memisahkan wilayah AS-Meksiko. nbcnews.com
Pagar pembatas yang memisahkan wilayah AS-Meksiko. nbcnews.com
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Sebanyak 300 perusahaan menyatakan kesediaannya membangun tembok di perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko. Perusahaan itu mulai di bidang konstruksi bermodal besar hingga berskala kecil, bahkan perusahaan keamanan.

Belasan perusahaan yang ingin membangun tembok pembatas antara Amerika dan Meksiko dimiliki Hispanik.

Baca juga: Bangun Tembok Meksiko, Keluarga AS Dibebani Rp 1,6 Juta 

Menurut Badan Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan Kementerian Keamanan Dalam Negeri, seperti dilansir CNN, Jumat, 3 Maret 2017, penerimaan proposal desain dan prototipe tembok oleh perusahaan dilakukan mulai minggu depan.  

Pengumuman pemenang tender untuk pembangunan tembok di perbatasan Meksiko akan dilakukan pada April mendatang.

Menurut CNN, tak satu pun tahu mengenai tembok yang akan dibangun di perbatasan Meksiko, tapi 300 perusahaan itu antusias ingin membangunnya.

Baca juga: Masyarakat Adat Tolak Donald Trump Bangun Tembok Pembatas

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tidak ada yang akan dikatakan tentang hal ini. Sangat spekulatif. Sekali mendapatkan hal detail, kami akan menjajaki, apakah hal ini dapat kami jalankan," kata Terry Willis dari Caddell Construction, perusahaan yang menangani proyek-proyek pembangunan konstruksi pemerintah di dunia, termasuk kedutaan Amerika dan sejumlah penjara.  

Namun tidak semua perusahaan serius mengajukan lelang pembangunan tembok di perbatasan Meksiko. Sarah Zapolsky, misalnya, menyatakan hanya ingin memperkenalkan idenya mengenai tembok yang harus cantik.

Presiden Amerika Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada pekan pertama pemerintahannya. Perintah eksekutif itu adalah rencana membangun tembok di perbatasan Meksiko.

Biaya yang dikeluarkan untuk membangun tembok di perbatasan Meksiko, menurut Trump, sekitar US$ 10 miliar. Padahal, menurut riset Bernstein Research, biayanya bisa mencapai US$ 25 miliar.

CNN | MARIA RITA


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

9 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

11 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

12 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

13 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

13 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

13 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

15 hari lalu

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. Sumber: Reuters
Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

Gara-gara komentar miring Presiden Meksiko tentang pemilu Ekuador, duta besarnya di-persona-non-grata, dan diminta meninggalkan Ekuador.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

18 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.