Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perang Saudara di Yaman Belum Ada Tanda-Tanda Berakhir  

image-gnews
Militan houthi terlihat berada di sekitar tank, sambil membawa senjata serbu. Ratusan warga sipil menjadi korban perang, sejak konflik ini pecah 26 Maret 2015. Aden, Yaman, 5 April 2015. Wail Shaif Thabet/Getty Images
Militan houthi terlihat berada di sekitar tank, sambil membawa senjata serbu. Ratusan warga sipil menjadi korban perang, sejak konflik ini pecah 26 Maret 2015. Aden, Yaman, 5 April 2015. Wail Shaif Thabet/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Sanaa - Perang saudara di Yaman sejak 2015 hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda berakhir. Arab Saudi dan koalisi gencar melancarkan serangan guna mengalahkan Syiah Houthi.

Kaum Syiah Houti yang kini mengusasi ibu kota Yaman, Sanaa, setelah berhasil mengusir Presiden Abdrabbuh Mansur Hadi ke kota pelabudahn Aden, belum sepenuhnya berkuasa. Meskipun militan mereka yag didukung oleh Iran berada di kota-kota strategis lainnya.

Di balik itu, Arab Saudi yang tak rela Syiah Houti berkuasa di Yaman melancarkan serangan udara ketika perang di Yaman baru dimulai.

Saudi yang memimpin pasukan koalisi dukungan 10 negara terdiri dari Mesir, Maroko, Yordania, Sudan, Uni Emirat Arab, Kuwait, Qatar dan Bahrain melakukan gempuran melalui udara. Sedangkan serangan darat diambil alih oleh militer Jibouti, Eritrea dan Somalia.  

Belum cukup dengan dukungan militer negara-negara sahabat Saudi, agar gempuran ke Yaman sukses, maka negeri superkaya ini disokong informasi intelijen oleh Amerika Serikat.

"Amerika Serikat juga memberikan dukungan logistik termasuk pengisian bahan bakar di udara, pencarian pasukan koalisi yang hilang, serta penjualan senjata."

Amerika Serikat dan Inggris juga menempaatkan personil militernya di pusat komando dan pengerahan pasukan di basis Saudi guna menyerang Yaman.

Di antara dosa Saudi ketika melakukan serangan udara terhadap Yaman dengan sandi Operasi Badai itu, antara lain, pada 10 Januari 2017, mereka menjatuhkan bom di dekat sekolah menakibatkan dua murid sekolah tewas dan seorang pegawai sekolah. Bom juga melukai tiga murid lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bom yang dijatuhkan jet tempur Saudi menewaskan gadis 11 tahun ketika dalam perjalan menuju sekolah," kata Sarah Leah Whitson, Direktur Human Rights Watch urusan Timur Tengah.

Sedangkan di pertengahan Februari 2017, Saudi melancarkan gempuran udara tak jauh dari ibu kota yaman, Sanaa, menyebabkan sedikitnya 10 perempuan dan anak tewas.

Menurut saksi mata, serangan itu menyasar kerumunan orang yang sedang melayat di rumah tokoh masyarakat di Ashira, sebuah desa di sebelah utara Sanaa.

"Selain menewaskan sembilan perempuan dan satu anak, gempuran udara  pasukan koalisi juga melukai puluhan korban lainyna.

Saksi mata lain mengatakan kepada Reuters, "Orang-orang pada mendengar suara jet tempur dan mulai berlarian dari rumah tersebut tetapi kemudian bom-bom itu menghantam rumah secara langsung. Atap rumah runtuh. Darah berceceran di mana-mana," kata Hami Ali.

"Kami peduli pada laporan media bahwa ada serangan udara menyebabkan sejumlah penduduk sipil tewas di Sanaa.Kami akan selidiki," bunyi pernyataan koalisi.

HUMAN RIGHTS WATCH | INDEPENDENT | CHOIRUL AMINUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

1 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

1 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

5 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

6 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

6 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

8 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

11 hari lalu

Ribuan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi berkumpul untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di Wisma Indonesia Jeddah pada Rabu, 10 April 2024. Acara itu diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Dok. Kementerian Luar Negeri RI.
Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

12 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

12 hari lalu

Sebuah pesawat tempur terlihat di pangkalan udara bawah tanah pertama, yang disebut
Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

Pangkalan bawah tanah yang dibangun Iran diyakini sulit diketahui sampai rudal, drone, dan jet tempur Israel dan Amerika mulai membombardir.


Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

14 hari lalu

Warga Saudi menyambut penetapan Hari Raya Idul Fitri pada hari Selasa dengan antusias.[Saudi Gazette]
Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

Setiap negara punya tradisi unik dalam merayakan hari raya Idulfitri atau Lebaran. Di Indonesia, Lebaran dirayakan pada 10 April 2024.