TEMPO.CO, Washington—Pidato Donald Trump, presiden Amerika Serikat, di hadapan sidang paripurna Kongres pada Selasa malam lebih sopan dibanding biasanya berkat Ivanka.
Seperti dilansir Reuters, Kamis 2 Maret 2017, seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan Ivanka, putri sulung Trump, memberi sejumlah rekomendasi agar nada pidato ayahnya terdengar lebih negarawan dalam pertemuan khusus di Ruang Oval pada Ahad lalu.
Baca: Prediksi Laju Rupiah Setelah Pidato Donald Trump
“Dia (Ivanka) sangat berpengaruh dalam perubahan ini, meski banyak pihak lain juga yang memberi saran kepada Trump,” kata sang pejabat.
Salah satu tanda pengaruh Ivanka dalam pidato Trump menurut pejabat lain, adalah masuknya isyu mengenai pengasuhan anak yang terjangkau rakyat dan cuti dibayar bagi para orang tua.
Masuknya kebijakan ini diharapkan dapat merebut simpati anggota Kongres dari Partai Demokrat yang sangat mendukung kesejahteraan bagi anak dan orang tua.
Baca: Bela Ivanka di Twitter, Donald Trump Dihujani Hujatan
Namun perubahan akhir dalam pidato Trump pada Selasa lalu tidak melibatkan Ivanka. Saat itu, Trump ditemani oleh Wakil Presiden Mike Pence, kepala penasihat utama Steve Bannon, kepala staf Gedung Putih Reince Priebus dan penulis pidato utama Trump, Stephen Miller.
Meski begitu, besarnya pengaruh Ivanka terhadap Trump diakui sejarawan presiden Amerika Serikat, Thomas Alan Schwartz dari Universitas Vanderbilt sebagai sesuatu yang langka.
"Sebelumnya, belum ada presiden AS yang sangat dipengaruh anak perempuannya, seperti yang dilakukan Ivanka terhadap Donald Trump."
Sejak sang ayah menjabat sebagai orang nomor satu di Negeri Abang Sam, Ivanka menjadi penasihat informal utama. Ia kerap terlihat menemani sang ayah dalam berbagai pertemuan penting.
Dalam pidato di hadapan Kongres lalu, Ivanka berdiri di dekat Carryn Owens, janda tentara Amerika Serikat yang tewas dalam penyerbuan di Yaman. Carry menjadi perhatian Kongres setelah Trump memberikan pujian kepada mendiang suaminya.
Putri sulung Trump ini meninggalkan bisnisnya di New York untuk bergabung dengan suaminya, Jared Kushner ke Washington. Kushner didapuk Trump sebagai salah satu penasihat seniornya di Gedung Putih.
Dua jajak pendapat dini memberi presiden Amerika Donald Trump nilai yang tinggi atas pidatonya Selasa malam di hadapan sidang paripurna Kongres.
Jajak pendapat CBS News/You Gov mendapati tiga per empat penonton pidato yang disiarkan di televisi menyetujui Trump, sementara 82 persen menganggapnya “presidensial”.
Sedangkan jajak pendapat CNN/ORC menunjukkan, pidato itu membuat 70 persen penonton merasa lebih punya harapan mengenai masa depan Amerika. Hampir 2/3 percaya presiden Trump telah menentukan prioritas yang tepat.
REUTERS | VOA | SITA PLANASARI AQUADINI