TEMPO.CO, London—Presiden Amerika Serikat Donald Trump tunda kunjungan kenegaraan pada Juni mendatang karena ditolak rakyat Inggris.
Seperti dilansir The Sun, Rabu 1 Maret 2017, penundaan lawatan yang seharusnya berlangsung pada Juni tersebut, diungkapkan dalam pembicaraan telepon antara Trump dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May dua pekan lalu.
Baca : Petisi Tolak Trump Datang ke Inggris Diteken 1,8 Juta Orang
“Trump masih ingin berkunjung, tapi menunggu situasi mendingin dulu. Gedung Putih tidak ingin terjadi hal-hal yang dapat memalukan kedua pihak,” kata soerang pejabat senior Inggris kepada The Sun.
Hampir dua juta rakyat meneken petisi yang menolak kunjungan kenegaraan Trump ke Inggris. Ribuan orang pun berunjuk rasa menentang kebijakan Trump di jalanan kota-kota Inggris.
Mereka sangat marah atas kebijakan larangan masuk bagi warga dan pengungsi dari tujuh negara mayoritas Muslim ke Amerika Serikat yang diteken Trump pada 27 Januari lalu.
Baca: Pelarangan Imigran, Warga Inggris Menentang Donald Trump
Meski larangan itu telah dibekukan oleh sejumlah hakim federal, Trump masih mencari cara untuk tetap memberlakukan larangan ini.
Bulan lalu, ketua parlemen Inggris, John Bercow, menolak pidato Trump di hadapan parlemen jika jadi berkunjung.
Trump sendiri dijadwalkan akan berkunjung ke Inggris pada 5-8 Oktober 2017, saat parlemen Inggris dalam masa reses.
Tanggal ini juga bersamaan dengan rencana liburan Ratu Inggris Elizabeth II ke tempat peristirahatannya di Balmoral, Skotlandia.
Trump yang beribukan warga Skotlandia, sangat ingin berkunjung ke kampung leluhurnya dalam kunjungan kenegaraan ke Inggris.
THE SUN | DAILY MAIL | SITA PLANASARI AQUADINI