Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Peran Diplomat Korea Utara dalam Membunuh Kim Jong-nam  

image-gnews
Diplomat Korea Utara, Hyon Kwang Song. channelnewsasia.com
Diplomat Korea Utara, Hyon Kwang Song. channelnewsasia.com
Iklan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Kepolisian Malaysia menyatakan seorang diplomat Korea Utara terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam. Hyon Kwang Song, 44 tahun, nama diplomat tersebut berperan mengirim empat terduga warga Korea Utara melarikan diri terbang dari Kuala Lumpur ke Pyongyang setelah Kim Jong-nam tewas diracun.

"Diplomat itu tertangkap kamera CCTV bandara internasional Kuala Lumpur mengirim pulang empat terduga warga Korea Utara," kata seorang sumber kepolisian seperti dikutip Channel News Asia, 23 Februari 2017.

Berita terkait:Kasus Kim Jong-nam, Polisi: Pelaku Sadar Bukan Reality Show

Menurut sumber itu, Hyon Kwang Song berada di bandara internasional Kuala Lumpur dengan seorang staf maskapai Korea Utara, Air Koryo saat peristiwa pembunuhan Kim Jong-nam pada hari Senin, 13 Februari. Staf Air Koryo itu diketahui bernama Kim Uk Il, 37 tahun.

Hyong Kwang Song bertugas di Kedutaan Besar Korea Utara di Kuala Lumpur dengan jabatan sekretaris kedua.  Menurut pejabat Malaysia, Hyong Kwang Song dan Kim Uk Il masih berada di Malaysia.

Hyong Kwang Son dan empat warga Korea Utara yang telah melarikan diri keluar dari Malaysia diyakini sebagai perancang pembunuhan Kim Jong-nam, abang tiri Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara.

Berita terkait: Polisi: Staf Kedutaan Korut Terlibat Pembunuhan Kim Jung-nam

Keempat warga Korea Utara yang melarikan diri itu adalah Ri Ji-hyon, 33 tahun; Hong Song-ha, 34 tahun, O Jong-gil, 55 tahun ; dan Ri Jae-nam, 57 tahun. Mereka kembali ke Pyongyang via Jakarta, Dubai, dan Vladivostok pada tanggal 17 Februari 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka juga yang diduga merekrut Siti Aisyah, warga Indonesia dan seorang wanita warga Vietnam sebagai pelaku yang membekap dan menyemprotkan racun ke wajah Kim Jong-nam di bandara internasional Kuala Lumpur, 13 Februari 2017 pagi. Saat itu, Kim Jong-nam akan terbang pulang ke Macau.

Berita terkait:Kasus Kim Jong-nam, Polisi: Siti Aisyah Tahu Cairan Beracun

"Kami telah menulis surat kepada duta besar untuk mengizinkan kami memeriksa keduanya (Hyong kwang Song dan Kim Uk Il). Kmai harap Kedutaan Korea Utara akan bekerja sama dengan kami dan mengizinkan kami memeriksa mereka secepatnya. Jika tidak, kami akan memaksa mereka menghadap kami," kata  Kepala Kepolisian Malaysia, Khalid Abu Bakar kepada wartawan, 22 Februari.

Selain itu kata Abu Bakar, Kedutaan Korea Utara juga diminta untuk membantu mencari empat warga Korea Utara yang telah melarikan diri itu ke Pyongyang dan membawa mereka kembali untuk diserahkan ke kepolisian Malaysia.

"Kami telah melakukan investigasi yang sangat adil dan mereka harus membantu kami," tegas Abu Bakar.

CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penculikan WNI di Malaysia Diduga Terkait Kasus Utang Piutang

4 jam lalu

Ilustrasi Penculikan. Shutterstock.com
Penculikan WNI di Malaysia Diduga Terkait Kasus Utang Piutang

Penculikan WNI di Malaysia dengan korban seorang perempuan, diduga berlatar belakang kasus utang piutang.


Top 3 Dunia: Kronologi Penculikan WNI di Malaysia, Rusia Ukraina Diminta Setop Perang

5 jam lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Top 3 Dunia: Kronologi Penculikan WNI di Malaysia, Rusia Ukraina Diminta Setop Perang

Top 3 dunia adalah kronologi penculikan WNi di Malaysia, Presiden Brasil minta Rusia Ukraina menghentikan perang hingga PDB Ukraina naik.


Kim Jong Un Balas Surati Xi Jinping, Ingin Lebih Dekat dengan Cina

17 jam lalu

Kim Jong Un Balas Surati Xi Jinping, Ingin Lebih Dekat dengan Cina

Kim Jong Un mengirim surat kepada Xi Jinping. Ia mengatakan ingin mempererat kerja sama dengan Cina.


Xi Jinping Pertimbangkan Kunjungan ke Korea Selatan

21 jam lalu

Presiden Cina Xi Jinping menghadiri sesi pleno KTT BRICS 2023 di Sandton Convention Center di Johannesburg, Afrika Selatan pada 23 Agustus 2023. GIANLUIGI GUERCIA/Pool via REUTERS
Xi Jinping Pertimbangkan Kunjungan ke Korea Selatan

Xi Jinping, yang belum mengunjungi Korea Selatan sejak 2014, bersedia berupaya untuk mempromosikan kemitraan strategis antara kedua negara.


Kronologi WNI Diculik di Malaysia, Disiksa dan Dikurung 10 Hari

1 hari lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Kronologi WNI Diculik di Malaysia, Disiksa dan Dikurung 10 Hari

Seorang perempuan WNI diculik di Malaysia saat sedang berlibur. Ini kronologinya.


WNI Diculik Saat Liburan di Malaysia, 14 Orang Ditangkap

1 hari lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
WNI Diculik Saat Liburan di Malaysia, 14 Orang Ditangkap

Malaysia menangkap 14 orang yang diduga terlibat dalam penculikan perempuan seorang WNI yang sedang berlibur.


AS, Korea Selatan dan Jepang Makin Cemas soal Kerja Sama Militer Rusia-Korea Utara

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un selama pertemuan di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur timur jauh, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via REUTERS
AS, Korea Selatan dan Jepang Makin Cemas soal Kerja Sama Militer Rusia-Korea Utara

Menteri luar negeri Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang "benar-benar khawatir" atas kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara


Dugaan Plagiasi Lagu "Halo-Halo Bandung", Dosen Unair Sebut Bisa Pengaruhi Sejarah Bangsa

2 hari lalu

Lagu Halo-halo Bandung yang dijiplak Malaysia. Youtube
Dugaan Plagiasi Lagu "Halo-Halo Bandung", Dosen Unair Sebut Bisa Pengaruhi Sejarah Bangsa

Dosen Unair mengatakan tindakan plagiasi terhadap lagu "Halo-Halo Bandung" merupakan suatu pelanggaran.


Perempuan WNI Diculik di Malaysia, Polisi Tangkap 14 Tersangka

2 hari lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Perempuan WNI Diculik di Malaysia, Polisi Tangkap 14 Tersangka

Seorang perempuan WNI diculik di Penang, Malaysia. Pelaku meminta tebusan hingga Rp1,7 miliar


Politbiro Korut Bicarakan Langkah Lanjutan dari Kunjungan Kim Jong Un ke Rusia

2 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pabrik pembuatan pesawat di kota Komsomolsk-on-Amur di wilayah Khabarovsk, Rusia, 15 September 2023. KCNA melalui REUTERS
Politbiro Korut Bicarakan Langkah Lanjutan dari Kunjungan Kim Jong Un ke Rusia

Kim Jong Un memberi pengarahan kepada politbiro mengenai kunjungannya ke Rusia dan pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.