TEMPO.CO, Damaskus- Sukarelawan penyelamat korban perang di Suriah, White Helmets, yang masuk nominasi peraih Oscar untuk film dokumenter terbaik, mendapat visa Amerika Serikat untuk bisa menghadiri acara penyerahan pemenang Oscar, Academy Award.
Pemimpin White Helmets Raed Saleh dan sinematographi Khaled Khatib mendapat visa untuk hadiri Academy Award di Los Angeles pada tanggal 26 Februari mendatang.
Berita terkait:
Donald Trump Larang Imigran Timur Tengah Masuk AS
"Kami menerima visa kemarin (Jumat, 17 Februari 2017), namun kami belum yakin jika kami akan dapat berkunjung atau tidak. Kami tidak mau mendapat masalah di perbatasan atau bandara," kata Saleh kepada AFP yang dikutip oleh Aljazeera, 20 Februari 2017.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang melarang masuk warga negara dari 7 negara mayoritas muslim yakni Suriah, Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan dan Yaman untuk 90 hari lamanya.
Presiden Trump juga melarang masuk pengungsi korban konflik di Suriah.
Produser White Helmets warga Inggris, Joanna Natasegara mengatakan Saleh dan Khatib sudah mendapat visa AS untuk menghadiri acara penyerahan Oscar. Namun ia tetap curiga mengenai kedua rekan kerjanya saat masuk AS nantinya.
White Helmets dinominasikan untuk menerima Oscar untuk kategori film dokumenter terbaik. White Helmets menayangkan kegiatan mereka sebagai sukarelawan yang bekerja menyelamatkan para korban perang di kelompok pemberontak anti Presiden Suriah, Bashar al-Ashar.
Sebanyak lebih dari 3.000 sukarrelawan bekerja di White Helmets. Mereka menyelamatkan lebih dari 78 ribu jiwa.
PBB memperkirakan hampir 400 ribu orang terbunuh sejak Perang Suriah pecah pada Maret 2011. Lebih dari setengah jumlah populasi Suriah meninggalkan rumah mereka.
AL JAZEERA | MARIA RITA