Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konjen RI di San Francisco Gelar Pameran Batik dan Tenun

image-gnews
Boneka-boneka berkain batik yang dibagikan bagi seribu anak-anak di sepuluh kota di Indonesia oleh Yayasan Yayasan Cinderella From Indonesia Center (CFIC) pimpinan Lusia Efriani Kiroyan. Tempo/Natalia Santi
Boneka-boneka berkain batik yang dibagikan bagi seribu anak-anak di sepuluh kota di Indonesia oleh Yayasan Yayasan Cinderella From Indonesia Center (CFIC) pimpinan Lusia Efriani Kiroyan. Tempo/Natalia Santi
Iklan

TEMPO.CO, San Francisco – Keragaman dan keindahan batik serta tenun Indonesia membuat kagum khalayak San Francisco, Amerika Serikat, yang menghadiri pameran Textile and Tribal Art di kota pantai barat itu. Seusai pameran yang berlangsung selama empat hari itu, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk San Francisco mengadakan lokakarya mengenai batik di Universitas UC-Berkeley pada 14 Februari 2017 dan di Wisma Indonesia pada 16 Februari.

Untuk acara ini, KJRI San Francisco mengundang pembatik Dalmini dari Desa Kebon Indah di Klaten, penenun Alfonsa Horeng dari Flores, serta perwakilan Museum Tekstil Jakarta yang menampilkan ratusan koleksi kekayaan kain tradisional Indonesia. Acara tahunan ini merupakan program pertunjukan kain tekstil paling bergengsi di San Francisco yang menampilkan lebih dari 80 kolektor, kurator, ataupun penjual barang-barang dengan nilai seni dan sejarah yang berusia hingga ratusan tahun.

“Indonesia telah memulai budaya untuk menghasilkan kain-kain tradisional sejak 2.000 tahun lalu, dan pada 2009 UNESCO mengakui batik sebagai warisan budaya dunia,” ujar Konsul Jenderal Ardi Hermawan saat pembukaan ekshibisi yang dihadiri oleh lebih dari 700 pengunjung. Acara pembukaan dihadiri para diplomat serta konsul jenderal negara-negara sahabat, budayawan, kolektor, filantropis, dan kurator di California. Lebih dari 2.000 pengunjung menghadiri ekshibisi yang diselenggarakan selama empat hari tersebut.

“Saya selalu mengikuti ekshibisi ini setiap tahun. Namun, dengan terlibatnya Indonesia, tahun ini adalah yang paling meriah dan menarik,” ujar kolektor kain tradisional asal San Francisco, Jane Shields, 52 tahun. Pengunjung lain mengagumi proses membuat batik dan kain tenun yang diperagakan di Pavillion Indonesia oleh Dalmini dan Alfonsa Horeng.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, yang kebetulan berada di San Francisco, juga menyempatkan diri mengunjungi ekshibisi sebagai tamu kehormatan panitia setempat. Tri tampak menikmati dan mengagumi berbagai koleksi kain batik, tenun, serta tari-tarian tradisional Indonesia pada saat acara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk lebih mengenalkan kekayaan batik dan tenun Indonesia, KJRI San Francisco berkerja sama dengan Language of Cloth untuk menyelenggarakan workshop di universitas ternama UC-Berkeley dan Wisma Indonesia. Sekitar 200 mahasiswa dan pencinta seni sangat antusias untuk mengetahui sejarah, pembuatan, dan filosofi pembuatan kain tradisional Indonesia. Pengunjung sangat tertarik untuk mencoba mempraktekkan pembuatan batik secara langsung.

Kepada pihak KJRI, mereka menyampaikan niatnya untuk datang ke Indonesia agar dapat melihat serta mempelajari dari dekat proses pembuatan batik dan tenun secara langsung. “Kami memiliki studio seni untuk melukis di atas kain, dan setelah workshop ini saya berencana tinggal di Klaten selama beberapa minggu untuk mempelajari bagaimana membuat batik,” ujar seniman asal Oakland yang juga berprofesi sebagai perawat, Margareth Jones, 44 tahun.

BERNARD - KJRI SAN FRANCISCO/DP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Iluatrasi kapal tenggelam. AFP/JOSE LUIS ROCA
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

Kapal 2 Haesinho membawa 9 ABK, yang 7 diantaranya ABK WNI. Hanya tiga jenazah ABK WNI yang bisa ditemukan.


6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

1 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.


Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tak ada WNI dalam daftar korban musibah ambruknya jembatan di Baltimore


PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

4 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

6 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Desak Pakistan Pemilu Ulang

8 hari lalu

Pendukung partai mantan Perdana Menteri Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), berkumpul selama protes menuntut hasil pemilu yang bebas dan adil, di luar kantor komisi pemilihan provinsi di Karachi, Pakistan, 11 Februari 2024. REUTERS/  Akhtar Soomro
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Desak Pakistan Pemilu Ulang

Pejabat di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mendesak Pakistan menyelidiki laporan kejanggalan dalam pemilu negara tersebut.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia

9 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di perpustakaan Istana Apostolik di Vatikan 21 Maret 2021. [Vatican Media / Handout via REUTERS]
Kementerian Luar Negeri Benarkan Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia

Paus Fransiskus hendak kunjungna kerja ke Indonesia sejak 2020, namun karena pandemi Covid-19 maka rencana itu pun belum terwujud.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

9 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah


Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

10 hari lalu

Warga Avdiivka, yang kini tinggal di pusat akomodasi sementara, memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, saat terjadi konflik Rusia-Ukraina di kota Kirovske di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 15 Maret. 2024. REUTERS/Alexander Ermochenk
Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO


Kementerian Luar Negeri Klarifikasi Dugaan Intervensi Jokowi yang Disinggung di Sidang Komite HAM PBB

11 hari lalu

Logo PBB terlihat di jendela di lorong kosong di markas besar PBB selama debat tingkat tinggi Majelis Umum PBB ke-75 di New York, AS, 21 September 2020. REUTERS/Mike Segar
Kementerian Luar Negeri Klarifikasi Dugaan Intervensi Jokowi yang Disinggung di Sidang Komite HAM PBB

Bacre Waly Ndiaye anggota Komite HAM PBB atau CCPR di Sidang Komite CCPR mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi dalam pemilu 2024