Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kim Jong-nam Pernah Memohon Kepada Adiknya Agar Tak Dibunuh  

image-gnews
Kim Jong Nam (kiri) dan Kim Jong Un. AP
Kim Jong Nam (kiri) dan Kim Jong Un. AP
Iklan

TEMPO.CO, Macau—Sebelum tewas dibunuh, Kim Jong-nam, 45 tahun, pernah memohon kepada adik tirinya yang kini berkuasa di Korea Utara, agar tidak membunuh dirinya dan keluarganya.

Seperti dilansir The Independent, Kamis 16 Februari 2017, permintaan ini ditulis Jong-nam dalam sebuah surat pada April 2012, ketika Jong-un menggantikan ayah mereka, Kim Jong-il, yang mangkat karena sakit pada Desember 2011.

Baca: Hanya Lima Detik, Pembunuhan Hingga Kematian Kim Jong-nam

Hal ini diungkapkan Kim Byung-kee, anggota parlemen dari Komisi Intelijen Korea Selatan. Kepada The Times, Byung-kee menyebut surat ini ditulis setelah terjadi percobaan pembunuhan terhadap Jong-nam lima tahun lalu.

“Ia memohon ampun bagi dirinya dan keluarganya. Mereka sadar tidak ada tempat untuk bersembunyi, dan satu-satunya jalan adalah bunuh diri,” kata Byung-kee.

Soal percobaan pembunuhan terhadap Jong-nam dibenarkan oleh Lee Byung-ho, kepala Badan Intelijen Korea Selatan kepada anggota parlemen di Seoul pada Kamis lalu.

Menurut Byung-ho, intelijen Korea Utara telah berulang kali berusaha membunuh Jong-nam, karena pernah menyebut pemerintahan adiknya “menggelikan” dan memprediksi akan segera hancur. “Kim Jong-un berkata dia membenci kakaknya. Jadi bunuh dia. Setelah berusaha berulang kali, mereka akhirnya membunuh dia kali ini.”

Baca: Belum Ada DNA Keluarga, Malaysia Tolak Lepas Jasad Kim Jong-nam

Pembunuhan Kim Jong-nam di bandara internasional Kuala Lumpur pada Senin lalu bagai menyaksikan salah satu film mata-mata Inggris James Bond.

Berdasarkan rekaman kamera pengawas di lokasi kejadian, hanya butuh waktu lima detik, sejak serangan dilakukan, hingga Jong-nam, pria berusia 45 tahun itu menghembuskan napas terakhir.

Beberapa saat sebelum eksekusi terjadi, Jong-nam tengah berdiri di meja check-in bandara internasional Kuala Lumpur untuk kembali ke rumahnya di Macau. Tanpa ia sadari, dua perempuan, salah satunya memakai kaos bertuliskan “LOL” — berdiri di belakangnya menanti kesempatan untuk menyerang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat serangan dilancarkan, Jong-nam tak sempat bereaksi. Salah satu perempuan tiba-tiba berdiri di depan Jong-nam, menarik perhatiannya. Saat ia lengah, perempuan lain mengenakan sarung tangan gelap menyemprotkan cairan dari belakang tubuhnya ke wajah Jong-nam.

Keduanya langsung menghilang di antara kerumunan massa di bandara. Merasa pening, Jong-nam berjalan menuju kamar mandi bandara tetapi kemudian merasa sangat kesakitan dan kembali ke meja check in.

Baca: Agen Asing Diduga Manfaatkan Siti Aisyah Bunuh Kim Jong-nam

Salah seorang staf maskapai AirAsia mengantarnya ke klinik setelah kondisinya memburuk. Matanya terlihat memejam dan sangat kesakitan.

Saat diantar menuju rumah sakit Putrajaya, Jong-nam dinyatakan meninggal dunia. Racun yang disemprotkan ke Kim Jong-nam, diduga ricin atau tetrodotoxin. Kedua racun ini lebih mematikan daripada arsenik.

Doan Thi Huong, 28, warga negara Vietnam, ditangkap pada Rabu lalu saat tiba di bandara Malaysia. Polisi mengidentifikasinya berdasarkan rekaman kamera pengawas saat ia berdiri di dekat antrean taksi pada hari nahas.

Polisi juga menangkap, Siti Aisyah, 25, warga Indonesia, pada Kamis lalu bersama kekasihnya Muhammad Farid Bin Jalaluddin, 26, warga Malaysia.

Baca: Pembunuhan Kim Jung-nam, Siti Aisyah Punya Nama Alias Eneng

Seorang sumber kepolisian kepada Telegraph menyebut ada enam tersangka yang diduga terlibat dalam pembunuhan Jon-nam. Namun mereka berenam tidak saling mengenal sebelum aksi dilakukan. Diduga dua perempuan dan empat pria ini direkrut oleh agen asing, kemungkinan besar dari Korea Utara.

THE INDEPENDENT | THE TIMES | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

6 jam lalu

Mahasiswa papua memegang poster bergambar penyiksaan oleh oknum TNI terhadap warga Papua mengikuti Aksi Kamisan 811 di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Dalam aksinya mahasiswa Papua mengecam penyiksaan yang dilakukan TNI kepada warga Papua yang belakangan menajdi sorotan publik karena videonya tersebar di media sosial. Mereka menuntut pelaku dipecat dan dihukum sesuai perbuatannya. TEMPO/Subekti.
Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

Komite HAM PBB membacakan temuan pelanggaran HAM di Indonesia, salah satunya isu extrajudicial killing terhadap orang Papua.


Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

2 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

3 hari lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka


Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

3 hari lalu

Candi Prambanan bersiap menyambut Nyepi. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

Sleman menawarkan sejumlah destinasi wisata pada pasar wisatawan Malaysia, di Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair


Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

4 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un


Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

4 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

Wali Kota Ekuador termuda Brigitte Garcia dan seorang staf ditemukan tewas tertembak dalam sebuah mobil. Geng pengedar narkoba diduga pelakunya,


Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

5 hari lalu

Ledakan gas di sebuah gedung perumahan bertingkat di kota Balashikha dekat Moskow pada hari Rabu, 20 September 2023. (TASS)
Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

Kim Jong Un menyampaikan pesan dukungan dan solidaritas kepada Vladimir Putin atas penembakan di gedung konser Moskow.


PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

5 hari lalu

PT. Timah (ANTARA)
PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.