Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuhan Kim Jong-nam, WNI Asal Serang Ditangkap  

image-gnews
Kim Jong Nam. REUTERS/Eriko Sugita/File Photo
Kim Jong Nam. REUTERS/Eriko Sugita/File Photo
Iklan

TEMPO.COKuala Lumpur - Kepolisian Malaysia menahan wanita kedua yang diduga terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam, saudara tiri dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Wanita tersebut merupakan warga negara Indonesia.

"Ia teridentifikasi dari CCTV bandara dan ditahan seorang diri. Dia diidentifikasi sebagai Siti Aisyah, 25 tahun, dari Serang, Indonesia, berdasarkan paspornya," kata Inspektur Jenderal IGP Khalid Abu Bakar, seperti dilansir Channel News Asia yang mengutip Bernama, Kamis, 16 Februari 2017.

Baca juga: Begini Tragisnya Hidup Kim Jong-nam, Abang Tiri Kim Jong-un

Polisi mengatakan pengumuman resmi penangkapan wanita asal Serang tersebut akan disampaikan kemudian hari. 

Kepada Tempo, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Iqbal, mengatakan masih memverifikasi laporan ini

Duta Besar Korea Utara untuk Indonesia, An Kwang Il, mengatakan juga tengah memeriksa laporan ini, dalam pesan pendek kepada Tempo.

Rabu kemarin, polisi Malaysia menahan seorang wanita pemegang dokumen Vietnam terkait dengan kasus pembunuhan Kim Jong-nam. Polisi Malaysia mengatakan sedang mencari "beberapa" tersangka asing lainnya sehubungan dengan pembunuhan tersebut.

Tersangka pertama yang ditahan di Kuala Lumpur International Airport 2, Doan Thi Huong, berusia 29 tahun, yang membawa paspor Vietnam, akan disidangkan di pengadilan pada hari Kamis. Polisi mengatakan ia ditahan selama satu malam di Selangor setelah penangkapannya.

"Kami mencari tersangka lain," ujar kepala polisi negara bagian Selangor, Abdul Samah Mat. Namun dia menolak mengatakan berapa banyak yang sedang dicari atau kebangsaan mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua wanita tersebut diduga beraksi pada Senin, 13 Februari 2017, saat Kim Jong-nam tengah bersiap naik pesawat ke Makau, di mana ia telah menghabiskan bertahun-tahun hidupnya di pengasingan.

Baca juga: Malaysia Tahan Wanita Vietnam Terduga Pembunuh Kim Jong-nam

Polisi Malaysia mengatakan Jong-nam, 45 tahun, dengan reputasi playboy, sedang berjalan melewati ruang tunggu keberangkatan ketika ia diserang. Gambar dari CCTV bandara yang muncul di media Malaysia menunjukkan seorang tersangka berparas wanita Asia mengenakan baju atasan putih dengan tulisan "LOL".

Jenazah Jong-nam kini berada di Rumah Sakit Kuala Lumpur untuk diautopsi. Namun hasilnya belum dirilis.

Media Malaysia, mengutip sumber-sumber resmi yang tak disebut namanya, menyatakan Korea Utara telah meminta jenazah putra pertama mendiang pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il, itu. Namun Abdul Samah mengatakan pada Rabu bahwa tak ada yang datang dan jenazah akan tetap berada di kamar mayat sampai diklaim pihak keluarga.

Meski demikian, pejabat kedutaan Korea Utara terlihat mengunjungi departemen forensik rumah sakit menggunakan kendaraan diplomatik pada Rabu sore dan malam harinya.

CHANNEL NEWSASIA | THE MALAY MAIL | YON DEMA | NATALIA SANTI | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang


Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bersama pemilik minimarket Domart, Wachidal Mustafa Dimyani meresmikan pembukaan Domart di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu 7 Juni 2023.
Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia


Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia, Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu Juni 2023.
Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.


Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan


JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro.
JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.


Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Presiden Joko Widodo bersama dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad saat pendatanganan MoU PT Adiperkasa Citra Lestari di pabrik mobil nasional Malaysia Proton di Shah Alam, 6 Februari 2015. AP/Joshua Paul
Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.


Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

26 Maret 2018

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

Dua prajurit TNI yang ditangkap kepolisian Diraja Malaysia di daerah Lundu, sampai kini masih ditahan. TNI telah melaporkan kejadian ini ke Kemenlu.


Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

26 Maret 2018

Pemain PSM Banting Setir ke Liga Tarkam
Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

Sebanyak 28 WNI yang akan bertanding sepak bola dan bola voli di Malaysia, justru ditahan dan akan didepotasi karena tak membawa dokumen keimigrasian.


Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

8 Maret 2018

Pos Lintas Batas Negara Badau, Kapus Hulu, Kalimantan Barat. (kapuashulukab.go.id)
Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

Dia ingin acara ini membuat wisatawan tidak hanya berkunjung saat festival digelar.


Kabareskrim Bantah Penyidik Ambil Duit 1 M Ringgit di Kapal Mewah

7 Maret 2018

Sebuah kapal pesiar mewah bernama
Kabareskrim Bantah Penyidik Ambil Duit 1 M Ringgit di Kapal Mewah

Kepala Bareskrim Polri Irjen Ari Dono Sukmanto membantah kabar penyidik Bareskrim mengambil duit 1 miliar ringgit dari kapal Equanimity.