Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komisi Antikorupsi Selidiki Thaksin

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Bangkok: Junta militer Dewan Reformasi Demokrasi Thailand pimpinan Jenderal Sonthi Boonyaratglin akan menentukan perdana menteri baru pengganti Thaksin Shinawatra dalam pekan ini. Dewan itu akan mengajukan sejumlah nama yang bakal dipilih Raja Bhumibol Adulyadej pada Rabu nanti. Di antara nama-nama itu, yang dianggap unggulan adalah Ketua Organisasi Perdagangan Dunia Supachai Panitchpakdi, Gubernur Bank Thailand Pridiyathorn Devakula, Ketua Mahkamah Agung Charnchai Likhitchittha, dan Ketua Mahkamah Administrasi Akkharathorn Chularat. Junta juga telah memilih sembilan anggota Komisi Pemberantasan Korupsi yang akan mulai bersidang hari ini. Komisi itu akan menyelidiki kekayaan para pejabat, termasuk Thaksin, dan membongkar lebih dari 10 ribu arsip kasus korupsi sebelumnya. "Satu alasan mereka mendapat pembenaran atas kudeta ini adalah korupsi," kata ahli politik Thitinan Pongsudhirak dari Universitas Chulalongkorn, Bangkok. "Kini mereka harus membuktikannya dan juga ingin memastikan Thaksin tak akan kembali." Anggota komisi itu, Vicha Mahakhun, mengatakan tanggung jawab terpenting lembaganya adalah menemukan bukti untuk mendakwa politikus korup. Salah satu anggota komisi itu adalah Klanarong Chantik, kritikus yang paling keras terhadap Thaksin. Namanya melambung pada 2001 saat dia menuduh Thaksin sengaja memberikan laporan yang salah tentang asetnya ketika menjabat wakil perdana menteri pada 1997. Mahkamah Konstitusi saat itu membebaskan Thaksin dengan selisih satu suara. Auditor Umum Jaruvan Maintaka, yang kekuasaannya diperluas setelah kudeta, berharap dapat segera melanjutkan penyelidikan atas penjualan pemindai bom untuk bandar udara baru Suvarnabhumi. Ia juga akan menangani sembilan kasus korupsi Thaksin, termasuk yang berhubungan dengan proyek kereta api ke bandar udara, pendapatan dari lotere, proyek pemulihan tsunami, dan kasus penjualan saham keluarga Thaksin di Shin Corp. ke Temasek Holdings Singapura yang tanpa pungutan pajak. Sejauh ini, Thaksin dan keluarganya masih tinggal di London, Inggris, dan seluruh asetnya di Bangkok belum dibekukan. Namun, kemarin dikabarkan bahwa Thaksin telah memindahkan sebagian asetnya ke luar negeri beberapa hari sebelum kudeta pecah dengan dua pesawat. Seorang pejabat Thai Airways International mengatakan pesawat Thai Koofar milik pemerintah membawa 58 tas dan koper besar Thaksin saat dia mulai melawat ke Finlandia. Pesawat kedua membawa 58 tas meninggalkan Bangkok dan menjemput Thaksin tepat dua hari sebelum kudeta. Sebelumnya, Sondhi Limthongkul, konglomerat media dan musuh besar Thaksin, menuduh Thaksin telah menyewa dua pesawat Rusia untuk mengangkut sejumlah asetnya. Keluarga Thaksin adalah keluarga terkaya di Thailand. Pada 2004, majalah Forbes mendaulat Thaksin duduk di peringkat ke-16 orang terkaya di Asia Tenggara. TNA | AFP | AP | IWANK
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahkamah Agung Thailand Hapuskan Hukuman Yingluck Shinawatra

52 hari lalu

Mantan PM Thailand, Yingluck Shinawatra, tersenyum saat menerima media asing di rumahnya di Bangkok, Thailand, 12 Februari 2016. Menurut pengamat, Yingluck dan keluarga Shinawatra akan terlibat pada kampanye Pemilu 2017.  REUTERS/Jorge Silva
Mahkamah Agung Thailand Hapuskan Hukuman Yingluck Shinawatra

Yingluck Shinawatra dibebaskan dari dakwaan pada kasus yang terjadi saat dia menjabat sebagai perdana menteri pada 2013.


Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

20 Februari 2024

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra meninggalkan rumah sakit polisi setelah diberikan pembebasan bersyarat, di Bangkok, Thailand, 18 Februari 2024. Thai News Pix/Tananchai Kaewsowattana via REUTERS
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi kasus lese majeste atau penghinaan terhadap kerajaan terkait dengan komentarnya di Seoul pada Mei 2015.


Thaksin Shinawatra Resmi Bebas

18 Februari 2024

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, menyapa para pendukunnya setelah tiba di bandara Don Mueang di Bangkok, Thailand 22 Agustus 2023. Setelah buron selama 17 tahun, Thaksin Shinawatra kembali ke kampung halamannya. REUTERS/Athit Perawongmetha
Thaksin Shinawatra Resmi Bebas

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra pada Minggu, 18 Februari 2024, resmi menghidup udara bebas


Mengenal Eks-PM Thailand Thaksin Shinawatra yang Dibenci tapi juga Dicintai

18 Februari 2024

Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra. REUTERS
Mengenal Eks-PM Thailand Thaksin Shinawatra yang Dibenci tapi juga Dicintai

Miliarder Thailand, mantan PM Thaksin Shinawatra, dibebaskan, menikmati kebebasan setelah hampir 16 tahun lalu lari untuk menghindari penjara.


Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Dijadwalkan Bebas Hari Ini

18 Februari 2024

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, memberi isyarat di bandara Don Mueang di Bangkok, Thailand 22 Agustus 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Dijadwalkan Bebas Hari Ini

Meskipun diberikan pembebasan bersyarat, eks PM Thailand Thaksin Shinawatra bisa menghadapi masalah hukum atas tuduhan menghina monarki pada 2015.


Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Tangkapan layar mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak yang mempromosikan kota Pekan ditayangkan di RTM TV1. FOTO/RTMKlik/channelnewsasia.com
Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak


Thaksin Shinawatra Bisa Bebas Februari Tahun Depan

18 September 2023

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, menyapa para pendukunnya setelah tiba di bandara Don Mueang di Bangkok, Thailand 22 Agustus 2023. Setelah buron selama 17 tahun, Thaksin Shinawatra kembali ke kampung halamannya. REUTERS/Athit Perawongmetha
Thaksin Shinawatra Bisa Bebas Februari Tahun Depan

Raja Maha Vajiralongkorn meringankan hukuman delapan tahun menjadi satu tahun, namun Thaksin bisa dibebaskan lebih cepat.


Raja Thailand Pangkas Hukuman Penjara Eks PM Thaksin Shinawatra

2 September 2023

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, memberi isyarat di bandara Don Mueang di Bangkok, Thailand 22 Agustus 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Raja Thailand Pangkas Hukuman Penjara Eks PM Thaksin Shinawatra

Raja Thailand meringankan hukuman delapan tahun penjara mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra menjadi satu tahun.


Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Siapkan Permohonan Pengampunan Kerajaan

30 Agustus 2023

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, menyapa para pendukunnya setelah tiba di bandara Don Mueang di Bangkok, Thailand 22 Agustus 2023. Setelah buron selama 17 tahun, Thaksin Shinawatra kembali ke kampung halamannya. REUTERS/Athit Perawongmetha
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Siapkan Permohonan Pengampunan Kerajaan

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra sedang mempersiapkan dokumentasi untuk merancang permintaan pengampunan kerajaan.


PM Thailand Srettha Thavisin Bertemu Prayuth Chan-ocha, Bahas Solusi Atasi Perpecahan

24 Agustus 2023

Perdana Menteri baru Thailand Srettha Thavisin bertemu dengan mantan Perdana Menteri sementara Prayuth Chan-ocha di gedung pemerintah di Bangkok, Thailand 24 Agustus 2023. Government House/Handouts via REUTERS
PM Thailand Srettha Thavisin Bertemu Prayuth Chan-ocha, Bahas Solusi Atasi Perpecahan

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin membahas cara mengatasi perpecahan politik dengan pendahulunya Prayuth Chan-ocha, arsitek kudeta 2014 terhadap pemerintahan terakhir Partai Pheu Thai.