Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mesir Tunjuk Khatib Perempuan Ceramah di Masjid  

image-gnews
Umat Muslim melaksanakan salat tarawih untuk mengharapkan malam seribu bulan, di Masjid Al-Azhar, di Kairo, Mesir, Kamis 24 Juli 2014. Malam seribu bulan atau Lailatul Qadar dipercaya jatuh pada malam ke-27 di bulan Ramadan. REUTERS/Asmaa Waguih
Umat Muslim melaksanakan salat tarawih untuk mengharapkan malam seribu bulan, di Masjid Al-Azhar, di Kairo, Mesir, Kamis 24 Juli 2014. Malam seribu bulan atau Lailatul Qadar dipercaya jatuh pada malam ke-27 di bulan Ramadan. REUTERS/Asmaa Waguih
Iklan

TEMPO.CO, Kairo -Para khatib perempuan yang telah ditunjuk pemerintah Mesir segera menjalankan tugasnya untuk memberikan ceramah atau kotbah di masjid.

Kepala Departemen Agama Kementerian Wakaf Biro Umum Mesir, Sheikh Jaber Tayei menjelaskan para khatib perempuan yang baru ditunjuk itu akan bertugas dua hari dalam seminggu untuk memberikan ceramah mengenai topik-topik yang berhubungan dengan isu perempuan.

"144 khatib ditunjuk dalam tahap pertama dan akan ada tahapan berikut untuk periode mendatang untuk mengaktifkan perempuan sebagai penceramah," kata Tayei kepada Asharq Al-Awsat, 11 Februari 2017.

Penunjukan perempuan sebagai khatib, menurut seorang sumber di Kementerian Wakaf Biro Umum Mesir, akan berkontribusi untuk memperbaharui isi pidato atau ceramah agama dan menyebarkan gagasan-gagasan yang benar.

Para khatib perempuan ini akan memulai ceramahnya di masjid-masjid terkenal di Mesir pada bulan Maret mendatang. Mereka akan bertugas mengkoreksi kesalahpahaman terhadap sejumlah yurisprudensi Islam.

Sedikitnya ada sembilan pusat-pusat Islam yang bekerja sama dengan Kementerian Wakal Biro Umum Mesir yang mendidik perempuan-perempuan untuk menjadi khatib.

Sebelumnya, Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi mengekspresikan kejengkelannya terhadap ceramah agama dan meminta pejabat berwenang di bidang agama untuk memerangi akar mentalitas kelompok-kelompok ekstrimis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, pernyataan al-Sisi juga ditujukan untuk memperbaharui isi ceramah khususnya yang berhubungan dengan para perempuan yang diekploitasi oleh kelompok-kelompok ekstrimis dalam pidato mereka yang isinya menyebarkan kebencian dalam masyarakat.

Pada Desember 2015, pemerintah Mesir memutuskan menutup aktivitas sejumlah lembaga yang mendidik perempuan-perempuan untuk menjadi khatib karena dianggap tidak sesuai dengan metodologi Al-Azhar.

"Pemerintah ingin menerapkan keputusan ini, namun beberapa lembaga memanipulasinya," ujar sumber di pemerintahan Mesir.

Bukan tanpa tantangan tentang kehadiran khatib perempuan di Mesir. Sejumlah pengamat mencrmati sejumlah kelompok ekstrimis akan berusaha mencegah agar khatib perempuan tidak memberi pengajaran di masyarakat Mesir, khususnya memberi pidato atau ceramah.

AAWSAT.COM | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mesir Gelar Pilpres dalam Bayang-Bayang Serangan Israel ke Gaza

10 Desember 2023

Orang-orang memegang bendera nasional Mesir saat mereka mengantri di luar tempat pemungutan suara untuk memilih pada hari pertama pemilihan presiden di Kairo, Mesir, 10 Desember 2023. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Mesir Gelar Pilpres dalam Bayang-Bayang Serangan Israel ke Gaza

Warga Mesir memberikan suaranya dalam pilpres yang dibayangi oleh serangan Israel di wilayah tetangga, Gaza


Pertama Kali, Mesir Angkat Kepala Mahkamah Konstitusi Beragama Kristen Koptik

10 Februari 2022

Presiden Mesir Abdel Fattah el Sisi berbicara ketika bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di sela-sela Sidang Umum PBB tahunan di New York City, New York, AS, 23 September 2019. [REUTERS / Jonathan Ernst]
Pertama Kali, Mesir Angkat Kepala Mahkamah Konstitusi Beragama Kristen Koptik

Mesir untuk pertama kalinya mengangkat Kepala Mahlamah Konstitusi beragama Kristen Koptik


Mesir Akan Bebaskan Ribuan Tahanan Termasuk Anggota Ikhwanul Muslimin

23 April 2021

Pendukung Ikhwanul Muslimin meneriakan slogan anti-pemerintah militer saat unjuk rasa di Kairo Matariya, Mesir, 1 Juli 2015. Mereka memprotes pemerintah yang menetapkan hari libur nasional, setelah dua tahun penggulingan Presiden Mohammed Morsi. AP/Belal Darder
Mesir Akan Bebaskan Ribuan Tahanan Termasuk Anggota Ikhwanul Muslimin

Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi mengeluarkan dekrit yang mengumumkan pembebasan 1.686 tahanan dalam rangka memperingati Ramadan 1442 hijriah.


Ribuan Orang Mesir Ditangkap untuk Meredam Protes Anti El-Sisi

5 Oktober 2019

Unjuk rasa di Mesir anti Presiden El-Sisi. sumber: Mohamed Abd el-Ghany/Reuters
Ribuan Orang Mesir Ditangkap untuk Meredam Protes Anti El-Sisi

Setidaknya 2.285 orang Mesir masih ditahan dalam operasi represif pemerintah, setelah demonstrasi pertama anti Presiden El Sisi pada 20 September.


Siapa di Balik Demonstrasi Menuntut Mundur Presiden Mesir El-Sisi

24 September 2019

Para pengunjuk rasa di Kairo tengah pada hari Jumat, 20 September 2019. Banyak di antara mereka masih muda, pria kelas pekerja. [Abdallah Dalsh / Reuters]
Siapa di Balik Demonstrasi Menuntut Mundur Presiden Mesir El-Sisi

Pria bernama Mohamed Ali, seorang pekerja konstruksi mengunggah video menuntut Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi mundur dengan menuduhnya korupsi.


Unjuk Rasa di Mesir Memancing Kekhawatiran

21 September 2019

Seorang pria mengibnarkan bendera Mesir, saat berunjukrasa di Tahrir square, Kairo, Mesir (31/1). Sejuta orang turun ke jalan menuntut presiden Husni Mubarak mundur. AP/Amr Nabil
Unjuk Rasa di Mesir Memancing Kekhawatiran

Unjuk rasa di Mesir pada Jumat, 20 September 2019, telah mendorong sejumlah analis angkat suara.


Presiden Mesir Tolak Rencana AS Jika Tak Direstui Palestina

3 Juni 2019

Presiden Abdel Fatah el Sisi (kanan) dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas (kiri) di Sharm El-Sheikh pada 3 November 2018.[Egypt Today]
Presiden Mesir Tolak Rencana AS Jika Tak Direstui Palestina

Presiden Abdel Fattah el-Sisi mengatakan Mesir tidak akan menerima rencana perdamaian apapun dari AS jika rakyat Palestina menolaknya.


Warga Mesir Kelebihan Berat Badan, El-Sisi Imbau Warga Olahraga

20 Desember 2018

Preisden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi menyapa seorang wisatawan asing saat tiba di resor Laut Merah di kota Sharm al-Sheikh, Mesir, 11 November 2015. Diperkirakan terdapat sekitar 80.000 turis asal Rusia di Mesir. REUTERS/The Egyptian Presidency/Handout via Reuters
Warga Mesir Kelebihan Berat Badan, El-Sisi Imbau Warga Olahraga

Netizen Mesir menyindir pernyataan Presiden Adel Fattah el-Sisi yang menyuruh warga Mesir untuk olahraga dan diet karena kelebihan berat badan.


Italia Menahan Eks Menteri Mesir Penentang Rezim Sisi

3 Agustus 2018

Mohammed Morsi, merupakan presiden pertama Mesir yang dipilih rakyat. Ia ditangkap oleh militer hampir setahun setelah berkuasa. Ia divonis hukuman mati setelah dituduh melakukan spionase kepada Qatar, namun hukuman ini diubah jadi penjara seumur hidup. AP
Italia Menahan Eks Menteri Mesir Penentang Rezim Sisi

Otoritas Italia menahan Mohamed Mahsoub, Menteri Luar Negeri di masa pemerintahan Presiden Mesir Mohamed Morsi.


Pemerintah Mesir Mau Jual Kewarganegaraan ke Warga Asing?

17 Juli 2018

Pound Mesir dan Dolar AS [Egypt Independent]
Pemerintah Mesir Mau Jual Kewarganegaraan ke Warga Asing?

Parlemen Mesir mengeluarkan rancangan undang-undang yang memberikan kewarganegaraan asing jika menyimpan uang di bank sebesar 7 juta pound Mesir.