TEMPO.CO, Sanaa - Pemerintah Yaman membebaskan tujuh nelayan Pakistan setelah mereka ditahan dalam penjara selama lebih dari sepuluh tahun.
Najum Abbasi, juru bicara Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Sabtu, 11 Februari 2017, mengatakan para nelayan yang berasal dari kawasan pantai di Provinsi Baluchistan dan Sindh itu melintasi garis perbatasan perairan internasional sepuluh tahun lalu.
"Mereka ditangkap pengawas pantai Yaman, selanjutnya ditahan di Ibu Kota Sanaa oleh pihak berwajib Yaman," ujarnya.
Dia menuturkan pembebasan itu hasil dari usaha kolaborasi Palang Merah Internasional dengan Kementerian Luar Negeri Pakistan.
Para nelayan yang dibebaskan itu kemudian diterbangkan ICRC ke ibu kota Pakistan, Islamabad, untuk berkumpul kembali bersama keluarga.
AP | CHOIRUL AMINUDDIN