Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

image-gnews
Warga berkumpul untuk mendapatkan makanan dan bantuan kemanusiaan di Avdiivka, Ukraina timur, 1 Februari 2017. Akibat pertempuran antara Ukraina dan Rusia juga membuat warga kehilangan tempat tinggal mereka. AP Photo/Evgeniy Maloletka
Warga berkumpul untuk mendapatkan makanan dan bantuan kemanusiaan di Avdiivka, Ukraina timur, 1 Februari 2017. Akibat pertempuran antara Ukraina dan Rusia juga membuat warga kehilangan tempat tinggal mereka. AP Photo/Evgeniy Maloletka
Iklan

TEMPO.CO, Avdiivka - Warga Kota Avdiivka kian menderita. Mereka hidup tanpa pemanas dan listrik dalam suhu minus 20 derajat Celsius setelah pasukan pemerintah berperang melawan pemberontak dukungan Rusia.

Sebagian warga terkunci di medan tempur antara militer pemerintah dan pemberontak yang saling mengumbar tembakan senjata berat. Sebagaimana dilaporkan Al Jazeera, Sabtu, 4 Februari 2017, kedua kubu jual-beli tudingan atas pelanggaran gencatan senjata yang pernah mereka teken dua tahun silam.

Angkatan bersenjata Ukraina dalam keterangannya kepada media, Sabtu, 4 Februari 2017, mengatakan satu anggota milternya tewas pada pertempuran yang merengut 35 nyawa dalam sepekan terakhir.

Pemberontak setuju dengan Rusia dan Ukraina, Rabu, 1 Februari 2017, bahwa mereka bersepakat mematuhi gencatan senjata dan menarik semua luruh senjata beratnya dari Kota Avdiivka pada Ahad, 5 Januari 2017.  

Namun keinginan menghentikan pertempuran tidak berarti tak ada pelanggaran. Sampai sejauh ini, hanya sedikit senjata berat yang ditarik dari kota berpenduduk 25 ribu orang itu. Kota Avdiivka terletak hanya 5 kilometer dari ibu kota de facto yang dikuasai pemberontak, Donetsk.

Pada Sabtu, 4 Februari 2017, salah seorang komandan pemberontak tewas karena ledakan bom mobil yang diduga akibat persoalan internal dan tidak ada kaitannya dengan pertempuran melawan pemerintah Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Girgi Nikiforov, pria gaek di Avdiivka yang hidup tanpa pemanas selama beberapa hari, mengatakan situasinya sangat mengerikan. "Akhir-akhir ini, ada penembakan dari sisi sana," ujarnya mengacu pada posisi pemberontak. "Gedung-gedung kami dihantam senjata. Situasinya sudah lama mengerikan, dan itu menegangkan."

Warga Avdiivka lain, Olga, menuturkan kepada Al Jazeera, banyak gedung hancur dan menimbulkan kematian. "Saya sedang duduk di sofa sambil mendengarkan radio, tiba-tiba ada ledakan besar. Semuanya seperti bergerak lambat. Jendela kaca hancur berantakan."

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Utara Tutup 25 Persen Kedutaan di Seluruh Dunia, Kesulitan Keuangan?

30 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di kantor konsulat Korea Utara di Dandong, provinsi Liaoning, Cina. REUTERS
Korea Utara Tutup 25 Persen Kedutaan di Seluruh Dunia, Kesulitan Keuangan?

Korea Utara berencana menutup belasan kedutaan besar termasuk di Spanyol, Hong Kong, dan beberapa negara di Afrika


ISIS Serang Pasangan Bulan Madu dan Pemandu Safari di Hutan Uganda

42 hari lalu

Operator tur taman safari Afrika mampu menghadirkan kenyamanan dan keamanan di rimba liar. Foto: Roar Africa
ISIS Serang Pasangan Bulan Madu dan Pemandu Safari di Hutan Uganda

Presiden Yoweri Museveni berjanji pasukan Uganda akan mengejar pembunuh pasangan bulan madu dan pemandu. ISIS mengklaim bertanggung jawab.


UU Anti-Gay di Uganda Picu Gelombang Pelanggaran HAM

29 September 2023

Quin Karala, 29, anggota komunitas lesbian, gay, biseksual, transgender, interseks dan queer (LGBTQ) dan seorang ibu tunggal dengan satu anak berpose untuk foto dengan warna pelangi di kantor Program Pemberdayaan Perempuan Rella, untuk advokasi hak-hak LGBTQ , setelah wawancara Reuters di Kulambiro pinggiran Kampala, Uganda 4 April 2023. REUTERS/Abubaker Lubowa
UU Anti-Gay di Uganda Picu Gelombang Pelanggaran HAM

Undang-Undang Anti-Homoseksualitas (AHA), yang disahkan Uganda pada Mei, menetapkan hukuman mati untuk tindakan sesama jenis tertentu


Dituduh Lakukan Homoseksualitas, Pria Uganda Terancam Hukuman Mati

29 Agustus 2023

Presiden Uganda  Yoweri Museveni. REUTERS/Abubaker Lubowa
Dituduh Lakukan Homoseksualitas, Pria Uganda Terancam Hukuman Mati

Seorang pria berusia 20 tahun menjadi warga Uganda pertama yang didakwa melakukan homoseksualitas, sebuah pelanggaran yang dapat dihukum mati


Ethiopia Gerebek Lokasi Pesta Seks Gay di Hotel hingga Bar

12 Agustus 2023

Ilustrasi LGBT. Dok. TEMPO/ Tri Handiyatno
Ethiopia Gerebek Lokasi Pesta Seks Gay di Hotel hingga Bar

Hubungan seksual sesama jenis dilarang oleh undang-undang di Ethiopia.


Presiden Yoweri Museveni Geram Bank Dunia Urung Kirim Dana ke Uganda karena UU LGBT

10 Agustus 2023

Presiden Uganda  Yoweri Museveni. REUTERS/Abubaker Lubowa
Presiden Yoweri Museveni Geram Bank Dunia Urung Kirim Dana ke Uganda karena UU LGBT

Presiden Uganda Yoweri Museveni mengecam keputusan Bank Dunia menangguhkan pendanaan baru ke negaranya sebagai tanggapan atas undang-undang anti-LGBTQ yang keras.


PBB: Kelompok terkait ISIS dari Uganda Perluas Jangkauan di Kongo

21 Juni 2023

Warga melarikan diri dari Bwera setelah militan yang terkait dengan kelompok pemberontak Allied Democratic Forces (ADF) membunuh dan menculik beberapa orang di Sekolah Menengah Mpondwe Lhubirira, di Mpondwe, Uganda barat, 17 Juni 2023. REUTERS/Stringer
PBB: Kelompok terkait ISIS dari Uganda Perluas Jangkauan di Kongo

Pasukan Demokrat Sekutu (ADF) yang membantai puluhan siswa di Uganda berjanji setia kepada ISIS pada 2019.


Uganda Tahan 20 Orang terkait Pembantaian Siswa

20 Juni 2023

Penduduk setempat berada di luar Sekolah Menengah Mpondwe Lhubirira, setelah militan terkait dengan kelompok pemberontak Allied Democratic Forces (ADF) melakukan aksi pembunuhan dan penculikan di Mpondwe, Uganda barat, 17 Juni 2023. Personel militer menemukan mayat ketika mereka tiba di sekolah. REUTERS/Stringer
Uganda Tahan 20 Orang terkait Pembantaian Siswa

Pihak berwenang Uganda menyatakan 20 orang telah ditahan untuk diinterogasi ihwal kemungkinan peran mereka dalam pembantaian massal.


Sedikitnya 37 Siswa Tewas, Pasukan Uganda Memburu Para Penyerang Terkait ISIS

19 Juni 2023

Pasukan keamanan Uganda berjaga-jaga ketika penduduk setempat berkumpul di luar Sekolah Menengah Mpondwe Lhubirira, setelah militan yang terkait dengan kelompok pemberontak Pasukan Demokratik Sekutu (ADF) membunuh dan menculik banyak orang, di Mpondwe, Uganda barat, 17 Juni 2023. REUTERS/ Stringer
Sedikitnya 37 Siswa Tewas, Pasukan Uganda Memburu Para Penyerang Terkait ISIS

Pasukan ADF yang memiliki hubungan dengan ISIS membunuh para siswa, beberapa di antaranya tewas akibat ledakan bom.


ISIS Serang Sekolah di Uganda: Asrama Dibakar, Murid Dibacok Parang

17 Juni 2023

Situasi pasca ledakan bom di Kampala, Uganda, 16 November 2021. REUTERS/Abubaker Lubowa
ISIS Serang Sekolah di Uganda: Asrama Dibakar, Murid Dibacok Parang

Kelompok bersenjata yang diduga berafiliasi dengan ISIS di Uganda menyerang anak-anak sekolah dengan brutal.