TEMPO.CO, Mazar-e-Sharif - Seorang pria di Afganistan utara memotong dua telinga istrinya karena curiga istrinya berselingkuh.
Seperti dilansir The Independent, Jumat, 3 Februari 2017, Zarina, perempuan warga Provinsi Balkh, tiba-tiba dibangunkan suaminya di tengah malam. Ia diikat, kemudian dua telinganya dipotong.
Baca: Arnold Schwarzenegger Ajak Donald Trump Tukar Pekerjaan
Noor Mohammad Faiz, direktur rumah sakit di Mazar-e-Sharif, mengatakan korban tiba di rumah sakit dalam kondisi kritis karena kehilangan banyak darah.
"Dua telinganya dipotong. Kami akan mencoba merawatnya di sini. Bila tidak, dia harus dibawa ke luar negeri."
Juru bicara Gubernur Balkh, Sher Jan Durrani, menuturkan pelaku masih buron.
"Suaminya melarikan diri dan menjadi buron. Kami sudah memulai penyelidikan untuk menangkapnya."
Kepada Pajhwok News, Zarina mengaku tidak tahu alasan suaminya melakukan tindakan keji itu. Namun Zarina, yang menikah pada usia 13 tahun, menduga sang suami mencurigainya berselingkuh.
“Ia kerap curiga saya berbicara dengan lelaki lain saat sedang mengunjungi orang tua saya,” ucap Zarina.
Ia pun mendesak polisi segera menangkap pelaku. "Saya tidak ingin hidup bersamanya lagi. Saya ingin bercerai. Saya ingin dia dipenjara," ujar Zarina saat terbaring di tempat tidur rumah sakit.
Lebih dari 15 tahun setelah berakhirnya rezim Taliban, Afganistan tetap menjadi tempat terjadinya kekerasan dan pelecehan terhadap wanita, yang paling sering dilakukan suami kepada istrinya atau sebaliknya dan mertua.
Tahun lalu, seorang perempuan Afganistan tewas kehabisan darah setelah suaminya memotong hidungnya.
BBC | THE INDEPENDENT | TOLO NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI