Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unjuk Rasa Tolak Dekrit PM Rumania Bebaskan Napi Koruptor  

image-gnews
Pengunjuk rasa mengibarkan bendera Rumanua saat melakukan aksi di Bucharest, Rumania, 1 Februari 2017. Inquam Photos/Octav Ganea via REUTERS
Pengunjuk rasa mengibarkan bendera Rumanua saat melakukan aksi di Bucharest, Rumania, 1 Februari 2017. Inquam Photos/Octav Ganea via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Bucharest - Sedikitnya 150 ribu penduduk Rumania berunjuk rasa di Bucharest, ibu kota Rumania, setelah Perdana Menteri Sorin Grindeanu mengesahkan dekrit membebaskan lusinan narapidana korup dari penjara.

Warga Rumania memenuhi Kota Bucharest dan kota-kota lain untuk memprotes keluarnya dekrit. Unjuk rasa ini, seperti dilansir BBC, 2 Februari 2017, merupakan yang terbesar yang pernah terjadi di Rumania.

Mereka meneriakkan kata-kata "Mundur" dan "Pencuri".

Berita terkait:
Diprotes, Rumania Akan Bebaskan 3.000 Napi Termasuk Koruptor

"Peluang kami kecil, tapi penting untuk melawan," kata Gabriela Constantin, pengunjuk rasa yang berprofesi sebagai arsitek.

"Kami datang untuk melindungi negara kami dari para kriminal yang berusaha menghapus penegakan hukum di Rumania, melindungi hak-hak kami dan kepentingan kami, bukan untuk kepentingan mereka," ujar Nicolae Stancu, pengunjuk rasa lain.

Unjuk rasa digelar beberapa jam setelah Uni Eropa memberikan peringatan kepada Rumania yang mundur dalam upaya memberangus korupsi dengan keluarnya dekrit itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pemberangusan korupsi butuh upaya lebih maju, bukan dibinasakan. Kami mengikuti perkembangan terbaru di Rumania dengan kepedulian yang sungguh," ucap Jean-Claude Juncker, Kepala Komisi Uni Eropa.  

Grindeanu mengeluarkan dekrit dengan alasan mengurangi kapasitas penjara yang sudah berlebih. Namun para pengkritiknya menilai dekrit itu dibuat perdana menteri usungan partai Sosial Demokrat tersebut untuk membebaskan teman-temannya yang dibui karena korupsi.

Dekrit yang dibuat Grindeanu ini menyatakan tidak mengkriminalkan terpidana dan pelaku penyelewengan kekuasaan akan dihukum masuk bui jika terlibat korupsi dana negara dengan jumlah lebih dari 44 ribu euro atau sekitar Rp 634,7 juta.

Jika merujuk pada dekrit ini, Ketua Partai Sosial Demokrat Liviu Dragnea dipastikan bebas dari bui. Ia dibui dua tahun atas tuduhan korupsi dana negara sebesar 24 ribu euro. Dekrit ini diduga kuat untuk kepentingan pembebasan Dragnea dan rekan-rekan separtainya.

BBC | MARIA RITA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

2 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

2 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

4 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

4 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

6 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

7 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez siap mengakui negara Palestina. Berikut langkah Pedro Sanchez ajak Eropa dukung kemerdekaan Palestina.


Lebaran di Rumania, WNI Salat Id Bersama dan Makan Makanan Khas Indonesia

8 hari lalu

Bucharest, Rumania. Unsplash.com/Alex Stavicra
Lebaran di Rumania, WNI Salat Id Bersama dan Makan Makanan Khas Indonesia

KBRI di Bucharest, Rumania, melaksanakan salat Id yang dihadiri ratusan WNI dan umat Muslim setempat.


Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

10 hari lalu

Ilustrasi perempuan mengunjungi rumah tetangga. Foto: Freepik.com
Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol