TEMPO.CO, Berlin - Polisi Jerman, Selasa, 31 Januari 2017, mengatakan, mereka telah menahan tiga orang di Berlin karena diduga akan pergi ke "zona perang" di luar negeri untuk berlatih melakukan serangan.
"Mereka diduga akan mengikuti latihan serangan di luar negeri," ujar kepolisian Jerman seperti ditulis Al Arabiya, Rabu, 1 Februari 2017.
Menurut keterangan polisi kepada kantor berita AFP, para tersangka itu kuat dugaan memiliki jaringan dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan telah merencanakan perjalanan ke zona perang di Suriah atau Irak.
"Polisi juga mengaku telah melakukan sejumlah operasi pengamanan namun mereka tidak menemukan indikasi serangan di Jerman," tulis situs berita harian Bild.
Juru bicara kepolisian jerman tidak menyebutkan jenis kelamin para tersangka, hanya mengatakan mereka berusia 21, 31 dan 45 tahun.
"Kepolisian Jerman menduga mereka akan pergi ke sebuah kamp pelatihan untuk berlatih melakukan serangan."
Bild dalam laporannya mengatakan, sedikitnya dua orang ditahan polisi. Mereka yang ditangkap itu juga kerap mengunjungi masjid yang sama dikunjungi oleh pria Tunisa, tersangka pembajakan truk di Pasar Natal Berlin pada 19 Desember 2016.
"Akibat pembajakan tersebut, 12 orang tewas."
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN