Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelum Donald Trump, Presiden AS 6 Kali Larang Migran Masuk

image-gnews
Presiden AS, Donald Trump menghadiri upacara pelantikan Sekretaris Pertahanan James Mattis di Pentagon, Washington, AS, 27 Januari 2017. REUTERS/Carlos Barria
Presiden AS, Donald Trump menghadiri upacara pelantikan Sekretaris Pertahanan James Mattis di Pentagon, Washington, AS, 27 Januari 2017. REUTERS/Carlos Barria
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Jumat pekan lalu, 20 Januari 2017, tak lama setelah Donald Trump dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat, sebagian warga masyarakat negeri itu dilanda gunda gulana.

Kegundahan mereka disulut oleh ulah Trump yang meneken pelarangan kaum migran dari tujuh negara yang mayoritas berpenduduk muslim masuk ke AS setidaknya dalam waktu 90 hari ke depan. Negeri-negeri itu adalah Irak, Suriah, Iran, Sudan, Libya, Somalia dan Yaman.

Selain itu, Trump juga menandatangani surat keputusan yang menyatakan bahwa AS menunda program pengungsi dalam waktu 120 hari, terutama bagi asal Suriah. Adapun Trump lebih memprioritaskan pengungsi beragama minoritas.

Ulah Trump sesungguhnya bukan pertama kali melarang kaum pendatang masuk ke AS. Lebih dari 200 tahun silam, sejumlah presiden pendahulunya sudah menerapkan aturan serupa.

Presiden Chester A. Arthur ( 6 Mei 1882), Pelarangan Imigran Cina

Presiden Arthur meneken undang-undang yang ditujukan kepada buruh migran baik yang terampil maupun yang tidak, serta tenaga kerja asal Cina bekerja di tambang. Mereka diharamkan masuk ke AS selama 10 tahun. UU ini sekaligus pertama kali diterapkan di negeri Uncle Sam.

Peraturan ketat itu diterapkan bersamaan dengan kian meningkatnya angka pengangguran di AS. Meskipun tenaga kerja asal Cina tergolong kecil, namun mereka menjadi sasaran utama UU keimigrasian tersebut.

Presiden Franklin D. Roosevelt (Perang Dunia II), Pelarangan Imigran Yahudi


Menyusul jutaan orang menjadi pengungsi di masa Perang Dunia II, Presiden Franklin D Roosevelt memberikan pernyataan keras kepada publik bahwa arus pengungsi dapat menjadi ancaman serius keamanan negara.

Dia takut mata-mata Nazi dapat bersembunyi di antara arus pengungsi yang memasuki AS. Oleh karena itu, Roosevelt membatasi jumlah pengungsi Yahudi Jerman maksimum 26 ribu per tahun.

Dalam sebuah peristiwa yang amat terkenal saat itu, AS memaksa kapal laut St Louis kembali berlayar ke Eropa pada Juni 1939 saat membawa 937 penumpang, hampir semuanya Yahudi. Setelah tiba di Eropa, lebih dari separuh penumpang itu tewas terkena Holocaust.

President Theodore Roosevelt (3 Maret 1903), Pelarangan Kaum Anarkis

Pada 1903, AS mengesahkan Undang-Undang pelarangan terhadap kaum anarkis dan orang-orang yang dianggap memiliki aliran politik ekstrim memasuki AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelarangan itu dilatarbelakangi insiden penembakan terhadap Presiden William McKinley oleh Leon Czolgosz pada 1901. Pelaku adalah seorang anarkis warga AS keturunan imigran Polandia.

Presiden Harry Truman ( 23 Agustus 1950), Pelarangan Kaum Komunis

AS pernah mengeluarkan UU Kemanan Dalam Negeri pada 23 Agustus 1950 atau dikenal dengan UU Pengawasan Kegiatan Subrvesi. UU ini memungkinan pemerintah mendeportasi kaum imigran yang diyakini menjadi anggota Partai Komunis. UU itu mensyaratkan anggota organisasi komunis harus mendaftar dan tidak boleh menjadi warga negara AS.

UU tersebut ditentang Truman dengan mengatakan, "Aturan ini akan mendapat ejekan dari UU hak asasi kita."

Presiden Jimmy Carter (7 April 1980), Pelarangan Warga Iran

Menyusul krisis sandera di Iran 1979 yang didahului dengan penyerbuan kedutaan besar AS di Teheran dan menyandera 52 warga Amerika selama 444 hari, Presiden Jimmy Carter memutuskan hubungan diplomatik dan menerapkan sanksi terhadap Iran. Dia juga melarang warga Iran memasuki AS.


Sekarang warga negara Iran juga terkena pelarangan memasuki AS sebagaimana surat keputusan yang ditandatangani Presiden Trump, jumat pekan lalu.

Presiden Ronald Reagan, Pelarangan Positif HIV

Pada 1987, AS secara resmi melarang seseorang atau siapapun yang positif HIV memasuki wilayah negeri itu. Aturan tersebut terutama diterapkan kepada warga imigran asal Afrika dan kaum minoritas lainnya karena virus HIV diyakini dapat merebak akibat kontak fisik atau melalui pernapasan. Namun ketentuan ini dicabut oleh bekas Presiden Barack Obama pada 2009.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN



Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

14 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

16 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

18 jam lalu

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyampaikan sambutan saat peluncuran kapal selam Narwhal di Kaohsiung, Taiwan, 28 September 2023. Program kapal selam dalam negeri memanfaatkan keahlian dan teknologi dari beberapa negara - sebuah terobosan bagi Taiwan yang terisolasi secara diplomatis. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

19 jam lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

19 jam lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

20 jam lalu

Prajurit Korps Marinir TNI AL melaksanakan pendaratan  pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2023 di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

Super Garuda Shield merupakan program militer tahunan terbesar AS dan Indonesia


Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

21 jam lalu

Anggota TNI melakukan tos dengan tentara Amerika Serikat di Pusat latihan Pertempuran (Puslatpur) 5 Marinir, Baluran, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. Selain Latihan tempur seperti pendaratan amfibi, pengamanan bandara, serangan darat gabungan, terdapat juga latihan jungle survival dan pertolongan kesehatan darat dan udara. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Berikut adalah kronologi hilangnya perwira tentara AS atau US Army dari satuan Aviation Officer. Ia hilang di tengah hutan Karawang.


Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

1 hari lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

Ada Daddy I Love Him di album ini yang menandai kembalinya Taylor Swift country, dalam beberapa hal, termasuk penulisan lagu dongeng dan riff gitar.


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

1 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

2 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.