Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Mengaku Tak Larang Muslim Masuk AS, Tapi..

image-gnews
Presiden AS, Donald Trump menghadiri upacara pelantikan Sekretaris Pertahanan James Mattis di Pentagon, Washington, AS, 27 Januari 2017. REUTERS/Carlos Barria
Presiden AS, Donald Trump menghadiri upacara pelantikan Sekretaris Pertahanan James Mattis di Pentagon, Washington, AS, 27 Januari 2017. REUTERS/Carlos Barria
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan larangan sementara terhadap pengungsi dan warga dari tujuh negara Muslim untuk memasuki negaranya, bukanlah ditujukan terhadap warga dengan latar belakang agama tertentu, yakni Muslim.

"Supaya jelas, aturan ini bukan larangan terhadap Muslim, seperti yang dilaporkan media. Ini tidak terkait agama melainkan tentang perang melawan teror dan menjaga negara kita tetap aman,” kata Trump seperti dikutip The Hill, Senin 30 Januari 2017.

Baca: Petisi Tolak Donald Trump ke Inggris Diteken Ribuan Orang  

Trump berdalih bahwa ada 40 negara di dunia dengan penduduk mayoritas Islam, “Tetapi tidak masuk dalam aturan ini.”

Ia pun mengatakan Amerika akan kembali mengeluarkan visa bagi warga dari negara yang masuk dalam daftar hitam jika, “Kami berhasil menerapkan kebijakan keamanan yang lebih baik selama 90 hari mendatang."

Trump juga menyebut bahwa langkahnya ini serupa dengan yang dilakukan Presiden Barack Obama pada 2011 ketika melarang pengungsi asal Irak selama enam bulan.

Pada Jumat pekan lalu, Trump meneken surat perintah untuk melarang warga dari tujuh negara Muslim memasuki AS selama 90 hari mendatang. Ketujuh negara ini adalah Suriah, Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan dan Yaman.

Aturan ini juga mencakup larangan selama 120 hari bagi pengungsi dan menghentikan arus pengungsi dari Suriah.

Namun, pernyataan berbeda dilontarkan oleh orang dekat Trump, Rudy W. Giuliani.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi sayap kanan, Fox News, pada Sabtu malam lalu, mantan wali kota New York ini menegaskan bahwa Trump memang menginginkan larangan masuk terhadap warga Muslim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Giulani menceritakan ketika Trump meneleponnya dan mengatakan akan melarang warga Muslim masuk ke Amerika. Taipan properti asal New York itu kemudian meminta Giulani untuk membentuk komisi yang dapat menyusun aturan itu agar benar di mata hukum.

“Ia meminta saya membentuk sebuah komisi khusus yang dapat menasihatinya agar larangan ini dapat dilakukan sesuai hukum,” ujar Giuliani, yang pernah dikabarkan akan masuk dalam kabinet Trump.

Giuliani pun membentuk komisi yang berisi para “pakar” seperti bekas jaksa agung Michael Mukasey, anggota Kongres dari Republik Mike McCaul dan Peter T. King.

“Dan yang kami lakukan adalah fokus bukan pada agama, tetapi pada bahaya. Wilayah mana di dunia yang dapat membahayakan Amerika,” tutur Giulani. “Jadi aturan ini berdasar wilayah yang sering menghasilkan teroris dan bukan agama.”

Jawaban Giulani itu menjadi viral dan dinilai membuktikan tudingan publik Amerika dan dunia selama ini  bahwa Trump memang ingin melarang warga Muslim.

Christian Broadcasting Network bahkan melaporkan Trump akan memberikan prioritas kepada pengungsi beragama Kirsten dibanding penganut agama lain untuk memasuki Amerika.

Upaya konfirmasi The Washington Post terhadap Gedung Putih atas jawaban Giulani belum membuahkan hasil.

THE HILL | THE WASHINGTON POST | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

17 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

20 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

20 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

20 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

24 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

33 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

33 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat