Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keturunan Imigran, Bos Facebook Kritik Aturan Donald Trump

image-gnews
Mark Zuckerberg, dan istrinya Priscilla Chan, membacakan buku untuk Max. Miliarder muda ini sepertinya ingin menularkan hobi membaca kepada putrinya.  Facebook.com
Mark Zuckerberg, dan istrinya Priscilla Chan, membacakan buku untuk Max. Miliarder muda ini sepertinya ingin menularkan hobi membaca kepada putrinya. Facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Los Angeles—Bos Facebook Mark Zuckerberg bergabung dengan warga Amerika Serikat yang mengkritik larangan sementara terhadap pengungsi dan warga dari tujuh negara Muslim yang diteken Presiden Donald Trump.

“Amerika Serikat adalah bangsa imigran, dan kita harus bangga,” demikian tulis Zuckerberg dalam akun Facebook seperti dilaporkan The Washington Post, Ahad, 29 Januari 2017.

“Kita harus tetap membuka pintu bagi pengungsi dan mereka yang membutuhkan. Jika aturan mengusir pengungsi diberlakukan beberapa dekade silam, keluarga Priscilla tidak akan ada di sini.”

Bagi Zuckerberg, aturan ini memang sangat personal karena baik dirinya dan istrinya, Priscilla Chan, adalah warga Amerika Serikat keturunan imigran.

Ia menyebut nenek moyangnya berimigrasi ke AS dari Jerman, Austria dan Polandia. Sedangkan orang tua istrinya adalah pengungsi dari Cina dan Vietnam.

Taipan teknologi ini mengakui bahwa keselamatan negara adalah utama. Tetapi ia mendesak pemerintah AS untuk fokus pada orang-orang yang memang masuk dalam daftar bahaya.

“Cara ini akan membuat Amerika lebih aman dan mereka yang bukan bahaya dapat hidup aman dari deportasi.”

Zuckerberg mengakhiri pernyataannya dengan menuliskan siswa terbaik yang diajarnya di sekolah menengah atas adalah para imigran gelap.

“Sebagai bangsa imigran, Amerika Serikat akan memperoleh manfaat jika mereka yang cerdas dan terbaik dapat hidup, bekerja dan berkontribusi di sini.”

Presiden Donald Trump meneken surat perintah yang akan memberlakukan larangan bagi semua warga dari tujuh negara berpenduduk mayoritas muslim untuk masuk ke Negeri Abang Sam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Surat perintah Trump memastikan para pengungsi dihalangi dari Amerika Serikat terhitung 120 hari ke depan.

Larangan serupa juga berlaku bagi warga dari tujuh negara Muslim yakni Iran, Irak, Libya, Somalia, Suriah dan Yaman selama tiga bulan mendatang.

Sejak aturan ini diteken, sejumlah pendatang dari negara-negara itu dilarang turun dari pesawat setibanya di Amerika Serikat.

Bahkan aturan ini juga berlaku bagi mereka yang memiliki kewarganegaran ganda AS dan tujuh negara dalam daftar.

THE WASHINGTON POST | NBC NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI

BACA:

Donald Trump Disebut akan Cegah Warga 7 Negara Muslim ke AS


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

9 jam lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

10 jam lalu

Kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, 27 Maret 2024. REUTERS/Mike Segar
FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

10 jam lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

1 hari lalu

JPMorgan Chase & Co. REUTERS
Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

Berikut profil JPMorgan Chase yang alami kenaikan 6 persen dalam triwulan pertama 2024 setara Rp 216,3 triliun. Usia perusahaan ini sudah 152 tahun.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

1 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.


Netanyahu Putuskan Tunda Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Seorang ibu menemani anaknya yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan al-Awda, di tengah kelaparan yang meluas saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 1 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Netanyahu Putuskan Tunda Serangan Darat ke Rafah

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memutuskan menunda serangan darat ke Kota Rafah di selatan Jalur Gaza


Israel dan Iran Saling Tuding dalam Sidang Darurat Dewan Keamanan PBB

1 hari lalu

Israel dan Iran Saling Tuding dalam Sidang Darurat Dewan Keamanan PBB

Israel dan Iran saling saling tuding dalam sidang darurat Dewan Kemanan PBB pada Ahad sebagai ancaman utama bagi perdamaian di Timur Tengah.


AS Tegaskan Tak Akan Ambil Bagian dalam Serangan Balasan Israel ke Iran

1 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
AS Tegaskan Tak Akan Ambil Bagian dalam Serangan Balasan Israel ke Iran

Presiden Joe Biden memperingatkan PM Benjamin Netanyahu bahwa Amerika Serikat tidak akan mengambil bagian dalam serangan balasan Israel terhadap Iran


Raja Yordania Peringatkan Biden: Eskalasi Israel Berisiko Picu Konflik Regional

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II dan Putra Mahkota Hussein bin Abdullah II di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS pada 19 Juli 2021. Reuters
Raja Yordania Peringatkan Biden: Eskalasi Israel Berisiko Picu Konflik Regional

Raja Yordania Abdullah mengatakan kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden bahwa eskalasi lebih lanjut dari Israel akan memperluas konflik