Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

image-gnews
Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto. AP/Marco Ugarte
Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto. AP/Marco Ugarte
Iklan

TEMPO.CO, Mexico City- Nama Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa akhir-akhir ini menyusul perlawanannya terhadap kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump untuk membangun tembok perbatasan antara kedua negara.

Siapa Nieto, pemimpin negara berpenduduk 116 juta jiwa dan nomor dua terbesar perekenomiannya di Amerika Latin?

Baca juga:
Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok
Biaya Bangun Tembok Perbatasan AS-Meksiko Ratusan Triliun!
Presiden Meksiko Nieto Diminta Batalkan Bertemu Donald Trump

Nieto memenangkan pemilihan presiden Meksiko pada 2012 dengan didukung Partai Revolusioner Institusional (PRI). Kemenangannnya menandai kebangkitan PRI yang mendominasi politik Meksiko selama abad ke-20 dan sempat terpuruk pada abad 21.

Lahir di Atlacomulco, pada 20 Juli 1966 dari keluarga terpandang, Nieto merupakan anak sulung dari empat bersaudara. Ia mengemban pendidikan hukum di Universidad Panamericana pada 1989 dan melanjutkan di Instituto Tecnológico de Estudios Superiores de Monterrey, untuk mendapat gelar MBA pada 1991.

Sebelumnya ia  terjun ke dunia politik pada 1984 dengan menjadi anggota PRI pada usia 18 tahun. Karirnya dalam dunia politik terbilang cukup gemilang dan cepat.

Setelah bergabung dalam PRI dan menamatkan pendidikannya, ia mulai bekerja sebagai staf khusus sepupunya, Arturo Montiel Rojas, Gubernur Negara Bagian Meksiko pada 1999. Pada tahun 2000 hingga 2002, ia menjadi sekretaris administrasi untuk Negara Bagian Meksiko. Ia lalu menjadi anggora DPR Negara Bagian Meksiko periode 2003-2004.

Pada 2005 ia mencalonkan diri sebagai Gubernur dan memenangkan pemilu untuk menetapkannya sebagai pemimpin Negara Bagian Meksiko dari 2005-2011.

Secara mengejutkan pada 1 Juli 2012, ia memenangkan pemilu presiden Meksiko dengan meraih suara sebanyak 38 persen. Dia mengalahkan politisi sayap kiri Manuel Lopez Obrador dan calon lainnya Josefina Vazquez Mota.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama kampanye pemilu, ia berjanji untuk mereformasi PRI yang selama tujuh dekade kekuasaannya terlibat dalam korupsi dan patronase. Selain itu ia berjanji membangun jalan raya baru untuk meningkatkan pasokan air bersih untuk seluruh warga.

Selama memimpin Nieto menuai kritikan atas meningkatnya perdagangan dan kekerasan narkoba, kemiskinan, i dan skandal lainnya.

Pada 2014 ia dihadapkan serangkaian aksi protes terhadap meningkatnya kasus kekerasan di negara itu. Para pengunjuk rasa berbaris di Mexico City, sebagai reaksi terhadap hilangnya 43 mahasiswi dari sebuah perguruan tinggi di negara bagian Guerrero pada bulan September.

Bahkan kasus itu sempat memunculkan usulan baginya untuk mengundurkan diri oleh salah satu orang dekatnya. Perihal pengunduran diri itu diketahui berdasarkan rekaman yang tersebar luas ke publik melalui media sosial.

Menolak mengundurkan diri, Nieto mengusulkan serangkaian reformasi untuk membantu memerangi kejahatan dan korupsi di Meksiko.

Pada November 2014 ia kembali dirundung isu skandal  tinggal di mewah rumah seharga US$ 7 juta atau setara Rp 93,3 miliar. Pemilik rumah itu adalah kontraktor yang selalu memenangkan proyek-proyek besar pemerintah. Sebagai tanggapan, pemerintah mengatakan bahwa istri Nieto, Angélica Rivera telah melakukan pembayaran rumah dengan uang yang dihasilkan dari karier aktingnya.

Ayah empat anak dari dua pernikahan tersebut juga kerap dikritik lawan-lawan politiknya sebagai manusia tanpa ideologi.  Mereka mengatakan ia menggunakan ketampanannya dan pesona serta memanfaatkan popularitas istrinya yang merupakan seorang bintang sinetron, untuk sampai ke puncak sistem politik.

Tapi pendukung presiden yang kini berusia 50 tahun tersebut, berpendapat bahwa dia tidak akan mampu mendorong reformasi, jika dia tidak memiliki kecerdasan dan keyakinan politik.
BBC|CNN|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto Diperiksa terkait Kiriman Uang

8 Juli 2022

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto. AP/Marco Ugarte
Mantan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto Diperiksa terkait Kiriman Uang

Presiden Meksiko Lopez Obrador mengatakan Pena Nieto tidak dituduh melakukan pencucian uang, tetapi serangkaian pengiriman dana itu perlu diselidiki


Eks Direktur BUMN Meksiko Tuding Bekas Presiden Nieto Korupsi

20 Agustus 2020

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto. AP/Marco Ugarte
Eks Direktur BUMN Meksiko Tuding Bekas Presiden Nieto Korupsi

Bekas Direktur Pemex, yang merupakan perusahaan minyak negara Meksiko, bertestimoni dalam kasus dugaan korupsi.


Presiden Meksiko Obrador Tuding Negara Pelanggar HAM Utama

25 Maret 2019

Andres Manuel Lopez Obrador, Presiden Meksiko. Sumber: edition.cnn.com
Presiden Meksiko Obrador Tuding Negara Pelanggar HAM Utama

Ada puluhan ribu kasus penghilangan paksa orang dan korban tindak kekerasan di Meksiko.


Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

11 Oktober 2017

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.


Pemerintah: Korban Tewas Gempa Meksiko Mencapai 60 Orang  

9 September 2017

Puing-puing berserakan di dalam gereja Templo del Senor del Calvario abad ke-17 akibat diguncang gempa di Chiapa de Corzo, negara bagian Chiapas, Meksiko, 8 September 2017. AP Photo
Pemerintah: Korban Tewas Gempa Meksiko Mencapai 60 Orang  

Presiden Nieto meminta warga untuk tetap tenang sambil pemerintah melakukan evakuasi dan penanganan darurat.


Presiden Meksiko Nieto: 15 Warga Meninggal Akibat Gempa

8 September 2017

Ilustrasi. allvoices.com
Presiden Meksiko Nieto: 15 Warga Meninggal Akibat Gempa

Nieto mengatakan sekitar 50 juta warga Meksiko merasakan getaran gempa ini.


Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

2 Juli 2017

Wali Kota San Pedro Huamelula, Victor Aguilar menerima seekor buaya betina saat mengikuti ritual pernikahan di Oaxaca, Meksiko, 30 Juli 2017. Ritual yang digelar untuk mendatangkan hasil laut melimpah ini telah ada sejak abad ke-18. REUTERS/Rusvel Rasgado
Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan


Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

11 Mei 2017

Petugas forensik memeriksa reruntuhan di gudang kembang api yang meledak di San Isidro, Chilchotla, negara bagian Puebla, Meksiko, 9 Mei 2017. REUTERS/Imelda Medina
Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.


Angka Pembunuhan Tertinggi Dunia di Meksiko, Disusul Suriah  

10 Mei 2017

Militer Meksiko berhasil mengamankan uang senilai 15 milyar dollar Amerika. Uang tersebut milik El Chapo, kartel narkoba paling berbahaya. Yuri CORTEZ/Getty Images
Angka Pembunuhan Tertinggi Dunia di Meksiko, Disusul Suriah  

Laporan IISS menyebutkan Meksiko menempati peringkat teratas negara dengan angka pembunuhan terbanyak di dunia. Suriah di urutan kedua.


20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

23 April 2017

Zulema melakukan ritual di stadion tim sepak bola Cruz Azul. Mirror.co.uk
20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...