TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan akan memotong sejumlah peraturan, khususnya terkait pajak, secara besar-besaran untuk para pemimpin usaha.
“Kami akan memotong pajak besar-besaran untuk pengusaha kelas menengah dan perusahaan. Dan itu secara masif. Kami sedang berusaha menurunkannya dari 15 ke 20 persen,” kata Trump, seperti dilansir New York Post, Senin, 23 Januari 2017.
Trump menyampaikan bahwa kebijakan itu akan segera terbit untuk memperkuat, membawa kebaikan, dan melindungi rakyat dari peraturan yang sudah ada. Ia juga berani mengklaim dapat memotong kebijakan hingga 75 persen. “Mungkin lebih,” ujarnya.
Baca:
Inilah Sosok Ulama yang Baca Ayat Quran di Muka Donald Trump
Meski membuat regulasi yang dianggap menguntungkan pihak pengusaha dan perusahaan, Trump mengingatkan perusahaan di Amerika yang memindahkan pabriknya ke luar dari negara tersebut dibebankan pajak yang cukup mahal. “Jika itu terjadi, kami akan memberlakukan pajak perbatasan sangat besar pada produk yang datang,” katanya.
Pertemuan dengan pengusaha itu turut dihadiri Michael Dell dari Dell Technologies, eksekutif Whirlpool, Ford, Johnson and Johnson, Lockheed Martin, Arconic, Dow Chemical, US Steel, SpaceXm Under Armour, International Paper, dan Corning. Pertemuan tersebut merupakan yang pertama secara resmi setelah Trump dilantik sebagai presiden.
NEW YORK POST | FRISKI RIANA
Baca:
Di Muka Donald Trump, Imam Ini Bacakan Al Hujurat dan Ar Rum
Imam Bacakan Quran di Depan Donald Trump, Ini Reaksi Muslim