Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Hari Terakhirnya, Obama Sisakan 41 Tahanan di Guantanamo  

image-gnews
Pagar kawat berduri yang terlihat di penjara Joint Task Force Guantanamo Camp VI di Pangkalan Udara Guantanamo Bay, Kuba, 22 Maret 2016. REUTERS/Lucas Jackson
Pagar kawat berduri yang terlihat di penjara Joint Task Force Guantanamo Camp VI di Pangkalan Udara Guantanamo Bay, Kuba, 22 Maret 2016. REUTERS/Lucas Jackson
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Kementerian Pertahanan Amerika Serikat atau dikenal dengan Pentagon, mengumumkan memindahkan empat tahanan dari penjara militer Teluk Guantanamo di Kuba pada Kamis waktu setempat.

Seperti dilaporkan CNN, Jumat, 20 Januari 2017, satu tahanan dipindah ke Arab Saudi, sementara tiga orang lainnya dipindah ke Uni Emirat Arab.

Pemindahan ini merupakan upaya Presiden Barack Obama untuk menepati janjinya menutup penjara yang dibuka selama masa perang anti-teror Amerika Serikat.

Sayangnya, Obama gagal menepati janji semasa kampanye periode kedua. Alih-alih ditutup, Obama masih menyisakan 41 tahanan di Guantanamo yang nasibnya akan ditentukan oleh presiden selanjutnya, Donald Trump.

Saat menjabat sebagai presiden untuk periode kedua pada 2009, ada 242 tahanan di Guantanamo. Obama yang berusaha menepati janjinya, menerbitkan keputusan khusus yang kemudian ditentang habis-habisan oleh parlemen.

“Kami memang sulit untuk berhasil, tetapi bukannya tanpa usaha,” kata juru bicara Gedung Putih Josh Earnest kepada waratwan, Selasa lalu.

Earnest menyalahkan baik Republik dan Demokrat di Kongres atas kegagalan ini. “Karena tentangan yang dibangun Kongres, organisasi teroris justru memiliki sarana perekrutan dan membuang jutaan dollar uang pembayar pajak.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski telah menjalani pengawasan ketat, pembebasan keempat tahanan ini akan diprediksi akan menuai kecaman dari Trump seperti sebelumnya. Trump yang ingin tetap membuka Gitmo, begitu penjara itu kerap disebut, menyerang kebijakan Obama yang terus memindahkan para tahanan ke negara-negara sekutu.

Penjara ini mencapai puncak populasinya pada Juni 2003. Saat itu Amerika Serikat berhasil menahan 684 terduga teror yang disebut terlibat secara langsung maupun tidak langsung dengan Al Qaeda dan serangan 11 September 2001.

Salah satu tahanan di Guantanamo adalah warga Indonesia yang diduga menjadi dalang pengeboman di Bali, Hambali. Baik Amerika Serikat maupun Indonesia sepakat Hambali tidak akan dikembalikan ke Indonesia.

Fasilitas tahanan anti-teror ini menuai kontroversi dunia menyusul laporan kekejaman yang dilakukan para sipir dan penyelidik CIA terhadap para tahanan. Salah satu tindakan yang kini telah dilarang adalah menenggelamkan kepala terduga ke dalam air saat intergogasi, atau disebut juga “Waterboarding.”

CNN | FOX NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI

Baca:
AS Tolak Pembebasan Hambali Dalang Bom Bali

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: NATO Soal Grup Wagner hingga AS Didesak Minta Maaf

28 Juni 2023

Kendaraan lapis baja terlihat di jalan kota selatan Rostov-on-Don, Rusia 24 Juni 2023. REUTERS/Stringer
Top 3 Dunia: NATO Soal Grup Wagner hingga AS Didesak Minta Maaf

Top 3 dunia adalah NATO angkat suara soal kudeta Grup Wagner di Rusia, Pakistan protes pernyataan BIden-Modi hingga AS didesak minta maaf.


Pakar PBB Desak AS Minta Maaf kepada Tahanan Guantanamo

27 Juni 2023

Sekelompok orang berpakaian seperti tahanan memprotes penjara Teluk Guantanamo di luar Mahkamah Agung di Washington. Reuters
Pakar PBB Desak AS Minta Maaf kepada Tahanan Guantanamo

Pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa menilai perlakuan pemerintah AS terhadap narapidana Teluk Guantanamo kejam, tidak manusiawi dan merendahkan martabat manusia.


21 Tahun Penjara Guantanamo, 35 Pria Muslim Masih Ditahan Tanpa Dakwaan

12 Januari 2023

Sekelompok orang berpakaian seperti tahanan memprotes penjara Teluk Guantanamo di luar Mahkamah Agung di Washington. Reuters
21 Tahun Penjara Guantanamo, 35 Pria Muslim Masih Ditahan Tanpa Dakwaan

Menurut Amnesty International, 20 dari 35 tahanan yang tersisa di Guantanamo telah dibebaskan, tetapi tetap dikurung.


Narapidana Tertua Guantanamo Saifullah Paracha Dibebaskan Setelah 19 Tahun

29 Oktober 2022

Penjaga Angkatan Laut AS mengawal seorang tahanan melalui Camp Delta di Kamp Penjara Teluk Guantanamo, 10 Juni 2008. Obama berharap penjara ini dapat ditutup sebelum pergantian pemerintahan presiden. REUTERS/DoD
Narapidana Tertua Guantanamo Saifullah Paracha Dibebaskan Setelah 19 Tahun

Saifullah Paracha, yang ditahan di Guantanamo sejak 2003 dan dituduh mendanai al-Qaeda, tidak pernah didakwa seperti kebanyakan tahanan di sana.


Tersangka Serangan 9/11 Dipulangkan dari Guantanamo, Nasib Hambali Belum Jelas

8 Maret 2022

Asap terlihat dari dua menara World Trade Center setelah ditabrak pesawat komersial yang dibajak, 11 September 2001. Serangan teroris yang dikenal dengan Tragedi 9/11 ini menelan ribuan korban jiwa. REUTERS/Brad Rickerby
Tersangka Serangan 9/11 Dipulangkan dari Guantanamo, Nasib Hambali Belum Jelas

Tersangka pembajak ke-20 dalam serangan 11 September 2001 atau Teror 9/11 dipulangkan ke Arab Saudi setelah ditahan selama 20 tahun di Guantanamo


Tandai Dua Dekade Penjara Guantanamo, Amerika Serikat Bebaskan Lima Tahanan

13 Januari 2022

Sekelompok tahanan melakukan salat subuh sebelum matahari terbit dalam Camp Delta di pangkalan angkatan laut Penjara militer Guantanamo, Kuba, 28 Oktober 2009 Guantanamo Bay, Cuba, a
Tandai Dua Dekade Penjara Guantanamo, Amerika Serikat Bebaskan Lima Tahanan

Keputusan ini diambil saat penjara Guantanamo menandai 20 tahun sejak dibuka di bawah Presiden Amerika Serikat George W. Bush


Nasib Hambali di Guantanamo Belum Jelas, Permintaan Sidang di Luar Puasa Ditolak

21 Desember 2021

Hambali. miamiherald.com
Nasib Hambali di Guantanamo Belum Jelas, Permintaan Sidang di Luar Puasa Ditolak

Nasib peradilan terdakwa kasus Bom Bali dan Bom JW Marriott, Encep Nurjaman atau Hambali, di Guantanamo, masih belum jelas.


Teroris Bom Bali Hambali Mulai Jalani Persidangan, Ini Kata Keluarga di Cianjur

1 September 2021

Hambali. miamiherald.com
Teroris Bom Bali Hambali Mulai Jalani Persidangan, Ini Kata Keluarga di Cianjur

Hambali, 58 tahun, mulai menjalani persidangan di Amerika.


Teroris Bom Bali Hambali Jalani Sidang di Amerika, Ini Hal Yang Perlu Diketahui

31 Agustus 2021

Hambali. Foto: ICRC
Teroris Bom Bali Hambali Jalani Sidang di Amerika, Ini Hal Yang Perlu Diketahui

Teroris dan tersangka teror bom di Bali serta Jakarta, Encep Nurjaman alias Hambali, menjalani persidangan di Amerika pada Senin kemarin, 30 Agustus


Taliban Tunjuk Bekas Tahanan Guantanamo Jadi Menteri Pertahanan Afghanistan

26 Agustus 2021

Para pejabat, termasuk mantan Presiden Afganistan Hamid Karzai dan wakil pemimpin dan negosiator Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar, menghadiri konferensi perdamaian Afganistan di Moskow, Rusia 18 Maret 2021. [Alexander Zemlianichenko / Pool via REUTERS]
Taliban Tunjuk Bekas Tahanan Guantanamo Jadi Menteri Pertahanan Afghanistan

Taliban menunjuk Mullah Abdul Qayyum Zakir sebagai menteri pertahanan sementara Afghanistan.