TEMPO.CO, South Carolina - Gadis ini kaget mengetahui perempuan yang selama 18 tahun merawatnya ternyata penculiknya saat bayi. Alexis Kelli Manigo, nama gadis itu, mendapatkan informasi dari aparat penegak hukum bahwa dia diculik hanya beberapa jam setelah lahir di sebuah rumah sakit di Florida, Amerika Serikat, pada 1998.
Kasus penculikan ini diungkap polisi di Florida pada Jumat, 13 Januari 2017, setelah tes DNA membenarkan bahwa gadis itu adalah Kamiyah Mobley yang diculik 18 tahun lalu.
Polisi mengatakan Mobley diculik wanita yang selama ini merawatnya dengan penuh kasih sayang, Gloria Williams, 51 tahun. Williams menculiknya dari rumah sakit University Medical Center, Jacksonville, Florida, pada Juli 1998.
Seperti dilansir USA Today pada 14 Januari 2017, Williams telah ditahan pihak kepolisian di Carolina Selatan dan tengah dalam proses ekstradisi ke Florida. Williams terancam dibui seumur hidup.
Dalam pengumuman tersebut, polisi juga memberikan rincian kronologi penculikan.
Penculikan itu terjadi pada 10 Juli 1998. Kamera pemantau saat itu memiliki kualitas buruk, sehingga wajah penculiknya sulit diidentifikasi. Mobley diculik delapan jam setelah dilahirkan, sehingga fotonya belum sempat diambil. Hal itu membuat pencariannya menjadi sangat susah.
Dengan berpura-pura sebagai perawat, Williams mengenakan wig dan kacamata untuk menyamarkan wajah aslinya. Ia masuk kamar Shanara, ibu kandung Mobley, dan menuturkan akan membawa bayi itu karena demam dan perlu diperiksa.
Shanara yang tidak mencurigai apa-apa lantas memberikan bayinya. Wanita itu kemudian meninggalkan ruangan, keluar rumah sakit bersama bayi itu, lalu menghilang. Pencarian sejak itu terus dilakukan dan ada 2.500 laporan.
Polisi bahkan menawarkan hadiah sebesar US$ 250 ribu bagi penemu Mobley. Namun hasilnya nihil. Kasus ini bahkan pernah dimasukkan dalam program televisi American Most Wanted.
Angin segar akhirnya datang menyusul adanya laporan dari Pusat Nasional untuk Anak Hilang dan Tereksploitasi yang menyatakan ada kejanggalan dokumen yang ditemukan pada Mobley. Polisi langsung bergerak cepat dengan mengecek DNA dan menetapkan Mobley adalah anak Shanara yang diculik 18 tahun silam.
Orang tua biologis Mobley mengaku senang dan bahagia mendapat kabar itu serta mengatakan telah berbicara dengannya dan tak sabar ingin segera bertemu dengannya.
Sebaliknya, Mobley masih kaget bercampur sedih. Ia tak menyangka orang yang mencintainya selama ini akan dihukum berat.
"Ibu membesarkan saya dengan memenuhi semua yang saya butuhkan dan sebagian besar dari semua yang saya inginkan. Ibu saya bukan penjahat," ucap Mobley dalam unggahan di Facebook.
Penuh rasa sayang, Mobley memanggil Momma kepada Williams sambil menggapai ibunya yang berada di dalam terali besi mobil polisi. Saat di pengadilan, Williams melayangkan kecupan jarak jauh kepada Mobley dan dibalas dengan ucapan, "Ibu, aku mencintaimu."
Belum diketahui, apakah Mobley akan kembali kepada orang tua kandungnya di Florida atau akan tetap melanjutkan hidupnya di Carolina Selatan.
USA TODAY | REUTERS | MIRROR | LARISSA | YON DEMA