TEMPO.CO, Texas -Terpidana mati Christopher Wilkins, 48 tahun, dieksekusi hari Rabu, 11 Januari 2017 pukul 6.29 waktu setempat oleh aparat penegak hukum di Texas, Amerika Serikat. Eksekusi Wilkins menjadi kasus pertama hukuman mati di Amerika Serikat pada tahun 2017.
Wilkins dihukum mati dengan cara disuntik. Ia didakwa menembak mati dua pria tahun 2055 yang dituduh menipu dirinya saat membeli kokain senilai US$20.
Wilkins, 48 tahun, tidak memberikan pernyataan apapun sebelum dieksekusi. Juru bicara Kementerian Hukum AS Jason Clark menjelaskan Wilkins telah dieksekusi, seperti dikutip dari NBC News, 11 Januari 2017.
Saat mengajukan banding, Wilkins mengungkapkan dirinya merasa tidak mendapat pembelaan hukum yang adil oleh pengacaranya. Pengacaranya memiliki konflik kepentingan karena mendapat pekerjaan baru di kantor penuntut.
Jumlah kasus eksekusi mati di AS mengalami penurunan selama 40 tahun terakhir, berdasarkan informasi dari Pusat Informasi Hukuman Mati tahun 2016.
Sepanjang tahun 2016, hanya lima negara bagian AS yang melakukan eksekusi mati terhadap narapidana, yakni di Georgia (9 eksekusi), Texas (7 eksekusi), Alabama (dua eksekusi), Missour dan Florida masing-masing satu eksekusi.
NBC NEWS | ABC NEWS | MARIA RITA