Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Myanmar Keluarkan Travel Warning untuk Warganya di Malaysia  

image-gnews
Ekspresi sejumlah muslim Rohingya saat berada di desa U Shey Kya di Maungdaw, Myanmar, 27 Oktober 2016. REUTERS/Soe Zeya Tun
Ekspresi sejumlah muslim Rohingya saat berada di desa U Shey Kya di Maungdaw, Myanmar, 27 Oktober 2016. REUTERS/Soe Zeya Tun
Iklan

TEMPO.CO, Yangon - Pemerintah Myanmar mengeluarkan peringatan keselamatan bagi warganya yang tinggal di Malaysia, Senin, 9 Januari 2017.

Juru bicara Kantor Presiden Myanmar, Zaw Htay, mengatakan petunjuk keselamatan telah dikeluarkan untuk pekerja Myanmar di Malaysia. Adapun pekerja Myanmar yang datang secara ilegal didesak untuk menghubungi kedutaan.

Peringatan itu dikeluarkan menyusul insiden pembunuhan terhadap lima warga Myanmar oleh orang yang tidak dikenal di Bukit Serdang, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis pekan lalu. Selain itu, dua orang warga Myanmar lain mengalami luka akibat insiden itu.

Pelaku pembunuhan berjumlah empat pria bertopeng. Dengan bersenjatakan parang, mereka menyerang pekerja Myanmar setelah mereka meninggalkan sebuah pabrik di dekat Serdang.
 
Menurut polisi Malaysia, tujuh pria Myanmar ditahan tidak lama setelah serangan dan tidak menemukan ada motif agama dalam serangan itu. Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan polisi.

Ketegangan antara dua negara tetangga di Asia Tenggara itu meningkat dalam beberapa bulan terakhir menyusul isu etnis Rohingya. Malaysia menuduh Myanmar melakukan pembantaian terhadap etnis minoritas muslim tersebut.

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak bahkan meminta dunia internasional memberi perhatian khusus kepada masalah kekerasan yang terjadi di negara bagian Rakhine, Mynamar, tersebut. Ribuan rakyat Malaysia memenuhi jalanan di Kuala Lumpur menuntut Myanmar segera mengakhiri kekerasan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai buntut dari protes itu sebagian besar pekerja Myanmar kembali ke negaranya. Kini terdapat sekitar 147 ribu warga Myanmar yang bekerja dan tinggal di Malaysia.

Beberapa waktu lalu, badan intelijen dan anti-terorisme Malaysia mengungkapkan Myanmar kemungkinan akan menghadapi serangan ISIS dari jaringan Asia Tenggara yang mendukung Rohingya.

Pernyataan itu diberikan menyusul penangkapan seorang pria asal Indonesia yang diduga merupakan pendukung ISIS, yang berencana pergi ke Myanmar untuk melakukan serangan teror.

REUTERS | YON DEMA

Baca:
Etnis Rohingya di Malaysia Minta Pekerjaan dan Pendidikan
Tensi Memanas, Myanmar Stop Kirim Pekerja ke Malaysia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

1 hari lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

2 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Iran Serang Israel dengan Drone dan Rudal, WNI Diimbau Tunda Rencana Perjalanan ke Dua Negara Itu

5 hari lalu

Iran Serang Israel dengan Drone dan Rudal, WNI Diimbau Tunda Rencana Perjalanan ke Dua Negara Itu

Kemlu mengimbau seluruh WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan.


Kementerian Luar Negeri RI Imbau WNI untuk Tunda Perjalanan ke Iran atau Israel

6 hari lalu

Ilustrasi Paspor. TEMPO/Fardi Bestari
Kementerian Luar Negeri RI Imbau WNI untuk Tunda Perjalanan ke Iran atau Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengimbau warga negara Indonesia (WNI) untuk menunda perjalanan ke Iran maupun Israel jika tidak mendesak.


Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

7 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

7 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Pertimbangkan Longgarkan Travel Warning ke Cina

9 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Pertimbangkan Longgarkan Travel Warning ke Cina

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk melonggarkan travel warning bagi warga Amerika Serikat yang ingin ke Cina


Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

12 hari lalu

Julie Bishop. Reuters
Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.


Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

15 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting


5 WNI Terjerat Online Scam di Myanmar

15 hari lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
5 WNI Terjerat Online Scam di Myanmar

Kementerian Luar Negeri sedang bekerja sama dengan KBRI Yangon dan KBRI Bangkok menangani kasus lima WNI terjerat online scam.