TEMPO Interaktif, Kandahar:Sepasang jet tempur milik Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) kemarin membombardir sejumlah perkebunan yang ditengarai sebagai tempat persembunyian gerilyawan Taliban di Distrik Panjwayi di Provinsi Kandahar. Namun tak satupun gerilyawan Taliban yang tewas. Sebaliknya serangan itu menewaskan seorang prajurit NATO asal Kanada dan melukai lima lainnya. Serangan ke kawan sendiri itu diakui Panglima Komando Pasukan NATO Letnan Jenderal David Richards. "Kendati kami sudah berhati-hati apa boleh buat dibawah tekanan hal seperti ini memang sulit dihindari," katanya berkilah. Kelima prajurit itu kini diamankan di sebuah rumah sakit di luar Afganistan. Penyelidikan pun digelar. Di Kabul kemarin seorang prajurit asal Inggris dan empat warga Afganistan tewas setelah sebuah bom bunuh diri menyalak. Di tempat terpisah enam belas gerilyawan Taliban dan lima polisi Afganistan tewas akibat bentrokan bersenjata. Tiga polisi tewas di Provinsi Helmand menyusul serangan milisi Taliban ke sebuah distrik di kota Garmser kemarin pagi. Baku tembak pun tak terelakkan. Menurut Kepala Kepolisian Provinsi Helmand Ghulam Nadi Malakhel bentrokan juga menewaskan 16 milisi. Sementara itu di Provinsi Parwan, di utara Kabul, milisi Taliban menembak mati dua polisi. Di antaranya seorang perwira senior kepolisian. Ikut jadi korban seorang pejabat distrik setempat. Tak disebutkan korban dari pihak Taliban. Ahad pekan lalu empat pasukan Kanada tewas dan tujuh lainnya terluka selama operasi bersandi 'Medusa' di gelar di Distrik Panjwayi, 31 kilometer selatan Kandahar yang diduga jadi basis gerilyawan Taliban. NATO mengklaim dalam operasi yang digelar selam dua hari itu menewaskan 200 gerilyawan Taliban. Namun menurut Kementrian Pertahanan Afganistan hanya 89 gerilyawan yang terbunuh. Sisanya, sebanyak 80 orang lagi ditahan dan 180 melarikan diri.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
26 Agustus 2017
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.
Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan
22 Agustus 2017
Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan
Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam
Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya
26 Juli 2017
Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya
Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan
Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas
28 Mei 2017
Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas
Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS
8 Mei 2017
Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS
Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan
ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul
3 Mei 2017
ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul
Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.
Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran
3 Mei 2017
Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran
Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa
Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan
25 April 2017
Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan
Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.