Turis Inggris Tewas Tertembak di Yordania
Senin, 4 September 2006 19:58 WIB
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Senin, 4 September 2006 19:58 WIB
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Raja Abdullah dan Pangeran Hamzah Tampil Bersama Sejak Keretakan Hubungan
12 April 2021
Raja Abdullah dan saudara tirinya, Pangeran Hamzah, tampil di depan publik bersama untuk pertama kali sejak keretakan hubungan mereka.
Pangeran Hamzah dari Yordania Teken Surat Kesetiaan Pada Raja
6 April 2021
Mantan putra mahkota Yordania, Hamzah bin Hussein, menandatangani surat pernyataan kesetiaan pada Raja Abdullah II
Pria Ini Menceraikan Istrinya Gara-gara Memotret Hidangan Makan
1 Mei 2017
Situasi ini membuat suaminya naik pitam dan meminta istrinya agar tidak mengambil gambar.
Yordania Gantung 15 Tahanan, Sebagian Teroris
5 Maret 2017
Yordania untuk pertama kali sejak 2006 menghukum gantung 15 tahanan, sebagian di antaranya teroris.
Donald Trump - Raja Yordania Bertemu, Ini yang Dibahas
3 Februari 2017
Presiden AS, Donald Trump dan Raja Yordania, Abdullah sepakat mewujudkan perdamaian abadi antara Palestina dan Israel.
Sepakat Impor Gas Alam Israel, Rakyat Yordania Unjuk Rasa
1 Oktober 2016
"Uang di dompet rakyat Yordania tidak untuk kaum Zionis," bunyi spanduk pengunjuk rasa.
Setelah Sidang, Penulis Tewas Ditembak di Depan Pengadilan
26 September 2016
Penulis terkemuka Yordania, Nahed Hattar, ditembak di depan pengadilan yang menyidangkan dirinya dengan tuduhan penistaan agama.
Raja Yordania Ucapkan Selamat Idul Fitri Lewat Facebook
6 Juli 2016
Raja Abdullah dari Yordania mengucapkan selamat kepada negara-negara yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah melalui Facebook.
Setelah Rusia, Yordania Ajak AS Kerja Sama Dirikan Nuklir
5 Juli 2016
Amerika Serikat berkeras bahwa Yordania tidak membutuhkan nuklir.
Senjata CIA dan Saudi untuk Suriah Dijual Intelijen Yordania
27 Juni 2016
Senjata yang dikirim CIA dan Arab Saudi untuk pemberontak
Suriah dicuri dan dijual oleh intelijen Yordania di pasar
gelap.