Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tahun Baru, Polisi Jerman Tangkap 650 Pria Afrika Utara

image-gnews
Penggemar karnaval berfoto di depan katedral di Cologne saat perayaan Karnaval Jalanan di Jerman, 4 Februari 2016. Karnaval jalanan ini digelar dengan peningkatan keamanan setelah terjadinya sejumlah kasus pelecehan seksual di kota ini pada Tahun Baru lalu. Maja Hitij/dpa via AP
Penggemar karnaval berfoto di depan katedral di Cologne saat perayaan Karnaval Jalanan di Jerman, 4 Februari 2016. Karnaval jalanan ini digelar dengan peningkatan keamanan setelah terjadinya sejumlah kasus pelecehan seksual di kota ini pada Tahun Baru lalu. Maja Hitij/dpa via AP
Iklan

TEMPO.CO, Cologne –Kepolisian Kota Cologne, Jerman, menuai kritikan di dunia maya karena menahan ratusan pria asal Afrika Utara selama perayaan Tahun Baru. Seperti dilansir The Independent, Senin 2 Januari 2017, Kepala Kepolisian Cologne Juergen Mathies menegaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk mencegah kejadian pelecehan seksual massal seperti tahun lalu.

“Mereka ditangkap karena berpotensi melakukan tindak kejahatan,” kata Mathies kepada wartawan. Namun kepolisian Cologne belum menyebutkan apakah mereka yang ditangkap pernah melakukan kejahatan di masa lalu.

Dalam peringatan Tahun Baru 2016, lebih dari 2.000 pria—termasuk puluhan dari negara asing—melakukan pelecehan seksual terhadap sekitar seribu perempuan di seluruh penjuru Jerman. Kasus pelecehan terbesar terjadi di Cologne dimana 600 perempuan melapor sebagai korban.

Serangan ini menjadi perdebatan di Jerman yang kini menghadapi banjir pengungsi. Kelompok sayap kanan Jerman mengecam kebijakan pintu terbuka Kanselir Angela Merkel terhadap para pengungsi, meski dalam laporan terbukti hanya segelintir pengungsi asal Suriah dan Irak yang terlibat dalam kasus pelecehan seksual tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menghindari terulangnya insiden tersebut, kepolisian Cologne tahun ini memutuskan menangkap lebih dari 650 pria berasal dari Afrika Utara yang kerap disebut “Nafris.” Mereka ditangkap saat sedang berkumpul pada Sabtu malam di dekat stasiun kereta Cologne dan di distrik Deutz, dekat Sungai Rhine.

Suasana Tahun Baru 2017 di Cologne berjalan dengan aman. Sebanyak 50 ribu warga berkumpul di depan Katedral Cologne sambil mendengarkan dentang lonceng memperingati tahun yang baru. “Saya bersyukur perayaan Tahun Baru berlangsung dengan aman dan damai,” ujar Wali Kota Cologne Henriette Reker.

NY DAILY NEWS | THE INDEPENDENT | AP | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. www.independent.co.uk
Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .


Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Melawan Neo-Nazi Sendirian
Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.


Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Reaksi Angela Merkel, dalam sidang Bundestag (Dewan rendah parlemen Jerman) di Berlin, Jerman, 29 Januari 2015. (Tobias Schwarz/AFP/Getty Images)
Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.


AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

Alice Weidel, pemimpin Partai Alternatif Jerman AFD saat konferensi pers di Berlin, Jerman, 18 September 2017. REUTERS/Axel Schmidt
AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.


AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

Alice Weidel, pemimpin Partai Alternatif Jerman AFD saat konferensi pers di Berlin, Jerman, 18 September 2017. REUTERS/Axel Schmidt
AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.


Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Presiden Joko Widodo disambut oleh Kanselir Jerman Angela Merkel, pada hari pertama KTT G-20 di Hamburg, Jerman utara, 7 Juli 2017. Sejumlah pejabat yang turut serta dalam rombongan Presiden di antaranya Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Sekretaris Ka
Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.


Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ilustrasi. (Unay Sunardi/TEMPO)
Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.


Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Kanselir Jerman, Adolf Hitler, memberi hormat khas Nazi dalam acara partainya di depan gereja di Nuremberg, Jerman, 1934. Salam hormat khas Hitler ini dilarang di sejumlah negara terkait kekejaman dan aksi genosida yang pernah dilakukan Nazi. Mondadori Portfolio via Getty Images
Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.


Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi berjaga di tempat kejadian perkara serangan pisau di sebuah perbelanjaan di Hamburg, Jerman, 28 Juli 2017. REUTERS/Morris Mac Matzen
Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.


Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

17 Juni 2017

Seyran Ates, pendiri masjid liberal pertama di Jerman, Ibn-Rushd-Goethe-berkhotbah dalam pembukaan masjidnya tersebut di Berlin, Jerman, 16 Juni 2017. Dalam membangun masjidnya tersebut di dalam gereja, Ates memperbolehkan semua golongan dan kalangan umat seperti Sunni, Syiah, homoseksual, dll, untuk beribadah bersama. AP Photo
Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.