TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara kepolisian Berlin, Kerstin Ziesmer, mengatakan jumlah korban tewas setelah sebuah truk menerobos pasar Natal di Berlin, Jerman, bertambah menjadi 12 orang. Adapun jumlah korban yang terluka dipastikan sebanyak 48 orang. Mereka mengalami cedera serius dan kini dirawat di rumah sakit.
“Kecelakaan itu terjadi di Breitscheidplatz di bagian barat pusat Berlin,” kata Ziesmer, seperti dikutip dari CNN, Selasa, 20 Desember 2016. Dia menambahkan, truk tersebut berpelat nomor Polandia.
Baca: Sopir Truk Terobos Pasar Natal di Jerman, 9 Orang Tewas
Pemilik perusahaan truk, Ariel Zurawski, mengatakan kepada TVN24—jaringan berita televisi swasta Polandia yang berafiliasi dengan CNN—truk tersebut membawa baja. Ia menduga truk tersebut telah dibajak.
Zurawski mengatakan sepupunya, yang biasa mengemudikan truk tersebut, tidak mungkin berada di belakang kemudi dan lari dari tempat kejadian. “Skenario saya adalah mereka melakukan sesuatu kepada dia (sepupunya), dan truk ini dibajak,” katanya.
Emma Rushton, seorang saksi, mengatakan truk tersebut tidak melambat saat mendekati pasar. Menurut dia, truk itu berkecepatan sekitar 40 mil per jam. Truk melintas melalui kawasan pejalan kaki yang ramai. Ia menilai itu bukan kecelakaan yang disengaja. Saat kejadian, ia melihat setidaknya sepuluh orang terluka dan tergeletak di tanah.
Menteri Luar Negeri Jerman Frank Walter Steinmeier, melalui sebuah pernyataan, mengaku turut berduka untuk keluarga, orang-orang dekat, dan teman-teman korban. Ia merasa sangat terguncang akibat insiden tersebut.
CNN | DANANG FIRMANTO