TEMPO.CO, Honiara - Lembaga bantuan kemanusiaan internasional, World Vision, melaporkan, sedikitnya 3.000 orang terkena dampak gempa berkekuatan 7,8 skala Richter (SR) yang mengguncang Kepulauan Solomon di Samudra Pasifik.
World Vision menyatakan gempa itu juga merusak puluhan bangunan, termasuk rumah, rumah sakit, gereja, bahkan kantor badan amal itu. Selain itu, listrik terputus di Kirakira, ibu kota provinsi dari pulau yang paling dekat dengan pusat gempa.
"Puluhan pasien dievakuasi dari rumah sakit Kirakira yang rusak akibat gempa. Laporan awal dari Pusat Operasi Darurat Nasional, lebih dari 3,000 orang di Provinsi Makira, Malaita, dan Temotu telah terkena dampak gempa bumi dengan banyak rumah hancur," ucap Direktur World Vision Kepulauan Solomon Janes Ginting.
Baca:
PBB Sarankan Suu Kyi Berkunjung ke Tempat Tinggal Rohingya
Iran Bui 12 Orang Gara-gara Berfoto Tak Islami di Instagram
PBB: 2016, Tahun Bencana HAM dan Bangkitnya Fasisme
Ginting menuturkan warga dari negara berpenduduk sekitar 600 ribu tersebut kini sangat membutuhkan bantuan, termasuk kelambu, tenda, sabun, ember, dan tali.
Gempa yang melanda Kepulauan Solomon pada Jumat pagi, 9 Desember 2016, dilaporkan menghasilkan getaran yang cukup kuat, mirip dengan gempa berkekuatan sama pada pertengahan November lalu.
Loti Yates, Direktur Departemen Bencana Nasional Solomon, mengatakan, sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa dan pihaknya masih menunggu laporan terkait dengan kerusakan yang karena gempa.
Yates berujar, peringatan tsunami yang dikeluarkan pascagempa telah ditarik. Namun masih ada kekhawatiran bahwa masyarakat terpencil dekat pusat gempa berisiko terkena tsunami akibat komunikasi yang terputus.
Menurut data badan meteorologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa berada di kedalaman 48 kilometer di Kepulauan Solomon, tepatnya di koordinat 10,7 Lintang Selatan dan 161,4 Lintang Timur.
Awalnya, USGS melaporkan, gempa yang berlangsung pada pukul 04.38 waktu Solomon tersebut berkekuatan 8,0 SR, lalu diturunkan menjadi 7,7 SR sebelum akhirnya ditetapkan sebesar 7,8 SR.
Kepulauan Solomon berada di sepanjang Ring of Fire, zona aktivitas seismik dan gunung berapi di sekitar tepi Samudra Pasifik. Ini adalah area yang luas, lokasi sekitar 9 persen dari gempa di dunia.
STUFF.NZ | YON DEMA