TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan mengunjungi Pearl Harbour, Hawaii, akhir tahun ini. Abe akan menjadi pemimpin Jepang pertama yang akan mengunjungi bekas pangkalan perang Amerika Serikat pada masa Perang Dunia II itu.
Abe dijadwalkan akan mengunjungi Pearl Harbour pada 27 Desember mendatang bersama Presiden Amerika Barack Obama. Dilansir BBC, Abe akan berkunjung sebelum tahun peringatan ke-75 serangan terjadi. Kunjungan Abe merupakan balasan atas kunjungan Obama ke Hiroshima, Jepang.
Baca:
Peraih Nobel dari Tunisia: Akhiri Konflik Melalui Dialog
Suu Kyi Tolak Bertemu Menlu Malaysia jika Bahas Rohingya
Obama juga merupakan pemimpin Amerika Serikat yang pertama berkunjung ke Hiroshima, tempat jatuhnya bom atom pada akhir Perang Dunia II yang menewaskan 150 ribu jiwa.
"Kita tidak perlu mengulang tragedi perang. Saya lebih senang mengirim komitmen ini. Pada saat yang sama, saya ingin mengirim kesan kepada rekonsiliasi antara Jepang dan AS," ucap Abe pada Selasa, 6 Desember 2016.
Rencananya, kedua pemimpin itu akan mengadakan doa bersama untuk mendoakan korban yang telah tewas. Juru bicara pemerintah Jepang mengatakan pertemuan keduanya merupakan kekuatan rekonsiliasi yang telah mengubah mantan musuh menjadi sekutu terdekat serta disatukan oleh kepentingan umum dan nilai bersama.
"Pembicaraan kami di Hawaii akan menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa aliansi kami semakin kuat pada masa depan," kata Abe.
Serangan Pearl Harbour akan ditandai pada Rabu mendatang dengan upacara pembacaan doa di dermaga yang menghadap pelabuhan. Mengheningkan cipta akan diadakan pada 07.55 WIB, sama dengan saat serangan bom Jepang ke Pearl Harbour pada 7 Desember 1941.
BBC | DESTRIANITA