TEMPO.CO, Karachi - Sedikitnya 11 orang tewas dan 75 luka-luka dalam peristiwa kebakaran di sebuah hotel mewah di Karachi, Senin pagi, 5 Desember 2016.
"Api menjalar dari dapur lantai dasar hotel Regent Plaza dan menjebak tamu-tamu di lantai atas," tulis surat kabar berbahasa Inggris di Pakistan, Dawn. Hotel itu memiliki lebih dari 400 kamar.
Tayangan video memperlihatkan sejumlah tamu hotel menggunakan seprei untuk turun dari jendela-jendela lantai atas, di saat asap tebal telah menyelimuti hotel.
Wali Kota Karachi Waseem Akhtar menyatakan penyebab kebakaran masih belum jelas. Menurut seorang petugas polisi, Tauqeer Naeem, mengatakan empat dari korban tewas adalah perempuan.
Dokter Semi Jamali dari Rumah Sakit Jinnah mengatakan beberapa warga negara asing dirawat karena luka bakar. "Sesak napas menyebabkan lebih banyak korban meninggal," katanya seperti dilaporkan Associated Press.
"Seorang pria tampak berdiri di balkon melambai-lambaikan tangan meminta bantuan, tapi hotel tidak punya alat untuk mencapainya," kata seorang penyintas, Hamid Ali. Dia menyatakan saat kebakaran terjadi sebagian besar tamu sedang tidur.
Banyak gedung di Pakistan tidak memiliki standar keamanan dan kesehatan yang memadai. Adapun dinas pemadam kebakaran kota juga tidak memiliki peralatan yang diperlukan.
Kamerawan Reuters menyatakan api baru bisa dipadamkan pada pukul 09.30 waktu setempat.
REUTERS | ASSOCIATED PRESS | NATALIA SANTI