TEMPO.CO, New York - Perdana Menteri India Narendra Modi terpilih oleh pembaca sebagai tokoh paling berpengaruh (Person of The Year) majalah Time. Pengumuman resminya akan dipublikasikan pada 7 Desember 2016.
Modi mengalahkan sejumlah pemimpin dunia, artis, dan politikus sebagai tokoh paling berpengaruh pada 2016. Tim editor majalah Time memutuskan final Person of The Year, tapi hasil jajak pendapat memberikan gambaran bagaimana dunia menilai tokoh-tokoh termaksud.
Modi memenangkan 18 persen suara saat jajak pendapat ditutup, Minggu tengah malam, 5 Desember 2016. Perolehan suaranya jauh di atas sejumlah tokoh lain, seperti Barack Obama, Donald Trump, dan Julian Assange, yang masing-masing menerima 7 persen suara 'ya'.
Modi juga jauh di atas tokoh-tokoh penting lainnya tahun ini, seperti Mark Zuckerberg (2 persen) dan Hillary Clinton (4 persen).
Dalam beberapa bulan terakhir, peringkat dukungan terhadap Modi dari warga India naik, menurut jajak pendapat Pew pada September lalu, dan meratifikasi kesepakatan perubahan iklim Paris.
Modi sempat dikritik lantaran menghapus uang kertas pecahan 500 dan 1.000 rupee, yang berdampak pada bisnis yang menggunakan uang tunai dan mengancam ekonomi India.
Majalah Time memilih tokoh paling berpengaruh setiap tahun, baik atau buruk. Tokoh atau kelompok yang memiliki dampak global selama 12 bulan terakhir. Bermitra dengan Opentopic dan Watson dari IBM tahun ini, para editor Time juga menilai bagaimana para calon tersebut berpengaruh di dunia maya.
TIME | NATALIA SANTI