Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CEO Starbucks Mundur, Saham Sempat Anjlok 10 Persen

Editor

Budi Riza

image-gnews
Sejumlah orang mengantri diluar toko kopi
Sejumlah orang mengantri diluar toko kopi "Dumb Starbucks", yang merupakan parodi dari toko Starbucks di Los Angeles, California (10/2). REUTERS/Jonathan Alcorn
Iklan

TEMPO.CO, New Jersey - Chief Executive Officer Starbucks, Howard Schultz, memutuskan mundur dari jabatannya mulai 3 April 2017 mendatang. Kepemimpinan Schultz diperusahaan minuman kopi terkenal ini akan digantikan oleh Chief Operating Officer Starbucks, yaitu Kevin Johnson.

Keputusan Schultz ini mengejutkan para investor dan membuat saham Starbucks sempat anjlok hingga lebih dari 10 persen. Beberapa jam kemudian, saham Starbucks mulai bangkit dan ditutup turun 3,6 persen.

Seperti dikutip dari kantor berita CNBC, Sabtu, 3 Desember 2016, dengan mundurnya Schultz sebagai CEO, pria asal New York itu dapat fokus pada peran barunya di bisnis kopi Starbucks lainnya, Starbucks Reserve.

"Saya akan fokus pada inovasi baru Starbucks. Saya senang Kevin Johnson, rekan saya dalam menjalankan bisnis Starbucks selama dua tahun terakhir, sepakat untuk mengemban tugas sebagai CEO Starbucks," kata Schultz.

Reserve Roastery and Tasting Room milik Starbucks dibuka pertama kali di Seattle pada 2014. Megastore ini dirancang untuk menjadi lebih dari sebuah kafe tradisional yang dipopulerkan oleh Starbucks selama ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nantinya, bisnis baru itu akan memungkinkan perusahaan untuk melakukan small-batch roasting bagi kopi-kopi yang langka dan eksotis. "Ini akan menegaskan kembali kepemimpinan Starbucks dalam bisnis kopi," ujar Schultz.

Schultz pertama kali bergabung dengan Starbucks pada 1982 sebagai direktur operasi dan pemasaran. Saat itu, perusahaan hanya memiliki empat toko. Seiring berjalannya waktu, Starbucks pun tumbuh menjadi merk yang ikonik.

CNBC | ANGELINA ANJAR SAWITRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Boikot, Pewaralaba Starbucks di Timur Tengah Pecat 2.000 Pekerja

42 hari lalu

Seorang pekerja membersihkan jendela kedai kopi Starbucks dari Grafiti bertuliskan,
Dampak Boikot, Pewaralaba Starbucks di Timur Tengah Pecat 2.000 Pekerja

Pemilik waralaba Starbucks di Timur Tengah pada Selasa mengakui bahwa mereka telah mulai memecat sekitar 2.000 pekerja akibat boikot anti-Israel


Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

45 hari lalu

Direktur Utama MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB), Anthony Cottan. Foto : Facebook
Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.


Terdampak Aksi Boikot, Starbucks Indonesia Tegaskan Tak Beri Dukungan Finansial ke Israel

54 hari lalu

Starbucks menegaskan tidak memberikan dukungan finansial maupun keuntungan kepada pemerintah atau tentara Israel dengan cara apa pun. Hal ini disampaikan di Instagram @starbucksindonesia, Jumat, 23 Februari 2024 (Sumber: Instagram).
Terdampak Aksi Boikot, Starbucks Indonesia Tegaskan Tak Beri Dukungan Finansial ke Israel

Starbucks Indonesia menyebut tidak memberikan dukungan finansial maupun keuntungan kepada pemerintah atau tentara Israel dengan cara apa pun.


Boikot Berhasil, Penjualan McDonald's dan Starbucks Turun

6 Februari 2024

Petugas membersihkan meja di restoran McDonalds yang kosong akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
Boikot Berhasil, Penjualan McDonald's dan Starbucks Turun

McDonald's adalah salah satu dari beberapa merek Barat, termasuk Starbucks dan Coca Cola, yang mengalami boikot karena dianggap pro-


BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity


Marak Aksi Boikot, Starbucks Indonesia Sebut Toko Lebih Sepi dan Mitra Terdampak

1 Februari 2024

Logo Starbucks. Foto: Antara/Dok. Starbucks
Marak Aksi Boikot, Starbucks Indonesia Sebut Toko Lebih Sepi dan Mitra Terdampak

Starbucks menjadi salah satu merek yang terkena dampak kampanye boikot Israel, Malaysia dan negara-negara di Tim


Starbucks Buka Gerai Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia

28 Januari 2024

Kedai kopi Starbucks Adhyaksa (Ist)
Starbucks Buka Gerai Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia

Gerai kopi Starbucks di Lebak Bulus ini memiliki fasilitas pengisian daya mobil listrik dan dihiasi dengan karya seni dari limbah plastik.


Masih Kena Boikot, Starbucks Tegaskan Tidak Dukung Israel

19 Januari 2024

Seorang pekerja membersihkan jendela kedai kopi Starbucks dari Grafiti bertuliskan,
Masih Kena Boikot, Starbucks Tegaskan Tidak Dukung Israel

Starbucks menegaskan kembali mereka tidak pernah memberikan dukungan kepada Israel.


Yakuza Jadi Buron setelah Tembak Mati Pria di Starbucks

16 Januari 2024

Ilustrasi Yakuza. Grind365.com
Yakuza Jadi Buron setelah Tembak Mati Pria di Starbucks

Seorang anggota senior sindikat kejahatan Yakuza masuk daftar buronan karena diduga menembak mati seorang pria di sebuah gerai Starbucks di Jepang


Bos McD Akui Pasar di Timur Tengah dan Sejumlah Negara Terdampak Serangan Israel ke Gaza

5 Januari 2024

Seorang pekerja membersihkan meja di restoran McDonald's yang kosong akibat boikot merek Barat di Mesir menyusul pemboman Israel di Gaza, di Kairo, Mesir, 20 November 2023 .REUTERS/Mohamed Abd El Ghany/File Foto
Bos McD Akui Pasar di Timur Tengah dan Sejumlah Negara Terdampak Serangan Israel ke Gaza

CEO McDonald's mengakui bahwa beberapa pasar di Timur Tengah dan di luar kawasan mengalami "dampak bisnis yang berarti" karena konflk Hamas Israel