TEMPO.CO, Mexico City- Para pemimpin dari empat kota besar dunia mengatakan mereka akan menghentikan penggunaan semua mobil dan truk berbahan bakar diesel pada pertengahan dekade berikutnya.
Wali kota Paris, Mexico City, Madrid dan Athena mengatakan mereka menerapkan larangan penggunaan diesel untuk mobil dan truk untuk meningkatkan kualitas udara.
Mereka akan memberikan insentif untuk menggunakan kendaraan alternatif dan mempromosikan berjalan kaki dan bersepeda. Komitmen tersebut dibuat di Meksiko pada pertemuan dua tahunan para pemimpin kota besar dunia.
Baca:
Wow, Kabinet Trump Diisi Orang-orang Terkaya di AS
Terbongkar, Skenario ISIS Jual Es Krim Beracun kepada Bocah
Masyarakat internasional telah meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan transportasi bertenaga diesel dalam beberapa tahun terakhir, karena khawatir akan dampaknya terhadap kualitas udara.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa sekitar tiga juta kematian setiap tahun terkait dengan paparan polusi udara di luar ruangan.
Mesin diesel menghasilkan partikel (PM) dan nitrogen oksida (NOx). PM yang sangat halus dapat menembus paru-paru dan dapat berkontribusi untuk penyakit kardiovaskular dan berujung pada kematian. Sedangkat nitrogen oksida dapat memperburuk kesulitan napas, bahkan untuk orang tanpa riwayat masalah pernapasan.
Beberapa bukti terkait dampak buruk dari emisi yang dibuang oleh mesin diesel telah dipaparkan kelompok pemerhai lingkungan. Mereka kemudian menuntut agar masalah itu diperhatikan oleh pemimpin-pemimpin dunia.
Kampanye baru-baru ini di Inggris telah sukses memaksa pemerintah untuk bertindak lebih cepat.
Wali kota London misalnya telah mengusulkan rencana menerapkan zona bebas emisi di beberapa tempat di kota itu. Kampanye menyerukan langkah-langkah serupa juga dilakukan di luar London.
Dan kini wali kota dari sejumlah kota besar dengan masalah kualitas udara yang buruk telah memutuskan untuk menggunakan kewenangannya guna menekan penggunaan diesel.
Pada pertemuan C40 pemimpin perkotaan di Meksiko, empat wali kota menyatakan bahwa mereka akan melarang semua kendaraan diesel pada tahun 2025 dan berkomitmen untuk melakukan segala daya mereka untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik, hidrogen dan hybrid.
"Bukan rahasia bahwa di Mexico City, kami bergulat dengan masalah polusi udara dan lalu lintas," kata Miguel Angel Mancera, wali kota Mexico City seperti yang dilansir BBC pada 2 Desember 2016.
Paris telah mengambil serangkai langkah untuk memotong dampak mobil diesel dan truk. Kendaraan yang terdaftar sebelum tahun 1997 telah dilarang memasuki kota, dengan pembatasan meningkat setiap tahun sampai 2020.
Wali kota Madrid dan Athena juga berkomitmen dengan hal serupa. Bahkan di Barcelona, kampanye menggunakan sepeda telah berhasil mengurangi emisi CO2 lebih dari 9.000 ton.
BBC|YON DEMA
